Facebook Bentuk Tim Khusus Pantau Konflik Israel-Palestina

Kamis 20 Mei 2021, 21:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Facebook Inc baru saja membentuk Pusat Operasi Khusus 24-7 untuk memfilter setiap konten yang berhubungan dengan konflik Israel-Palestina.

Monika Bickert, Wakil Presiden Kebijakan Konten Facebook mengatakan, Pusat Operasi Khusus ini memungkinkan pihaknya memantau situasi dengan cermat, sehingga dapat menghapus konten yang melanggar standar komunitas lebih tepat, serta diharapkan dapat mengurangi kemungkinan kesalahan dalam penegakan hukuman atau pelanggaran terhadap akun-akun tertentu yang diindikasi melakukan pelanggaran.

Berbagai Informasi sesat, ujaran kebencian dan seruan tindakan kekerasan beredar di platform media sosial salah satunya Facebook, di tengah pertempuran di Timur Tengah yang sedang terjadi saat ini.

Juru bicara Facebook Andy Stone mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya rekonsiliasi melalui Kepala Urusan Global Nick Clegg dan eksekutif Facebook lainnya. 

Mereka berbicara kepada PM Palestina Mohammad Shtayyeh dan juga Menhan Israel Benny Gantz melalui Zoom, sebagai upaya pencegahan penekanan penyebaran konten ekstrim di platform Facebook, WhatsApp dan Instagram.

Baca Juga :

The New York Times melaporkan, ada sejumlah ekstrimis Yahudi telah membentuk kelompok baru di WhatsApp dengan tujuan ujaran kebencian dan ajakan melakukan kekerasan terhadap warga Palestina.

"Sebagai layanan perpesanan pribadi, kami tidak memiliki akses ke konten obrolan pribadi orang-orang meskipun ketika informasi tersebut dilaporkan. Ada proses yang harus dilalui, kami hanya akan mengambil tindakan memblokir akun yang kami yakini terlibat dan menyebabkan kekacauan jika rekomendasi tersebut datang dari aparat penegak hukum," kata juru bicara WhatsApp. 

photoSejumlah simpatisan Warga Negara Israel keturunan Arab terhadap rakyat Palestina di kota Umm al-Fahm, Israel - (Getty Images)</span

Berbagai media melaporkan adanya distorsi informasi dan kekacauan penegakan pelanggaran di berbagai platform media sosial ketika konflik Israel dan Palestina terjadi. 

Pekan lalu, BuzzFeed melaporkan bahwa Instagram secara keliru telah menghapus konten tentang Masjid Al Aqsa di Yerusalem, padahal saat itu tengah terjadi peristiwa polisi Israel  memukuli sejumlah jamaah warga Palestina.

Thomson Reuters Foundation juga melaporkan, Instagram dan Twitter keliru telah menghapus konten atau postingan mereka yang menyebutkan, adanya penggusuran warga Palestina dari Yerusalem Timur oleh pihak Israel.

Baca Juga :

Pihak Facebook mengatakan, sebagai upaya agar berbagai keluhan serupa tidak terjadi lagi, Pusat Operasi Khusus Facebook telah dikelola oleh para ahli, termasuk di dalamnya ada sejumlah penutur Bahasa Arab dan Ibrani. 

Sebelumnya, Facebook sempat dikritik karena kurangnya keahlian bahasa lokal dan tidak memiliki sumber daya yang mengetahui tentang situasi nyata di negara lain.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk