Realisasi Belanja Negara Melalui KPPN Sukabumi Tembus Rp7,4 Triliun

Kamis 30 November 2023, 15:55 WIB
Kepala KPPN Sukabumi Abdul Lutfi. | Foto: Istimewa

Kepala KPPN Sukabumi Abdul Lutfi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com – Hingga 29 November 2023, realisasi belanja negara yang disalurkan melalui KPPN Sukabumi tembus di angka Rp7,4 triliun. Demikian rilis resmi yang disampaikan oleh Abdul Lutfi, Kepala KPPN Sukabumi pada Kamis (30/11/2023).

"Meski realisasi belanja negara di bulan November 2023 ini secara nominal besar, tetapi terjadi kontraksi sebesar 1,27 persen jika dibandingkan dengan belanja tahun lalu periode yang sama,” ungkapnya.

Dikatakan oleh Abdul Lutfi bahwa kondisi tersebut terjadi karena realisasi belanja modal yang terpantau masih di bawah 80 persen. Hal ini karena terdapat beberapa satker yang baru menandatangani kontrak di bulan Oktober 2023. Kondisi ini tentunya perlu menjadi perhatian agar kejadian serupa tidak terulang di tahun depan.

Selanjutnya, Abdul Lutfi juga menjelaskan bahwa realiasi belanja terbesar ada pada penyaluran dana Transfer Ke Daerah (TKD) yang mencapai angka Rp6,01 triliun. Dana TKD ini meliputi Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp3,08 triliun, Dana Bagi Hasil (DBH) senilai Rp284,45 miliar, DAK Fisik sebesar Rp236,35 miliar, Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas sebesar Rp109,16 miliar, Dana Desa sebesar Rp863,57 miliar, dan DAK Nonfisik Lainnya senilai Rp536,44 miliar dan Dana BOS/BOP Rp879,67 miliar.

“Realisasi belanja pemerintah pusat mencapai Rp1,43 triliun. Angka ini tumbuh positif sebesar 2,64 persen dibandingkan dengan realisasi tahun lalu pada periode yang sama,” jelas Abdul Lutfi.

Abdul Lutfi pun menjelaskan bahwa realisasi belanja pemerintah pusat sebesar Rp1,43 triliun tersebut berasal dari realisasi belanja pegawai yang mencapai 699.10 miliar atau 87,96 persen dari alokasi dana belanja pegawai yang mencapai Rp794,81 miliar. Realisasi selanjutnya berasal dari belanja barang yang mencapai Rp696,71 miliar, belanja modal sebesar Rp42,51 miliar, dan belanja bantuan sosial yang mencapai Rp1,54 miliar. Khusus untuk belanja sosial ini, realisasinya sudah mencapai 100 persen, yang berarti telah tersalurkan semua kepada penerima bantuan.

Baca Juga: Akhir September 2023, Belanja Negara Melalui KPPN Sukabumi Capai Rp6,2 Triliun

Pada kesempatan tersebut, Abdul Lutfi kembali menyampaikan kepada seluruh satker untuk mengakselerasi belanja, utamanya adalah belanja modal yang realisasinya baru mencapai 72,17 persen, terendah dibanding belanja lainnya. Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa untuk tahun ini tidak perlu lagi menyampaikan jaminan bank atas pembayaran belanja yang belum diselesaikan di akhir tahun. Hal ini dikarenakan mulai tahun 2023 diterapkan mekanisme baru berupa Rekening Penampungan Akhir Tahun Anggaran (RPATA).

RPATA merupakan rekening lain-lain milik Bendahara Umum Negara (BUN) yang dibuka khusus menampung dana atas penyelesaian pekerjaan yang direncanakan untuk diserahterimakan antara batas akhir pengajuan tagihan kepada negara sampai dengan tanggal 31 Desember tahun anggaran berkenaan. Selain itu, juga digunakan untuk pembayaran atas pekerjaan yang tidak terselesaikan sampai dengan akhir tahun anggaran yang penyelesaiannya diberikan kesempatan untuk dilanjutkan pada tahun anggaran berikutnya.

Ia juga mengingatkan kepada seluruh pengelola keuangan baik di satker-satker pemerintah pusat maupun pemda-pemda dalam wilayah kerja KPPN Sukabumi terkait batas waktu penyampaian dokumen pembayaran jelang akhir tahun anggaran 2023.

