5 Fakta Soal Serangan Teror di Selandia Baru

Minggu 17 Maret 2019, 23:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Serangan teror di Selandia Baru, yang menyasar jamaah salat Jumat di dua masjid di Kota Christchurch mengejutkan banyak kalangan.

Selama ini, Selandia Baru dikenal sebagai negara dengan situasi keamanan yang relatif stabil dan jauh dari aksi kekerasan keji seperti ini.

Perdana Menteri, Jacinda Ardern, mengecam keras serangan teror yang merenggut warga sipil tak bersalah.

“Ini menjadi hari paling hitam dalam sejarah,” kata Ardern dalam jumap pers pada Sabtu, 16 Maret 2019.

Berikut ini 5 fakta yang terungkap mengenai aksi penembakan di Selandia Baru ini disarikan dari media ReutersNews, dan SMH:

Pelaku

Pelaku bernama Brenton Harrison Tarrant, 28 tahun, asal Kota Gafton, New South Wales, Australia. Dia pindah ke Dunedin, Selandia Baru, sekitar dua – tiga tahun lalu. Berasal dari kelas pekerja, Tarrant mengaku anak dari keluarga berekonomi dan pendidikan rendah. Dia menggunakan simbol kelompok supremasi kulit putih di akun jejaring sosialnya. 

Korban

Korban adalah warga Selandia Baru yang sedang melaksanakan salat Jumat di masjid Al Noor dan masjid Linwood di Kota Christchurch, yang terletak di pantai timur negara itu.

50 orang tewas termasuk seorang warga negara Indonesia bernama Lilik Abdul Hamid, yang merupakan insinyur kapal terbang, dan telah bekerja selama 18 tahun di sana. Korban tewas baik lelaki dan perempuan termasuk anak-anak. 

Ada korban luka sebanyak 48 orang, yang mayoritas mengalami luka tembak baik di punggung, tangan dan kaki. Korban tewas dan luka berasal dari Indonesia, Pakistan, Malaysia, India, Afganistan dan Somalia.

Senjata

Pelaku mengendarai mobil station wagon warna putih saat menjalan aksinya. Pertama, dia mendatangi masjid Al Noor yang terletak di Dean Ave. Dia membawa lima senjata termasuk dua senapan semi otomatis dan dua shotgun, yang telah dimodifikasi. Dia juga membawa bom rakitan di dalam masjid.

Dia menembaki jamaah salat Jumat pada pukul 13.40 waktu setempat dan menewaskan 41 orang. Dia lalu menuju masjid Lindwood, yang berjarak sekitar 7 menit dari lokasi pertama. Di sini, Tarrant menembak mati 7 orang jamaah. Jumlah korban sedikit karena ada perlawanan dari salah satu jamaah yang membuat Tarrant melarikan diri dengan mobilnya.

Selama melakukan aksi teror itu, Tarrant menyiarkan secara langsung atau live streaming penembakan yang dilakukannya menggunakan kamera GoPro, yang dipasang di keningnya, yang terkoneksi dengan akun Facebook miliknya.

4 Manifesto

Pelaku, yang pernah menjadi pelatih kebugaran di kota kelahirannya, mengaku tidak suka dengan kedatangan imigran dan orang Islam. Dia mlihat imigran sebagai pelaku invasi di wilayah negara Eropa.

“Untuk menunjukkan kepada pelaku invasi bahwa tanah kita tidak akan pernah menjadi tanah mereka. Dan tanah air kita adalah milik kita dan selama orang kulit putih masih hidup, mereka tidak akan pernah bisa menaklukkan tanah kita dan mereka tidak akan pernah menggantikan bangsa kita,” begitu salah satu pernyataan Tarrant dalam manifesto 73 halaman yang diunggah di Facebook seperti dilansir News pada Jumat, 15 Maret 2019.

Tarrant juga menuliskan nama-nama pelaku serangan masjid Quebec, Kanada, dan serangan imigran di Italia pada tubuh senapan yang digunakannya. Dia mengaku telah merencanakan serangan ini selama dua tahun dan sengaja memilih lokasi Kota Christchurch sekitar tiga bulan lalu.

