OJK sebut Warga Jabar Paling Banyak Terbelit Utang Pinjol, Tembus Rp 13,8 Triliun

Kamis 06 Juli 2023, 23:44 WIB
Ilustrasi pinjaman online atau pinjol. (Sumber : Istimewa)

Ilustrasi pinjaman online atau pinjol. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Data Otoritas Jasa Keuangan atau OJK menunjukkan bahwa warga Jawa Barat (Jabar) merupakan pengguna pinjaman online (Pinjol) atau fintech lending tertinggi di Indonesia.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Lembaga Penjamin, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono menyebut jumlah pinjaman atau utang Pinjol warga Jabar mencapai Rp13,8 triliun per Mei 2023. Posisi kedua terbanyak ditempati oleh warga DKI Jakarta sebesar Rp10,5 triliun.

"Banyak masyarakat yang menggunakan fintech lending di DKI Jakarta sehingga menjadi wilayah dengan outstanding fintech lending terbesar kedua setelah Jawa Barat yang senilai Rp13,8 triliun,” kata Ogi seperti dikutip dari tempo.co, Kamis (6/7/2023).

Baca Juga: Buruan Cek! 158 Daftar Pinjol Ilegal Terbaru Sepanjang 2023 versi OJK

Pada kesempatan itu, Ogi juga meluruskan kabar tentang 2,3 juta masyarakat Jakarta terlilit utang pinjol atau fintech lending senilai Rp 10,35 triliun. Ia menjelaskan bahwa outstanding fintech peer to peer lending di Jakarta memang mencapai Rp 10,5 triliun, tetapi tingkat wanprestasi atau TWP 90-nya hanya 3,23 persen.

“Itu bahkan berada di bawah nasional sebesar 3,36 persen," ucap Ogi.

Ogi membeberkan bahwa per Mei 2023, ada sebanyak 33 fintech peer to peer lending belum memenuhi ketentuan ekuitas minimum sebesar Rp 2,5 miliar. Aturan tersebut mulai diberlakukan per 4 Juli 2023.

“Kami akan mengecek posisi terakhir, apakah mereka bisa memenuhi. Tentunya kami akan memberikan suatu regulatory action terhadap fintech lending yang belum memenuhi ekuitas minimum sebesar Rp 2,5 miliar,” tuturnya.

OJK, kata dia, telah meminta action plan pemenuhan ekuitas minimum kepada fintech peer to peer lending yang belum memenuhi ketentuan tersebut. Otoritas juga bakal mengawasi secara berkelanjutan.

“Bagi penyelenggara fintech lending yang tidak dapat memenuhi ketentuan ekuitas minimum sampai dengan tenggat waktu yang telah ditetapkan pada POJK Nomor 10 Tahun 2022, OJK akan mengambil langkah pengawasan sesuai ketentuan,” ujar Ogi.

Sepanjang Mei 2023, kinerja fintech peer to peer (P2P) lending menunjukkan pertumbuhan pesat. Outstanding pembiayaan naik 28,11 persen secara tahunan menjadi sebesar Rp 51,46 triliun. Adapun tingkat risiko kredit secara agregat yang tampak dari Tingkat Wanprestasi 90 Hari (TWP90) naik menjadi 3,36 persen dari 2,82 persen di April 2023.

Soal ini, OJK menilai TWP masih cukup baik. "Karena masih di bawah batas maksimum TWP90 yang sebesar 5 persen."

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang
Life28 April 2024, 20:04 WIB

7 Rutinitas Sederhana yang Bisa Menenangkan Hati Serta Pikiran Lebih Rileks dan Damai

Beberapa rutinitas rupanya bisa digunakan sebagai media menenangkan hati dan pikiran dari potensi kegelisahan, stres dan lain sejenisnya.
Ilustrasi. Rutinitas yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Sound On