“Kami ingatkan kepada seluruh pengelola keuangan pemda maupun satker-satker pemerintah pusat di wilayah kerja KPPN Sukabumi untuk menaati jadwal penyampaian dokumen pembayaran. Jangan sampai ada yang terlambat yang akan menyebabkan kerugian di pihak satker maupun pemda,” pungkas Abdul Lutfi. (ADV)

Sumber: Siaran Pers

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel01 Mei 2024, 06:00 WIB

7 Langkah Simpel, Ini Cara Membuat Air Jeruk Nipis untuk Menurunkan Gula Darah

Air jeruk nipis dapat menjadi tambahan yang menyegarkan dan sehat untuk membantu mengatur kadar gula darah.
Ilustrasi. Ikuti Langkah Simpel Membuat Air Jeruk Nipis untuk Menurunkan Gula Darah. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stock)
Science01 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 1 Mei 2024, Berawan Pagi Hari dan Siang Potensi Hujan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 1 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 1 Mei 2024. (Sumber : Freepik/wirestock)
Sukabumi Memilih30 April 2024, 23:51 WIB

Gerindra Pastikan Soal Dukungan di Pilkada Sukabumi Ikuti Arahan DPP

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara menegaskan soal dukungan terhadap bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi tidak akan mendahului arahan dari DPD Gerindra Jawa Barat dan DPP Gerindra.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara | Foto : ist
Sukabumi30 April 2024, 23:45 WIB

Gadis 16 Tahun Asal Kalibunder Sukabumi yang Hilang Akhirnya Ditemukan

Polisi akhirnya menemukan gadis 16 tahun asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput dua pria tak dikenal.
Gadis asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput 2 pria tak dikenal akhirnya ditemukan. (Sumber : Istimewa)
Life30 April 2024, 23:20 WIB

Segera Tangani, Ini 4 Alasan dan Cara Mengatasi Anak yang Berbohong

Anak-anak sering kali mulai berbohong untuk menutupi tindakan yang mereka tahu salah.
Ilustrasi mengatasi anak berbohong. / Sumber : pexels.com/@wutthichai charoenburi
Arena30 April 2024, 23:16 WIB

Pevoli Wanita Asal Kota Sukabumi Aulia Suci Ikut Seleksi Liga Voli Korea 2024

Pemain Voli asal kelahiran Subangjaya, Kota Sukabumi, Aulia Suci Nurfadila mengikuti try out atau tes untuk bisa masuk kuota pemain Asia di Liga Voli Korea 2024.
Aulia Suci Nurfadila, Pemain Voli kelahiran Subangjaya Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21
Life30 April 2024, 23:05 WIB

Patut Dicoba, Berikut 8 Cara Mendorong Anak Agar Senang Berbagi

Berbagi adalah suatu hal yang sangat mulia. Dan Anda bisa mengajarkannya kepada anak Anda agar mereka bermurah hati.
Ilustrasi mendorong anak senang berbagi / Sumber : pexels.com/@cottonbro studio
Life30 April 2024, 22:55 WIB

Sensitif Terhadap Lingkungannya, Simak 8 Alasan Mengapa Bayi Sulit Tidur Di Malam Hari

Ingin menyempurnakan kebiasaan tidur bayi Anda? Kami punya solusi untuk menghentikan bayi Anda yang kesulitan tidur.
Ilustrasi bayi sulit tidur | Foto : pexels.com/@Tatiana Syrikova
Opini30 April 2024, 22:44 WIB

May Day dan Permasalahan Strategy Marketing

May Day, atau yang dikenal juga sebagai Hari Buruh Internasional, adalah momen penting yang diperingati di seluruh dunia untuk menghormati dan merayakan perjuangan buruh serta menegaskan pentingnya hak-hak pekerja·
Hari Buruh Internasional 1 mei 2024 dan Permasalahan Strategy Marketing | Foto : Pixabay
Life30 April 2024, 22:33 WIB

Tetapkan Aturan, Terapkan 5 Teknik Pengendalian Impuls yang Berhasil untuk Anak-anak

Adalah normal bagi anak kecil untuk bersikap impulsif secara fisik. Memukul, melompat dari furnitur, atau berlarian di toko kelontong adalah masalah pengendalian impuls yang umum.
Ilustrasi pengendalian impuls pada anak | Foto : pexels.com/@Eren Li