SUKABUMIUPDATE.com - Dunia gulat profesional kehilangan salah satu sosok terbesarnya. Hulk Hogan, ikon legendaris WWE dan anggota WWE Hall of Fame, meninggal dunia pada usia 71 tahun, Kamis pagi, 24 Juli 2025.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh World Wrestling Entertainment (WWE) melalui akun resminya di media sosial X.
Dikutip dari Tempo “WWE berduka mengetahui anggota WWE Hall of Fame, Hulk Hogan telah meninggal dunia. Sebagai salah satu tokoh yang paling dikenal, Hogan membantu WWE meraih pengakuan global pada tahun 1980an. WWE menyampaikan belasungkawa kepada keluarga, teman,dan penggemar Hogan.” berikut isi pengumuman yang disampaikan oleh WWE.
Baca Juga: Disdik Sukabumi Kembali Gelar Gala Siswa Indonesia 2025, Cetak Talenta Olahraga Hebat
Perjalanan Karier Sang Hulkster
Lahir dengan nama asli Terry Gene Bollea, Hogan memulai karier gulat profesionalnya pada akhir 1970an. Ia meraih gelar pertamanya dengan memenangkan sabuk NWA Southeastern Heavyweight Championship pada Desember 1979.
Tahun yang sama, ia mulai bergabung dengan World Wrestling Federation (WWF) yang kini dikenal sebagai WWE. Popularitasnya meroket di tahun 1980an, ketika ia menjelma menjadi wajah utama perusahaan dan simbol dari apa yang disebut era Hulkamania. Dalam rentang 1979 hingga 1993, ia memenangkan enam sabuk juara WWF, menjadikannya salah satu pegulat paling dominan di masanya.
Hogan dikenal dengan penampilan ikoniknya rambut pirang panjang, kumis horseshoe, serta pakaian mencolok warna kuning dan merah. Slogannya, “Say your prayers and take your vitamins, brother!”, menjadi mantra bagi para penggemarnya.
Jejak Global: Dari Jepang hingga Hollywood
Selain tampil dominan di WWE, Hogan juga memiliki karir internasional, termasuk bergulat di New Japan Pro Wrestling (NJPW) pada 1980–1985 dan 1993–1994. Ia bahkan berhasil merebut sabuk kelas berat NJPW pada 1983 setelah mengalahkan legenda Jepang, Antonio Inoki.
Di luar ring, Hogan mengejar dunia hiburan. Ia tampil dalam berbagai film seperti Rocky III, Suburban Commando, hingga Gremlins 2. Reality show miliknya, Hogan Knows Best, juga memperkenalkannya ke generasi baru pada awal 2000an.
Baca Juga: Warga Sukabumi Keluhkan BPJS PBI Tak Aktif, Dinsos: Bisa Diusulkan Lagi
Kesehatan & Kontroversi
Dalam dekade terakhir hidupnya, Hogan mengalami berbagai masalah kesehatan dan telah menjalani lebih dari 25 operasi, termasuk pada punggung dan lutut. Pada Juni 2025, ia sempat menjalani operasi jantung sebelum akhirnya wafat pada 24 Juli 2025.
Ia juga sempat terlibat dalam beberapa kontroversi, termasuk kasus rekaman pribadi dan pernyataan rasis, yang sempat membuatnya dikeluarkan dari WWE pada 2015. Meski demikian, ia kemudian direhabilitasi ke dalam WWE Hall of Fame dan tetap dikenang sebagai tokoh penting dalam sejarah gulat.
Ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai tokoh dan pegulat ternama, seperti Ric Flair, Triple H, dan bahkan Presiden Donald Trump, yang menyebut Hogan sebagai ikon sejati Amerika.
Sebagai simbol kekuatan, keberanian, dan hiburan, kepergian Hogan meninggalkan warisan abadi. Ia bukan hanya pegulat, tetapi juga bagian dari sejarah pop kultur dunia yang menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia.
Baca Juga: DKUKM Sukabumi Luncurkan Program UMKM Naik Kelas dan SIKUMIS, Libatkan 150 Pelaku Usaha
Sumber: Tempo, ABC News