SUKABUMIUPDATE.com - Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), berkomitmen go internasional dengan memperkuat jaringan internasionalnya melalui penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan FPT University yang merupakan salah satu perguruan tinggi ternama di Vietnam. Kegiatan ini diselenggarakan di Kampus FPT University, Ho Chi Minh, Vietnam, Senin 4 Agustus 2025.
Seremoni Penandatanganan Mou dilakukan oleh Rektor UMMI, Dr. Reny Sukmawany, M.P. dan Presiden FPT University, Dr. Le Truong Tung serta dihadiri pula oleh jajaran pimpinan dari kedua institusi. Dilandasi dari keinginan membangun kolaborasi di bidang riset dan pendidikan, bentuk kerja sama yang disepakati antara lain:
1) Memfasilitasi fakultas yang ada di kedua belah pihak untuk kegiatan riset, perkuliahan dan diskusi akademik,
2) Pertukaran mahasiswa dan studi lintas negara,
3) support berbagai project kolaboratif yang menguntungkan bagi kedua belah pihak, dan
4) Pelaksanaan kegiatan akademik dan profesional lainnya yang disepakati bersama.
Baca Juga: UMMI Sukabumi Resmikan ORES, Laboratorium Terbuka Berbasis Alam
Dr. Reny Sukmawani menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari kegiatan internasionalisasi kampus dalam rangka mewujudkan UMMI sebagai universitas yang unggul dalam Keilmuan dan Keislaman yang terbuka terhadap dinamika global.
“Kami memiliki keyakinan bahwa kolaborasi internasional akan memberikan pengalaman belajar yang luas bagi sivitas akademika UMMI, memperkaya cakrawala keilmuan dan juga meningkatkan mutu pendidikan dan riset khusunya di bidang teknologi,” ujarnya.
FPT University merupakan universitas ternama yang didirikan pada tahun 2006 oleh FPT Corporation salah satu perusahaan teknologi terbesar di Vietnam, FPT University menjadi universitas perusahaan pertama di Vietnam yang diberi lisensi.
Dikenal dengan inovasinya di bidang teknologi informasi, teknik dan bisnis, FPT University memiliki kampus di tiga kota besar di Vietnam, yakni di Hanoi, Ho Chi Minh dan Da Nang. Kerja sama ini merupakan momentum untuk memperkenalkan UMMI di komunitas pendidikan tinggi di wilayah Asia Tenggara, dan juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan dosen untuk mengembangkan kompetensi di ranah global, khususnya dibidang industri teknologi. (adv)