SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Sukabumi secara resmi menggelar Kick Off Program UMKM Naik Kelas Tahun 2025 yang dirangkaikan dengan Launching SIKUMIS (Sistem Informasi Koperasi dan UMKM Interaktif Sukabumi), Kamis, (24/7/2025) bertempat di Auditorium Universitas Nusa Putra.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara DKUKM Kabupaten Sukabumi dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sebanyak 150 UMKM dari 47 kecamatan di Kabupaten Sukabumi terlibat dalam program ini setelah melalui proses seleksi dan kurasi produk.
Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi, Sigit Widarmadi dalam sambutannya menyatakan bahwa peluncuran SIKUMIS diharapkan dapat mempermudah akses informasi bagi pelaku UMKM maupun masyarakat luas. “Saya harap dengan adanya SIKUMIS ini bisa memberikan jangkauan informasi yang lebih mudah untuk diakses oleh masyarakat luas,” ujarnya.
Baca Juga: A Yamin Minta Evaluasi Kebijakan Pendidikan Jabar yang Dinilai Rugikan Sekolah Swasta
Program UMKM Naik Kelas tahun ini merupakan rebranding dari UMKM Juara yang dulu dijalankan di masa Gubernur Ridwan Kamil. Hana Maryana, selaku Koordinator Daerah Program UMKM Naik Kelas Kabupaten Sukabumi, menjelaskan bahwa selama satu tahun penuh, UMKM yang lolos seleksi akan dibina, didampingi, dan dibimbing oleh mentor berpengalaman.
“Mulai dari legalitas, perizinan, hingga pemasaran akan kita bantu, termasuk masuk ke ritel modern seperti Alfamart, Indomaret, Yogya, Selamat Toserba, juga secara online bekerja sama dengan Grab dan Gojek,” ungkap Hana saat diwawancarai sukabumiupdate.com usai acara.
Lebih lanjut, Hana menambahkan bahwa tahun lalu beberapa UMKM binaan Sukabumi bahkan berhasil melakukan ekspor. “Salah satunya adalah Pak Asep Karyawinazar yang memproduksi alat dapur dari kayu, sudah ekspor dan memiliki lebih dari 100 karyawan. Itu contoh nyata pemberdayaan UMKM,” tambahnya.
Bupati Sukabumi, Asep Japar, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut mengungkapkan harapannya agar program ini dapat mendorong peningkatan pendapatan dan perluasan pemasaran UMKM. “Saya ingin bahwa UMKM di Kabupaten Sukabumi ini dengan adanya launching Naik Kelas dan sebagainya, ke depan lebih bagus untuk peningkatan pendapatan ataupun pemasaran,” kata Bupati.
Baca Juga: 21 Santriwati Sukabumi Akan Bekerja di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
Menurutnya, pemerintah akan terus mendorong pelibatan UMKM dalam berbagai kegiatan seperti pelatihan dan pameran. “Produk unggulan sudah banyak. Rencana tiap bulan akan buka gerai UMKM di setiap kecamatan, mudah-mudahan nanti setiap kecamatan punya unggulan,” ucap Asep Japar.
Acara yang berlangsung sejak pagi ini juga diisi dengan pemaparan program, sosialisasi dari Bank BJB dan BPJS Ketenagakerjaan, serta simbolisasi kerjasama dengan berbagai stakeholder. Program ini turut didukung oleh lembaga dan perusahaan seperti Bank Indonesia, Telkom, Dekranasda, BUMD, hingga platform digital seperti Grab.
Dengan semangat kolaboratif dan dukungan lintas sektor, Kabupaten Sukabumi menegaskan komitmennya dalam memajukan UMKM agar mampu bersaing di pasar lokal, nasional, hingga internasional.