Kabar Duka, 3 Orang Tewas di Pesta Rakyat Pernikahan Putra Sulung KDM dan Wabup Garut

Sukabumiupdate.com
Jumat 18 Jul 2025, 17:09 WIB
Kabar Duka, 3 Orang Tewas di Pesta Rakyat Pernikahan Putra Sulung KDM dan Wabup Garut

Desak-desakan massa di acara makan gratis pesta rakyat pernikahan putra KDM dan wabup Garut. (Sumber: dok warganet)

SUKABUMIUPDATE.com - Kabar duka datang dari acara Pesta Rakyat pernikahan Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina dan putra sulung Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar, di Alun-alun Pendopo Garut, Jumat (18/7/2025). Lautan massa yang datang ke acara syukuran pernikahan ini tak terbendung, saling berdesakan hingga menyebabkan 3 orang tewas.

Acara untuk masyarakat ini sedianya adalah pesta rakyat Jawa Barat dimana panitia menyiapkan 5.000 porsi makanan gratis serta hiburan rakyat berupa pentas sejumlah seniman. Namun antusias warga yang datang ke alun-alun kota garut sulit diantisipasi, hingga menyebabkan saling dorong, berdesakan hingga banyak yang terinjak-injak.

Akibat kondisi ricuh tersebut, 3 orang dikabarkan meninggal dunia dan sejumlah lainnya luka-luka.

Baca Juga: Catut Nama dan Foto Sekdis Perkim Sukabumi, Waspada Penipuan Modus Bahas Proyek

Wawan, warga Garut melalui akun media sosialnya menceritakan bahwa acara itu alun-alun baru dimulai sekitar pukul 13.00 WIB, setelah jumatan. Namun warga sudah berdatangan sejak pagi, makin siang semakin banyak orang yang datang dari berbagai penjuru wilayah ke alun-alun garut tempat berlangsungnya acara tersebut.

“Suasana tak terkendali sebelum jam 1, saat panitia mulai membagikan makanan gratis. Massa terus bergerak ke depan. Banyak yang terinjak-injak. Yang datang itu banyak juga lansia dan anak-anak,” jelas wawan.

Ia dan sejumlah warga lainnya, sempat menolong warga yang ditemukan pingsan akibat berdesakan dan terinjak-injak. Warga yang pingsan dibawa ke rSUD dr. Slamet Garut, dengan ambulans yang sudah bersiaga.

Baca Juga: Berebut Pimpinan BAZNAS Kabupaten Sukabumi, 19 Nama Lolos Seleksi Administrasi

“Parah, banyak yang teriak minta tolong, banyak anak kecil nangis. Medis kewalahan karena banyak yang pingsan dan luka,” bebernya.

Wawan mendapatkan informasi sementara ada 3 orang meninggal dunia. “Informasinya ada 3 yang meninggal, ada anak kecil, lansia dan petugas keamanan. Belum pasti, semua korban dibawa ke rumah sakit.”

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari penyelenggara dan panitia acara dan pemerintah daerah. Diketahui bahwa Dalam rangka syukuran pernikahannya dengan Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, putra sulung Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar, menggelar pesta rakyat di Alun-alun Pendopo Garut pada hari ini Jumat (18/7/2025).

Baca Juga: Sopir Ngantuk, Truk Seruduk Warung di Jalan Cikakak Sukabumi

Acara ini disebut terbuka untuk masyarakat umum, dengan suguhan lebih dari 5.000 porsi makanan gratis serta hiburan rakyat dari sejumlah seniman. Maula Akbar dan Putri Karlina resmi menikah pada Rabu (16/7/2025) pukul 13.00 WIB di Gedung Pendopo Kabupaten Garut. Resepsi pernikahan digelar pada malam harinya di tempat yang sama.

Pernikahan keduanya menarik perhatian publik lantaran latar belakang mereka yang berasal dari keluarga elite pemerintahan dan kepolisian: Maula adalah putra Gubernur Jabar sekaligus anggota DPRD Provinsi Jabar dari Partai Gerindra, sedangkan Putri Karlina merupakan Wakil Bupati Garut sekaligus putri dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto.

Selain itu, mahar yang diberikan Maula Akbar untuk sang istri bikin takjub, yaitu berupa: 90 gram logam mulia, 9 ekor sapi, 9 ekor domba Garut, 9 ekor ayam pelung Cianjur, 9 tambunan bibit ikan gurame, 99 jenis bibit buah kayu lokal, dan 9 jenis bibit padi lokal.

Baca Juga: SDN Simpang Rusak-Murid Belajar Berdempetan, DPRD Beri Catatan untuk Pendidikan Sukabumi

Dalam pernyataan yang diunggah melalui kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Maula menjelaskan bahwa pesta rakyat ini adalah bentuk rasa syukur dari keluarga besar. Makanan yang disajikan berasal dari pelaku UMKM lokal, mencakup berbagai hidangan tradisional seperti kelepon, awug, bakso, mie ayam, soto, nasi goreng, burayot, dan sate. “Totalnya lebih dari 5.000 porsi, pokoknya makan gratis sepuasnya!” ujar Maula.

Tak hanya suguhan makanan, sejumlah seniman lokal seperti Ohang, Kiwil, Kiwil, Aziz Gagap, dan Ceu Popon juga turut memeriahkan acara. Kegiatan ini dikemas secara terpisah dari resepsi keluarga, agar masyarakat luas bisa ikut merayakan kegembiraan dalam suasana penuh hiburan dan keakraban.

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini