Berawal dari Tugas Mata Kuliah Kini Berkembang Menjadi Peluang Bisnis di Eurasia

Selasa 11 Desember 2018, 13:26 WIB

Oleh: Ramdani Murdiana

Tidak menutup kemungkinan bahwa kesempatan selalu ada dimana saja dan kapan saja asalkan kita terus berjuang dan jangan pernah menyerah, itulah yang selalu dilakukan oleh seorang pemuda bernama Ramdani Murdiana (23) salah satu mahasiswa Indonesia asal Kota Sukabumi (Jawa Barat) yang sedang mengambil program Magister Bisnis Administrasi di Ibn Haldun University (Istanbul-Turki) melalui jalur beasiswa. Berawal dari Mata Kuliah Innovation & Entrepreneurship yang Ramdani ambil di semester awal perkuliahannya, ia berhasil mengembangkan sebuah inovasi bisnis dalam kategori permainan olahraga.

Produknya merupakan pengembangan dari mainan bumerang, yang ia kembangkan menjadi sesuatu yang unik bernama Booner Boomerang (The Son of Boomerang). Awalnya, ide ini sempat kurang diterima dan sempat di tertawakan oleh teman-temannya di kelas, karena mereka tidak percaya bahwa Booner ini dapat direalisasikan. Namun, hal itu ia jadikan tolak ukur untuk bisa membuktikannya, Karena ketika mimpimu ditertawakan, itu artinya mimpimu harus diwujudkan, tuturnya.

Pengembangan inovasi yang dilakukannya mulai dari bentuk yang menarik, desain yang kekinian (modern) dan sistem pemasaran yang dipadukan dengan era digital saat ini. Dengan dibantu oleh rekannya yaitu Suyono (40) pada bagian produksi yang berada di Cilacap-Jawa Tengah. Ia percaya bahwa produk Booner ini akan menjadi peluang bisnis di Eurasia, karena Booner melahirkan tren baru dalam permainan.

Bahkan Ramdani berencana ketika produk ini berhasil di danai oleh investor yang berada di Turki, Indonesia dan dinegara-negara lain, ia akan meluncurkan aplikasi Booner Boomerang yang bisa diunduh melalui playstore dan app store, agar setiap customer yang nantinya ingin membeli Booner Boomerang bisa membuat desain yang mereka inginkan secara kustom dan bisa memainkan Game Booner Boomerang dengan desain yang sudah mereka buat di aplikasi, serta bisa langsung mengecek ongkos kirimnya dari Indonesia dan secara otomatis para pembeli Booner akan diberikan Nomor ID untuk mengikuti perlombaan Bumerang Internasional yang rencananya akan di garap oleh Ramdani apabila proyek ini berhasil tembus ke pasar Eurasia.

Tidak lupa juga, Booner Boomerang ini selalu terdapat cap Made in Indonesia, karena kita harus bangga dengan produk hasil tangan negeri. Sudah semestinya kita bangga atas produk Indonesia, sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam dan budaya.

Tidak berhenti sampai disitu, setelah melakukan inovasi pengembangan produk, kini tantangan selanjutnya adalah menumbuhkan tren mainan baru di Eurasia, dibantu oleh dosen mata kuliah Innovation & Entrepreneurship yaitu Dr. Ahmet Kaplan dan Prof. Mustafa Kemal Yilmaz sebagai dosen pembimbingnya, bersama mereka kini Ramdani sedang mengembangkan strategi pemasaran Booner agar bisa menembus pasar di Eurasia.

|[email protected]|Ramdani Murdiana

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat28 April 2024, 07:00 WIB

Bantu Melancarkan Pencernaan, 5 Manfaat Minum Air Hangat Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya.
Ilustrasi minum air putih - Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya. | (Sumber : Freepik.com)
Science28 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 28 April 2024, Pagi Cerah dan Siang Berpotensi Turun Hujan

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)