KPPN Sukabumi: Akhir November, Realisasi Belanja APBN Capai 3,1 Triliun

Rabu 30 November 2022, 15:55 WIB
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. Hingga 29 November 2022, KPPN Sukabumi telah merealisasikan belanja APBN sebesar Rp3,1 triliun atau 86,71 persen dari total pagu sebesar Rp3,6 triliun.

Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. Hingga 29 November 2022, KPPN Sukabumi telah merealisasikan belanja APBN sebesar Rp3,1 triliun atau 86,71 persen dari total pagu sebesar Rp3,6 triliun.

SUKABUMIUPDATE.com - Data Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OM SPAN), mencatat hingga 29 November 2022, KPPN Sukabumi telah merealisasikan belanja APBN sebesar Rp3,1 triliun atau 86,71 persen dari total pagu sebesar Rp3,6 triliun.

Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi menjelaskan bahwa realisasi belanja APBN tersebut, naik sedikit dari realisasi APBN pada periode yang sama di tahun 2021, yaitu sebesar 0,02%. Namun demikian,realisasi tersebut masih di bawah target akhir tahun 2022.

“Realisasi APBN hingga akhir November 2022 yang sebesar 86,71 persen masih membutuhkan 3,29 persen untuk mencapai target di akhir tahun 2022 yang sebesar 90 persen,” ujar Abdul Lutfi Rabu (30/11/2022).

Baca Juga: KPPN Sukabumi: Akhir Oktober, Realisasi Belanja Negara Capai 81,33 Persen

Realisasi APBN diatas, disalurkan untuk Belanja Pemerintah Pusat (BPP) dan Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD). Untuk realisasi BPP disalurkan kepada 86 satuan kerja sebesar Rp1,23 triliun atau 80,2 persen dari pagu sebesar Rp1,53 triliun.

Realisasi BPP tersebut tersalur untuk empat jenis belanja. Pertama, belanja pegawai, realisasinya telah mencapai 88,23 persen atau Rp719,3 miliar dari pagu sebesar Rp815,2 miliar.

Kedua, realisasi belanja barang mencapai 71,95 persen atau sebesar Rp 480,69 miliar dari pagu sebesar Rp 667,9 miliar. Belanja barang digunakan untuk menunjang operasional perkantoran, belanja jasa, belanja perjalanan dinas, serta belanja pemeliharaan.

Baca Juga: KPPN Sukabumi Raih Dua Penghargaan di Acara Rakorwil Jawa Barat

Ketiga, realisasi belanja modal yang mencapai 64,53 persen atau sebesar 33,88 miliar dari pagu Rp52,5 miliar. Terakhir, realisasi belanja bantuan sosial baru terealisasi sebesar 793,6 juta atau sebesar 33,76 persen dari pagu sebesar Rp2,35 miliar.

Mengingat realisasi belanja bantuan sosial yang masih rendah, dibawah 50 persen, Abdul Lutfi mengharapkan agar satuan-satuan kerja terkait untuk segera melakukan akselerasi. Mengingat bantuan sosial ini sangat dibutuhkan dan memiliki manfaat yang besar untuk masyarakat.

Sedangkan realisasi TKDD hingga tanggal 30 November 2022 telah mencapai 91,4 persen atau Rp1,91 triliun dari pagu sebesar Rp2,0 triliun.

Baca Juga: KPPN Sukabumi Salurkan BOP PAUD dan BOP Kesetaraan Tahap II Gelombang I

Anggaran TKDD ini digunakan dalam penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik guna membiayai pembangunan sarana dan prasarana fisik pada berbagai bidang maupun sub bidang yang telah ditetapkan di masing-masing OPD teknis di Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

Sedangkan DAK Nonfisik dilakukan dalam penyaluran Dana BOS, BOP PAUD, dan BOP Pendidikan Kesetaraan kepada Pemerintah Kota Sukabumi, Pemerintah Kabupaten Sukabumi, dan Pemerintah Kabupaten Cianjur.

Selain DAK Fisik dan DAK Nonfisik, TKDD juga digunakan dalam rangka penyaluran Dana Desa untuk Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan Pemerintah Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Serapan Belanja APBN di KPPN Sukabumi Capai Rp 1,7 Triliun pada Akhir Juli 2022

“Kami ingatkan kembali kepada para pengelola DAK Fisik dan Dana Desa pada pemda-pemda lingkup KPPN Sukabumi untuk segera mengajukan dokumen persyaratan penyaluran, mengingat batas waktu yang makin dekat, agar tidak terdapat Pemda yang gagal salur,” harap Abdul Lutfi.

“Kami berharap sisa waktu satu bulan menjelang akhir tahun 2022 dapat dimanfaatkan oleh para pengelola keuangan untuk terus mengoptimalkan upaya-upaya percepatan realisasi belanja sehingga dampaknya dapat segera dirasakan oleh masyarakat,” pungkas Abdul Lutfi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita

Ketika KPPN Sukabumi Tes Urine Pegawai

Rabu 25 Januari 2017, 15:53 WIB
Ketika KPPN Sukabumi Tes Urine Pegawai
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)