Akhir Triwulan III, Realisasi Belanja Negara di KPPN Sukabumi Capai Rp6,2 Triliun

Jumat 29 September 2023, 13:14 WIB
Kepala KPPN Sukabumi Abdul Lutfi di ruang kerjanya. | Foto: Istimewa

Kepala KPPN Sukabumi Abdul Lutfi di ruang kerjanya. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Hingga 29 September 2023, tercatat realisasi belanja negara yang disalurkan melalui KPPN Sukabumi mencapai Rp6,2 triliun. Demikian pernyataan yang disampaikan oleh Abdul Lutfi, Kepala KPPN Sukabumi pada Jumat (29/9/2023).

"Realisasi belanja periode triwulan III tahun ini tumbuh positif sebesar 3,33 persen jika dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun anggaran yang lalu,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut disampaikan bahwa dalam realisasi sebesar Rp6,2 triliun tersebut di dalamnya sudah termasuk penyaluran dana Transfer Ke Daerah (TKD) senilai Rp5,12 triliun.

Dana TKD ini meliputi Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp2,76 triliun, Dana Bagi Hasil (DBH) senilai Rp162,35 miliar, DAK Fisik sebesar Rp167,24 miliar, Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas sebesar Rp76,94 miliar, Dana Desa sebesar Rp695,49 miliar, dan DAK Nonfisik Lainnya senilai Rp382,88 serta Dana BOS/BOP Rp878,65 miliar.

Khusus DBH, di dalamnya termasuk penyaluran untuk DBH PBB dan PPh. Penyaluran ini dilakukan setelah pemda menyampaikan Laporan Berita Acara Rekonsiliasi Penyetoran Pajak Pusat atas Belanja Daerah.

“Sedangkan untuk belanja pemerintah pusat, realisasi mencapai Rp1,16 triliun. Angka ini tumbuh positif sebesar 2,4 persen dibandingkan dengan realisasi tahun lalu pada periode yang sama,” jelas Abdul Lutfi.

Baca Juga: Akhir Agustus, KPPN Sukabumi Salurkan Dana TKD Sebesar Rp4,5 Triliun

Abdul Lutfi pun menjelaskan bahwa realisasi belanja pemerintah pusat sebesar Rp1,16 triliun tersebut berasal dari realisasi belanja pegawai yang mencapai 579.9 miliar atau 72,47 persen dari alokasi dana belanja pegawai yang mencapai Rp800,17 miliar. Kemudian realisasi selanjutnya berasal dari belanja barang yang mencapai Rp558,97 miliar, belanja modal sebesar Rp20,47 miliar, dan belanja bantuan sosial yang mencapai Rp1,39 miliar.

“Pada kesempatan ini, kami sampaikan bahwa saat ini kita akan memasuki triwulan IV yang merupakan triwulan akhir dari tahun anggaran 2023. Kami minta kepada seluruh pengelola keuangan pada satker-satker lingkup Kementerian/Lembaga melakukan langkah-langkah strategis untuk akselerasi belanja, terutama untuk belanja modal yang realisasinya baru mencapai 28,21 persen,” tegas Abdul Lutfi.

Abdul Lutfi juga mengingatkan kepada Pemda-pemda dalam wilayah kerja KPPN Sukabumi terkait batas waktu penyampaian dokumen penyaluran DAK Fisik Tahap II.
“Kami ingatkan kepada seluruh pemda lingkup kerja KPPN Sukabumi bahwa batas waktu penyampaian dokumen syarat salur DAK Fisik Tahap II adalah tanggal 21 Oktober 2023,” pungkas Abdul Lutfi. (ADV)

Sumber: Siaran Pers

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa