Soal Kasus Pedofelia di Sukabumi, Leni Liawati Minta DP3A Komunikasi Lintas Sektor

Selasa 30 Juni 2020, 09:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Leni Liawati, mengaku prihatin terjadinya tindak pidana pencabulan anak laki-laki di bawah umur (Pedofilia) di Kampung Cibojong, Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Pelaku Pedofilia (Sodomi) di Kalapanunggal Sukabumi Ditangkap, Korbannya 19 Anak

Aksi bejat yang dilakukan pria bernisial FCR (23 tahun) ini sudah berlangsung sejak tahun 2019, dan untuk sementara terdata 19 anak laki-laki jadi korban aksi cabul dan sodomi yang dilakukan dengan modus bejalar ilmu kanuragan.

Pelaku sudah diamankan Polsek Kalapanunggal Sabtu malam lalu (27/6/2020) sekira pukul 23.30 WiB di kediamannya. Minggu (28/6/2020) sekitar pukul 11.00 WIB pelaku kemudian dibawa ke Markas Polres Sukabumi di Palabuhanratu.

"Tentunya kami sangat prihatin dengan adanya kasus tersebut. Apalagi terjadi di Kabupaten Sukabumi," ujar Leni kepada sukabumiupdate.com, Selasa (30/6/2020).

Menurut Leni, Pedofilia merupakan kelainan mental atau lebih tepatnya kelainan seksual. nafsu atau ketertarikan seksual terhadap remaja atau anak-anak di bawah usia, untuk itu agar tidak jatuh korban lagi dikemudian hari pelaku harus disembuhkan.

"Pengobatannya difokuskan untuk mengubah perilaku berupa tindakan observasi dan antisipasi dari tindakan kriminal," jelasnya.

Tidak hanya itu, sambung Leni orang tua juga perlu waspada dengan lingkungan sekitar selalu memberikan edukasi kepada anak-anaknya mulai dari pendidikan seks usia dini dengan menjelaskan kepada anak seputar tubuh, bagian mana saja yang bersifat intim dan harus dijaga.

"Anak-anak juga perlu dipahamkan untuk lebih berhati-hati dengan orang asing. Edukasi tentang pembatasan penggunaan gadget juga perlu terutama bahaya game online bagi anak-anak," terangnya.

Selain itu, sambung Leni, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sukabumi juga perlu melakukan koordinasi dengan lintas sektor agar bisa membantu menyelesaikan kasus tersebut. "Di isis lain korban juga perlu dilakukan pengobatan dan pendampingan baik fisik dan psikisnya," paparnya. 

BACA JUGA: Tukang Pijat Sodomi Anak Tirinya Berkali-kali di Ciambar Sukabumi

Ia berharap generasi muda harapan bangsa, harus menggunakan waktunya untuk kegiatan yang bermanfaat. Peningkatan kapasitas ruhiyah (mental spiritual), fikriyah (ilmu), dan jasadiyah (fisik) perlu dilatih dan dibina.

"Pandai memilih teman dan lingkungan dalam bergaul. Juga punya daya tahan agar dalam kondisi sesulit apapun bisa mengatasi segala permasalahan," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science29 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 29 April 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Awal Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang