Pesta Rakyat Syukuran Pernikahan Berujung Duka, KDM Minta Maaf dan Siap Bertanggung Jawab

Sukabumiupdate.com
Jumat 18 Jul 2025, 19:48 WIB
Pesta Rakyat Syukuran Pernikahan Berujung Duka, KDM Minta Maaf dan Siap Bertanggung Jawab

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyampaikan belasungkawa mendalam atas insiden yang terjadi dalam acara pesta rakyat syukuran pernikahan putra sulungnya, Maula Akbar, dengan Wabup Garut, Putri Karlina | Foto: Humas Jabar

SUKABUMIUPDATE.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan belasungkawa mendalam atas insiden tragis yang terjadi dalam acara pesta rakyat syukuran pernikahan putra sulungnya, Maula Akbar, dengan Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, di Alun-alun Garut, Jumat (18/7/2025). Acara yang dihadiri ribuan warga itu menelan korban jiwa akibat desak-desakan.

Dalam pernyataan yang diunggah melalui media sosial pribadinya pada Jumat sore, pria yang akrab disapa KDM (Kang Dedi Mulyadi) menyampaikan rasa duka dan menyatakan siap bertanggung jawab penuh atas kejadian tersebut.

"Saya dalam perjalanan menuju Garut karena mendengar kegiatan syukuran pernikahan Maula dan Putri bersama warga dikunjungi oleh jumlah orang yang sangat banyak yang pada akhirnya menimbulkan korban jiwa," ujarnya seperti dikutip sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Bocah, Lansia dan Polisi: Kronologi Korban Tewas di Pesta Rakyat Pernikahan Putra Sulung KDM

KDM mengucapkan duka cita kepada keluarga korban dan mendoakan agar para korban diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Ia juga berkomitmen untuk memberikan santunan sebesar Rp150 juta kepada masing-masing keluarga korban sebagai bentuk empati.

"Untuk keluarga yang ditinggal semoga diberikan ketabahan. Dan terhadap nasib keluarga yang ditinggalkan, baik itu suami, istri, maupun anak-anak, saya bertanggung jawab terhadap kehidupan keluarganya, termasuk pendidikan anak-anaknya sampai perguruan tinggi," tegasnya.

Dedi Mulyadi menutup pernyataannya dengan menyampaikan permohonan maaf atas musibah tersebut, sekaligus menegaskan bahwa dirinya serta kedua mempelai bertanggung jawab penuh atas peristiwa yang terjadi.

"Kami atas nama Maula dan Putri menyatakan bertanggung jawab terhadap seluruh peristiwa tersebut," tutupnya.

Baca Juga: Tidak Tahu Ada Acara Itu, KDM Santuni Keluarga Korban Tewas di Pesta Rakyat Pernikahan Putra Sulungnya

Dalam unggahan sebelumnya, KDM menyatakan tidak tahu ada pesta rakyat disiang hari tadi, karena yang dia tahu sesuai rencana acara pesta rakyat akan digelar malam hari.

“Tadi ada masyarakat yang berdesak-desakan, makan ditempat pengantenan. Jumlahnya sangat banyak. Saya tidak tahu ada acara itu. Saya tahu nanti malem ada acara. Kemudian ada yang meninggal. Mudah-mudahan diterima iman islamnya diampuni segala dosanya dan diterima disisi allah swt. Barusan saya meminta staf saya untuk memberikan santunan Rp 150 juta per keluarga. Karena ini bagian empati kepada warga.”

Berita Terkait
Berita Terkini