5  Pengadilan

Pelaku menjalani sidang perdana singkat pada Sabtu, 16 Maret 2019. Dia dikenai dakwaan pembunuhan dan kemungkinan bakal dikenai dakwaan tambahan dengan ancaman seumur hidup. Tarrant sempat tersenyum kepada awak media, yang meliput di dalam ruang sidang. Pelaku teror di Selandia Baru ini bakal menjalani persidangan lagi pada 5 April 2019.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life30 April 2024, 10:48 WIB

Lewat 9 Pertanyaan Ini, Apakah Anak Prasekolah Tunjukkan Ketidakmampuan Belajar

Anak Anda mungkin baru berusia 3 atau 4 tahun, tetapi cara mereka berperilaku di kelas dapat memberi Anda petunjuk tentang perkembangannya.
Ilustrasi anak prasekolah. | Foto: Freepik/@jcomp
Life30 April 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mempengaruhi Orang Lain Agar Mau Diperintah Kita, Ini Rahasianya

Skill mempengaruhi orang lain harus dimiliki oleh semua orang. Ini sangat berguna dalam kehidupa sosial, di mana perannya vital sekali.
Ilustrasi. Cara mempengaruhi orang lain. Sumber foto : Pexels/ RDNE Stock project
Life30 April 2024, 10:22 WIB

Temukan Solusi Positif, Ini 6 Cara Membantu Anak Mengatasi Kemarahannya

Mengapa anak-anak kecil bersikap keras ketika mereka sedang marah, dan bagaimana Anda dapat lebih memahami perilaku mereka? Berikut cara menangani anak yang pemarah dan agresif.
Ilustrasi anak marah. | Foto: Freepik/@jcomp
Sukabumi30 April 2024, 10:13 WIB

Heboh! Warga Cisaat Sukabumi Temukan Dua Senjata Laras Panjang Terkubur di Tanah

Senjata api laras panjang ini ditemukan dalam keadaan sudah berkarat.
Dua senpi laras panjang yang ditemukan terkubur di Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Senin, 29 April 2024. | Foto: Istimewa
Life30 April 2024, 10:00 WIB

Terlalu Fokus Pada Masa Lalu! 10 Ciri Orang yang Sulit Sukses dalam Hidupnya

Orang yang sulit sukses dalam hidupnya mungkin memiliki beberapa ciri yang dapat dikenali.
Ilustrasi - Orang yang sulit sukses dalam hidupnya mungkin memiliki beberapa ciri yang dapat dikenali. (Sumber : pexels.com/@MART PRODUCTION).
Life30 April 2024, 09:46 WIB

Dapat Mengganggu Perkembangan Kognitif, 8 Dampak Negatif Memukul Anak

Memukul sering dilakukan orang tua dan memiliki tujuan untuk mendisiplinkan anak. Akan tetapi, hal itu memiliki dampak buruk pada anak.
Ilustrasi memukul anak. | Foto: Freepik/@menguasai1305
Sukabumi30 April 2024, 09:33 WIB

Warga Sukabumi Kecewa VAR Anulir Gol Indonesia dalam Semifinal Piala Asia U-23 2024

Wasit Shen Yinhao memeriksa VAR karena terindikasi offside.
Kegiatan nonton bareng (nobar) semifinal Piala Asia U-23 tahun 2024 antara Timnas Indonesia melawan Uzbekistan di halaman Mapolres Sukabumi Kota, Senin malam, 29 April 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat30 April 2024, 09:00 WIB

7 Bahan Herbal yang Dapat Membantu Mengatur Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Ada beberapa bahal herbal yang dipercaya dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Ilustrasi - Ada beberapa bahal herbal yang dipercaya dapat membantu mengatur kadar gula darah. (Sumber : Freepik.com/@8photo).
Mobil30 April 2024, 08:47 WIB

92 Offroader Jajal Track Bukit Parahiyangan Sukabumi, Bermain Lumpur Sambil Beramal

Event Komunitas Offroad ini diharpkan menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan keindahan destinasi wisata di Bukit Parahiyangan Sukabumi.
Offroader Nasional jajal track Bukit Parahiyangan Sukabumi. (Sumber : YouTube/Wa-One Adventure)
Sehat30 April 2024, 08:00 WIB

6 Tips Mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah

Tetapkan Tips Mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Mendapatkan Manfaat Maksimal.
Ilustrasi - Tips mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/Санжар Саиткулов)