SUKABUMIUPDATE.com - 19 pelajar tingkat SMA sederajat di Kota dan Kabupaten Sukabumi dikirim ke Barak Militer di Bandung. Mereka bergabung dengan puluhan siswa lainnya dari berbagai daerah di Jawa Barat yang dianggap memiliki masalah, suka bolos, kecanduan rokok, main game hingga tukang gelut alias doyan tawuran.
Para pelajar ini dikirim ke Depo Pendidikan Bela Negara Rindam IIl/Siliwangi, Kota Bandung, pada Senin 5 Mei 2025. Mereka akan memulai program pembinaan mental dan karakter serta disiplin selama 14 hari.
Baca Juga: Tukang Bangunan di Sukabumi Tersengat Kabel Tegangan Tinggi, Tubuh Gosong di Lantai Dua
Kepada sukabumiupdate.com, Rabu (7/5/2025) Kepala KCD Pendidikan Wilayah V, Lima Faudiamar membenarkan kabar ini. Lima dan jajaran bersama para orang tua ikut mengantar ke lokasi pembinaan, dan bertemu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
KDM alias Kang Dedi Mulyadi langsung berinteraksi ke orang tua dan pelajar, yang akan menjadi peserta program pembinaan ini. Dari kanal YouTubenya, KDM berusaha mencari tahu latar belakang kenapa para pelajar ini dikirim orang tua dan sekolahnya untuk ikut program tersebut.
Baca Juga: Awas Penipuan! Hati-hati dengan Konten Bantuan Rp150 Juta dari Pemerintah untuk TKI
Mereka ternyata para pelajar dengan perilaku negatif . Mulai dari pelajar tukang udut, tukang bolos hingga tukang gelut dan lainnya.
"Secara umum mereka ini sudah ada keinginan untuk berubah. Tapi di rumah dan sekolah sulit untuk berubah. Maka untuk itu masuk ke program bela negara ini," beber KDM dalam video youtubenya.
