Dua Dosen Nusa Putra University Raih Hibah Nasional Kemensaintek Dikti 2025

Sukabumiupdate.com
Jumat 03 Okt 2025, 11:29 WIB
Dua Dosen Nusa Putra University Raih Hibah Nasional Kemensaintek Dikti 2025

Bangga! Dua Dosen Nusa Putra University Raih Hibah Nasional Kemensaintek Dikti 2025. (Sumber : Dok Nusa Putra University).

SUKABUMIUPDATE.com - Nusa Putra University (NPU) kembali menorehkan prestasi di kancah nasional. Dua dosennya berhasil lolos seleksi pendanaan bergengsi dari Kemensaintek Dikti tahun 2025 lewat tiga program berbeda, yakni Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Batch III, Program Transformasi Teknologi dan Inovasi (PTTI), serta Program Inovasi Seni Nusantara (PISN).

Dalam skema PKM Batch III, Hermanto, M.Kom., dosen Program Studi Teknik Informatika NPU, bersama timnya Muhamad Muslih dan Yudi Nata, mendapatkan hibah berdasarkan surat pengumuman nomor 0915/C3/AL/04/2025 pada 7 September 2025. Proposal mereka berjudul Implementasi Mesin Pakan Sapi sebagai Upaya Peningkatan Produktivitas dan Efisiensi Peternakan Rakyat. Program ini dirancang bukan hanya sebagai riset akademis, tetapi juga bentuk pengabdian langsung kepada masyarakat.

Sementara itu, pada jalur PISN, dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV), Raray Istianah, S.Pd., M.Pd., bersama Dudih Gustian dan Marina Artiyasa, meloloskan proposal Inovasi seni rampak kendang sunda berbasis digital untuk pelestarian budaya dan pemberdayaan generasi muda. Hibah ini diumumkan melalui surat nomor 1109/C3/AL.04/2025 pada 29 September 2025. Lewat program tersebut, tim berkomitmen mengembangkan seni berbasis kearifan lokal agar tetap relevan dengan perkembangan zaman sekaligus memberdayakan generasi muda.

Baca Juga: Diduga Kaget Suara Petir, Warga Bogor Meninggal di Kebun Kabandungan Sukabumi

Rektor Nusa Putra University, Kurniawan, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian para dosen. Ia menilai prestasi ini merupakan bukti nyata kualitas akademik yang dimiliki universitas. “Keberhasilan para dosen kita memperoleh hibah nasional ini adalah bukti kualitas sivitas akademika Universitas Nusa Putra. Prestasi ini harus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan mutu penelitian dan pengabdian, agar universitas benar-benar memberi manfaat luas bagi masyarakat sekaligus memperkuat posisi Nusa Putra di kancah nasional maupun internasional,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Direktur Research Community Service Unit (RCSU) Nusa Putra, Paikun, yang menegaskan bahwa pendanaan hibah harus dipandang sebagai tanggung jawab. “Pendanaan yang diperoleh bukan sekadar prestasi, tetapi amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh komitmen sesuai proposal yang diajukan. Dengan begitu, hasilnya benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat dan memberi dampak nyata,” ungkapnya.

Capaian ini kian meneguhkan posisi Nusa Putra University sebagai perguruan tinggi unggul yang tidak hanya fokus pada pengembangan akademik, tetapi juga aktif menjawab kebutuhan bangsa lewat riset, inovasi, dan pengabdian masyarakat. Prestasi tersebut sekaligus menjadi langkah strategis menuju visi NPU sebagai kampus berkelas dunia. (adv)

 

Berita Terkait
Berita Terkini