SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi, Wawan Juanda menegaskan dukungannya pada program penanganan pelajar bermasalah. Wawan menegaskan bahwa pendidikan untuk pelajar bermasalah oleh TNI di barak militer patut dicoba sebagai upaya pembinaan karakter dan pendisiplinan.
Hal ini ditegaskan politisi Partai Keadilan Sejahtera ini, dalam rangka Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Menurut Wawan hardiknas merupakan momentum untuk mengevaluasi sistem pendidikan yang berjalan saat ini agar tujuan untuk menciptakan generasi yang cerdas dan berakhlakul karimah bisa tercapai.
Dilansir dari portal Pemkot Sukabumi, saat diwawancarai usai Upacara Hari Pendidikan Nasional Tingkat Kota Sukabumi 2 Mei 2025, wawan menerangkan bahwa masih adanya pelajar yang terlibat dalam kasus tawuran, menjadi salah satu contoh bahwa terdapat kekurangan dalam sistem pendidikan yang harus diperbaiki secara bersama-sama oleh berbagai pihak.
Baca Juga: 23 Transplantasi Terumbu Karang di Pantai Sukabumi, Sinergi Menuju Geotourism Festival 2025
“Seperti semboyan Ki Hajar Dewantara, ing ngarso sung tulodo ing madya mangun karso tut wuri handayani. Guru, orang tua dan pemerintah harus berkolaborasi mewujudkan semboyan itu. Ada yang memang menjadi teladan seperti guru, begitupun orang tua karena mereka sangat berperan dan pemerintah harus selalu hadir memberikan regulasi dan anggaran,” ujarnya
Ia pun mengatakan bahwa dalam upaya mewujudkan sistem pendidikan yang baik, DPRD akan mendorong Pemerintah Kota Sukabumi agar mengoptimalkan implementasi dari aturan alokasi anggaran pendidikan sebesar 20 persen.
Termasuk soal kebijakan Gubernur Jawa Barat yang menggulirkan program pembinaan karakter dan kedisiplinan oleh TNI bagi siswa bermasalah, ia menyatakan DPRD siap mendukung kebijakan tersebut dijalankan di Kota Sukabumi.
Baca Juga: Duta Kampus UMMI 2025 Resmi Dinobatkan, Rektor Tekankan Akhlak dan Keteladanan
“Ini perlu didukung. Kami dengan Wali Kota sudah berbicara untuk mendukung kebijakan gubernur, karena ini untuk kebaikan anak – anak kita. Kita akan support agar anak itu diajarkan akhlak, jiwa nasionalisme dan juga banyak hal lain,” tambahnya. (adv)