Itu berarti asam dapat bermanfaat untuk jerawat yang meradang (pustula, kista, dan jerawat Anda yang marah) serta jerawat komedo (komedo dan komedo putih).
Cara terbaik untuk menggunakan benzoil peroksida adalah dengan formula pembersih daripada serum tanpa bilas. Karena benzoil peroksida dapat membuat kulit jadi kering, pastikan untuk melanjutkan mandi Anda dengan lotion tubuh non komedogenik yang menghidrasi.
3. Menggunakan Gel Adapalene
Baik Nichols dan Fenton menganggap gel adapalene sebagai pengobatan yang efektif untuk jerawat dada. Bahan ini adalah retinoid topikal yang telah disetujui oleh lembaga pengawas obat dan makanan Amerika Serikat atau FDA untuk pengobatan jerawat. Ini tersedia dalam formulasi resep dan over-the-counter.
Seperti halnya semua retinoid, Anda harus memperhatikan potensi kekeringan dan iritasi. Untungnya, adapalene relatif lebih lembut.
Mulailah dengan menggunakan adapalene di dada Anda setiap dua atau tiga hari agar kulit Anda memiliki periode penyesuaian yang tepat sebelum meningkatkannya setiap hari atau bahkan penggunaan sehari-hari.
Ini mungkin tampak seperti perawatan yang ampuh untuk digunakan begitu sering, tetapi kulit di dada Anda cenderung lebih toleran daripada kulit di wajah.
"Umumnya dalam pengalaman saya, kebanyakan orang dapat mentolerir perawatan yang lebih kuat di dada daripada di wajah (terutama pipi, yang menjadi lebih kering daripada Zona T)," kata Fenton.
Alasannya adalah karena kulit di dada seringkali menghasilkan kelembaban yang lebih konsisten, berbeda dengan wajah yang cenderung memiliki area berminyak (seperti hidung dan dahi) dan pada saat yang sama dapat memiliki area kering (seperti pipi), sehingga lebih sulit menemukan keseimbangan yang tepat pada wajah.
"Wajah juga selalu terpapar unsur-unsur tersebut, terutama saat musim dingin hal ini dapat menyebabkan kulit menjadi lebih kering dan teriritasi," ujarnya. Namun, setiap individu berbeda, jadi hentikan penggunaan retinoid setiap hari jika kulit Anda mulai teriritasi.