KELOMPOK 76 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nusa Putra di Desa Wanajaya, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, memberikan menghadirkan inovasi berkelanjutan dalam mengatasi persoalan sampah. Bersama warga puluhan mahasiswa ini melakukan pendampingan program pengelolaan sampah khususnya plastik yang volumenya semakin mengkhawatirkan.
Program yang dilakukan adalah mengolah limbah plastik menjadi paving block ramah lingkungan dan bernilai ekonomis. Tidak hanya bertujuan mengurangi dampak pencemaran lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat, khususnya para pemuda desa.
Berdasarkan sejumlah uji coba, pencampuran plastik dalam takaran tertentu mampu meningkatkan kekuatan paving block sekaligus menekan biaya produksi secara signifikan.
Baca Juga: Bayu: Pemekaran Sukabumi Utara Kembali Ramai Gara-gara Wacana 9 Kecamatan Gabung Kota
Warga Desa Wanajaya dilibatkan secara aktif dalam setiap tahap kegiatan, mulai dari pengumpulan dan pemilahan sampah plastik hingga proses pencetakan paving blok. Kolaborasi ini memberikan manfaat ganda, peningkatan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah serta peluang ekonomi yang nyata bagi masyarakat.
Ubah sampah plastik jadi paving block, KKN kelompok 76 Universitas Nusa Putra di Desa Wanajaya Cisolok
Kepala Desa Wanajaya, Dedi Saputra, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.
“Program ini merupakan contoh nyata bagaimana masyarakat desa dapat bekerja sama dengan lembaga pendidikan untuk menciptakan solusi inovatif bagi masalah lingkungan,” ujarnya.
Baca Juga: PLN Janjikan Pengobatan, Remaja Palabuhanratu Sukabumi yang Alami Luka Bakar
Selain praktik pengolahan sampah, kegiatan KKN juga diisi dengan edukasi mengenai pengurangan penggunaan plastik sekali pakai dan pembiasaan memilah sampah sejak dari rumah tangga. Upaya ini diharapkan dapat menanamkan pola hidup yang lebih peduli terhadap lingkungan.
Dengan keberhasilan mengubah sampah plastik menjadi produk yang bermanfaat, Desa Wanajaya berharap inovasi ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia. Program ini tidak hanya menyelesaikan persoalan sampah, tetapi juga memperkuat kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih baik.
Mahasiswa Universitas Nusa Putra yang tergabung dalam kelompok 76 Desa Wanajaya antara lain; M RIVAL MAULANA, IMELDA EKA HERWINA, NADIA MUTIARA INSANI, PUTRI ALISYA SEPTIANI, SITI PITRIA, INDRI SAPUTRI, SELVIA RAHMALIA, RESA MUDRIKAH, SITI NURAINI, SILVI AMALIA, SALSABILA LA RAMADHANI, SEPTIAN ADIWIGUNA, HENDI ISWAN, SIDIK, DIFA NAFIS A.C, ARINA KARTAWIJAYA, FIKRI RAMDHANI, MUHAMAD SYAI RAMDANI. Sementara Dosen Pembimbing lapangan kelompok ini adalah Nuchraha Alhuda Hasinda S.H.,M.H. (adv)
