Hartanya Rp 15 Miliar, Pengemis Terkaya di Dunia Ini Tinggal di Apartemen

Rabu 19 Juli 2023, 11:39 WIB
(Foto Ilustrasi) Cerita pengemis kaya selalu menarik perhatian. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Cerita pengemis kaya selalu menarik perhatian. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Kisah pengemis kaya selalu menarik perhatian. Seorang pria di India, Bharat Jain, kemungkinan adalah pengemis terkaya di dunia. Bharat menjadikan profesi pengemis menjadi pekerjaan yang menguntungkan dan menggiurkan.

Menurut laporan Economic Times, dikutip lewat tempo.co pada Rabu (19/7/2023), Bharat Jain adalah pengemis terkaya di dunia. Ia mengemis di jalan-jalan Mumbai.

Bharat Jain tidak dapat melanjutkan pendidikan formal karena keterbatasan ekonomi. Pria yang sudah menikah ini memiliki seorang istri dan dua anak laki-laki. Ia juga harus menanggung hidup saudara laki-laki serta ayahnya.

Kekayaan Bharat Jain ditaksir mencapai Rp 15 miliar. Penghasilannya per bulan dari mengemis berkisar antara 60.000 dan 75.000 atau lebih dari Rp 100 juta.

Dia tercatat memiliki flat di Mumbai, dua toko di Thane yang disewakan seharga Rp 50 juta. Jain dilaporkan mengemis di lokasi terkemuka stasiun kereta Chhatrapati Shivaji Maharaj Terminus (CSMT) atau Azad Maidan.

Meski telah menjadi orang kaya, Jain terus mengemis di jalan-jalan Mumbai, yang merupakan pusat keuangan India. Sementara banyak orang berjuang untuk mendapatkan beberapa ratus rupee bahkan setelah bekerja berjam-jam, Jain berhasil mendapatkan 2.000-2.500 per hari dalam rentang waktu 10 hingga 12 jam, berkat kemurahan hati orang-orang.

Jain dan keluarganya tinggal di apartemen dupleks 1BHK di Parel. Anak-anaknya telah bersekolah di sekolah biara dan menyelesaikan pendidikan mereka. Anggota keluarganya yang lain mengoperasikan toko alat tulis. Mereka secara konsisten menasihati Jain untuk berhenti mengemis, namun dia mengabaikan nasihat itu dan tetap melanjutkan pekerjaan sebagai pengemis.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi15 Mei 2024, 15:08 WIB

Kisah Tragis Keluarga di Sukabumi: Ayah Dihabisi, Ibu Tewas Ditusuk, Anak Minta Dibunuh

Belum diketahui secara pasti apa motif Rahmat nekat membunuh ibu kandungnya.
Aparat memegang garpu yang digunakan Rahmat (25 tahun) untuk membunuh ibunya, Inas (43 tahun). Foto ini berlokasi di rumah korban dan tersangka di Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Selasa, 14 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Inspirasi15 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Chef/Cook, Cek Kualifikasinya Disini

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Chef/Cook, Cek Kualifikasinya Disini. (Sumber : Freepik.com/@wirestock)
Keuangan15 Mei 2024, 14:57 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Sosialisasikan Perlindungan Sosial Ke Organisasi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi menggelar sosialisasi perlindungan sosial kepada para buruh yang tergabung dalam Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Sekretariat Daerah Sukabumi Raya.
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi saat sosialisasi perlindungan sosial kepada para buruh yang tergabung dalam Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Sekretariat Daerah Sukabumi Raya | Foto : Dok. BPJS Ketenagakerjaan
Life15 Mei 2024, 14:45 WIB

Jangan Salahkan Anak, Ini 6 Didikan Orang Tua yang Membuatnya Durhaka

Sebuah didikan terkadang menjadi masalah utama yang menjadi penyebab anak tumbuh menjadi pribadi yang durhaka kepada orang tuanya
gambaran didikan orang tua yang menyebabkan anak durhaka (Sumber : Pexels.com/@KindelMedia)
Life15 Mei 2024, 14:30 WIB

Stop Curhat ke Media Sosial, Ini 6 Dampak Buruk yang Sering Diabaikan Banyak Orang

Kebiasaan sering curhat ke media sosial atau medsos rupanya memiliki dampak buruk yang mesti dihindari. Sebab bahayanya sangat banyak kepada diri sendiri
Ilustrasi dampak buruk sering curhat ke media sosial (Sumber : Pexels.com/@Bianca)
Sukabumi15 Mei 2024, 14:23 WIB

Sekda Pimpin Persiapan, 374 Jemaah Haji Kota Sukabumi Berangkat 27 Mei 2024

Keberangkatan jemaah haji Kota Sukabumi disesuaikan dengan jadwal dari Kemenag.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada memimpin rapat persiapan keberangkatan jemaah haji di Balai Kota Sukabumi pada Rabu (15/5/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi15 Mei 2024, 14:15 WIB

Ini Penyebab 20 Bidang Tanah di Cisaat Belum Dibayar Proyek Tol Bocimi Seksi 3

Pembayaran lahan di proyek tol Bocimi seksi 3 masih belum usai meski pengerjaan terus dilakukan. Tersendatnya pembebasan lahan tersebut diketahui sejak habisnya masa berlaku Penetapan Lokasi
Sejumlah rumah sudah mulai dibongkar untuk proyek tol Bocimi seksi 3 di Desa Cibolang Kaler Kecamatan Cisaat | Foto : Asep Awaludin
Sehat15 Mei 2024, 14:00 WIB

7 Penyebab Kolesterol Tinggi yang Harus Diketahui, Bukan Karena Makanan Saja!

Kolesterol tinggi bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari pola makan yang buruk hingga faktor genetik.
Ilustrasi - Kolesterol tinggi bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari pola makan yang buruk hingga faktor genetik. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi15 Mei 2024, 13:51 WIB

Bukan Soal Motor? Polisi Dalami Motif Rahmat Bunuh Ibunya di Kalibunder Sukabumi

Polisi berencana memanggil psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan Rahmat.
Rahmat alias Herang (25 tahun) di ruang tahanan Polres Sukabumi pada Selasa, 14 Mei 2024. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Life15 Mei 2024, 13:45 WIB

Yuk Bunda Terapkan, Begini 4 Cara Ampuh Membantu Anak Mengatasi Kekecewaan

Kekecewaan bukan hanya bisa dirasakan oleh orang dewasa, namun anak-anak juga mengalaminya, namun bagaimana cara mengatasi hal ini?
Ilustrasi cara membantu anak mengatasi kekecewaan yang sedang dirasakan (Sumber : Freepik.com)