Model Sassha Carissa Dicecar 28 Pertanyaan oleh Polisi Ihwal Kasus Prostitusi Artis

Rabu 06 Januari 2021, 02:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Model seksi Sassha Carissa diperiksa polisi terkait kasus prostitusi artis berinisial TA. Ia dimintai keterangan oleh Polda Jawa Barat selama lebih dari dua jam pada Selasa (5/1/2021) kemarin.

Sassha Carissa dimintai keterangan sebagai saksi ihwal kaitannya dengan mucikari TA, yaitu MR alias Mami Alona. Ia datang seorang diri saat diperiksa polisi di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat dan menjalani pemeriksaan dari pukul 16.00 WIB hingga sekira pukul 18.30 WIB.

Saat diperiksa, Sassha Carissa memakai kemeja warna biru muda dan masker. Ia keluar dari gedung sekira pukul 18.40 WIB didampingi penyidik. Model seksi ini tidak menjawab sejumlah pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan dan langsung berjalan menuju mobil.

Sementara itu, Ditreskrimsus Polda Jawa Barat mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah memberikan puluhan pertanyaan kepada Sassha Carissa dalam pemeriksaan tersebut.

"Saudari SC telah datang memenuhi panggilan kami dan telah kami beri pertanyaan sebanyak 28 pertanyaan dan sudah mengklarifikasi semua," kata Kasubdit V Siberi Ditreskrimsus Polda Jawa Barat, AKBP Reonald Simanjuntak, kemarin.

Reonald mengatakan bahwa Sassha Carissa diperiksa ihwal kaitannya dengan mucikari MR. Polisi juga menggali terkait hubungan SC dengan MR alias Mami Alona.

Reonald mengatakan, Sassha Carissa mengaku tidak mengenal nama Alona tapi pernah mendengarnya. Kepada penyidik, model cantik ini juga mengaku pernah dikenalkan oleh temannya kepada sosok Mami Alona tersebut.

"Dia dikenalkan oleh temannya. Ya sudah bisa dipahami untuk apa," ujarnya. 

Ditanya oleh polisi apakah dirinya sudah atau belum ditawarkan Mami Alona, Sassha Carissa mengakui sudah pernah, tapi bukan untuk prostitusi.

"Kalau pengakuan SC, iya, tapi berdasarkan pengakuannya, bukan untuk itu (prostitusi)," tambah Reonald.

Sebagai informasi, kasus prostitusi ini terungkap setelah polisi menciduk artis berinisial TA. Ia diamankan saat berada di salah satu hotel di Bandung pada 17 Desember 2020.

Tak hanya TA, polisi juga mengamankan tiga orang lainnya yang sekarang telah ditetapkan menjadi tersangka. Mereka adalah RJ, AH, dan MR.

RJ dan AH adalah agen yang mengiklankan TA di salah satu website underground. Sedangkan MR adalah mucikari sekaligus yang memiliki jaringan dengan muncikari lainnya di seluruh Indonesia.

Berdasarkan penyelidikan, TA memasang tarif Rp 75 juta untuk satu hari kencan. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, mulai dari ponsel, laptop, buku tabungan, kartu ATM, hingga kondom.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat17 Mei 2024, 11:00 WIB

8 Minuman Sehat untuk Meredakan Nyeri Asam Urat, Enak dan Segar!

Inilah Sederet Minuman Sehat untuk Meredakan Nyeri Asam Urat, Enak dan Segar!
Ilustrasi. Minuman Segar dan Sehat untuk Meredakan Nyeri Asam Urat (Sumber : Pexels/EnginAkyurt)
Sukabumi17 Mei 2024, 10:51 WIB

Sudah Dihapus, Ini Postingan Soal Studi Tour yang Bikin PGRI Sukabumi Lapor polisi

Seluruh postingan akun facebook Atep Romli sudah menghilang sebelum pelaporan PGRI Kabupaten Sukabumi ke pihak kepolisian.
Ilustrasi dihapus. (Sumber: freepik)
Life17 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Adab Kesopanan yang Wajib Diajarkan Orang Tua Kepada Anak Sejak Kecil

Adab kesopanan juga harus diajarkan kepada anak sejak kecil oleh orang tua. Ini sangat penting mengingat semuanya bergantung didikan dari masa mereka kanak-kanak dan menjadi pribadi baik saat dewasa.
Ilustrasi ketika orang mengajarkan adab kesopanan kepada anak (Sumber : Pexels.com/@Kampusproduction)
Life17 Mei 2024, 10:15 WIB

6 Kesalahan Orang Tua yang Jadi Penyebab Anak Kecanduan Main HP Sejak Kecil

Penyebab anak kecanduan main HP sejak kecil pada umumnya dipengaruhi oleh pola asuh orang tua sendiri di rumah. Maka dari itu, ini kesalahan orang tua saat masa mendidiknya yang harus segera diperbaiki
Ilustrasi kesalahan orang tua yang menjadi penyebab anak kecanduan main HP (Sumber : Pexels.com/@YanKrukau)
Life17 Mei 2024, 10:00 WIB

15 Karakter Dasar yang Harus Dimiliki Seorang Anak, Bunda Yuk Ajarkan

Ciri-ciri karakter akan membantu anak menjadi sukses dalam setiap aspek kehidupannya.
Ilustrasi Ciri-ciri karakter akan membantu anak menjadi sukses dalam setiap aspek kehidupannya. | Foto: Pexels.com/@Romina Ordenez
Sukabumi17 Mei 2024, 09:57 WIB

Nyaris Sambar Bocah, Aksi Berani Pelajar Sukabumi Ringkus Ular Piton di Jalanan

Dengan sigap, Rangga Ramadani, pelajar SMK mengejar ular dengan panjang kurang lebih 3 meter tersebut.
Aksi berani pelajar SMK di Sukabumi, Galang Ramadani meringkus ular piton di jalan karamat Kota Sukabumi (Sumber: akun youtube SUTV Sukabumi)
Sehat17 Mei 2024, 09:32 WIB

Diet Asam Urat, Pilihan Makanan dan Apa Saja yang Harus Dihindari

Dengan mengikuti panduan untuk Diet Asam Urat ini, penderita asam urat dapat mengelola kondisinya dengan lebih baik dan mengurangi risiko serangan gout.
Diet Asam Urat, Pilihan Makanan dan Apa Saja yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat. Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi17 Mei 2024, 09:24 WIB

DPRD Sukabumi Soroti Perawatan Tugu Jangilus Ikon Palabuhanratu, Jangan Saling Mengandalkan

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Demokrat, Badri Suhendi, menyerukan kepada seluruh pihak agar menjaga dan merawat Tugu Jangilus, yang menjadi ikon Ibukota Palabuhanratu.
Badri Suhendi, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi (Fraksi Demokrat) | Foto : Ilyas Supendi
Sehat17 Mei 2024, 09:00 WIB

Hidup dengan Asam Urat: Makanan yang Aman Dikonsumsi dan Harus Dihindari

Memiliki asam urat mesti menjaga pola makan dan asupan yang masuk kedalam tubuh.
Ilustrasi - Memiliki asam urat mesti menjaga pola makan dan asupan yang masuk kedalam tubuh. (Sumber : pexels.com/@Andrey Castillejos)
Sukabumi17 Mei 2024, 08:52 WIB

Sengkarut UHC di Sukabumi, Bupati Keluhkan Tunggakan Rp40 M dan Ungkit Data Fiktif

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami angkat bicara terkait polemik pencabutan status Universal Healt Coberage (UHC) Non-Cut Off oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Sukabumi.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami | Foto : Ist