Beda Kelompok Bermotor, Pelajar Dikeroyok di Sagaranten Sukabumi

Senin 20 Agustus 2018, 02:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pelajar salah satu sekolah di Kecamatan Sagaranten menjadi korban pengeroyokan. Korban bernama Junaidi (19 tahun) warga kampung Babakansirna RT 06/02, Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten ini dikeroyok lima orang pelaku.

Pengeroyokan terjadi di Puncakceuri, Sagaranten, Minggu (19/8/2018). Korban dianiaya dan diancam senjata tajam jenis golok.

BACA JUGA: Pelaku Pembacokan Pelajar Diamankan Polsek Cibadak Polres Sukabumi, Tiga Masih Diburu

Dari keterangan yang dihimpun, Pengeroyokan ini bermula saat korban diajak salah satu pelaku berinisal IL ke daerah Sagaranten. IL menyebut ada yang ingin ketemu korban. Tanpa rasa curiga korban berangkat menggunakan motor seorang diri dan pelaku IL juga mengendarai motor. Korban tak merasa curiga karena IL merupakan temanya.

Ditengah perjalanan sekitar pukul 18.30 WIB, korban dihadang dua motor yang dikendarai empat orang menggunakan penutup wajah. Korban dibawa ke Puncakceuri lalu dianiaya.

Pengeroyokan ini disebabkan korban masuk salah satu kelompok bermotor yang berbeda dengan para pelaku.

Barang bukti senjata tajam yang digunakan pelaku pengeroyokan untuk mengancam korban. |Sumber Foto: Demmi Pratama

Polisi bergerak cepat ketika menerima laporan penganiayaan yang dialami korban. Empat pelaku yaitu AJ, DW, DV, dan IL berhasil ditangkap. Sedangkan satu pelaku AN masih buron.

"Empat orang pelaku yang saat ini sudah dalam penanganan kami, sedangkan seorang lainnya masih buron," ujar Kapolsek Sagaranten AKP Tabrani Daulay.

Daulay menegaskan, tidak akan memberi toleransi terhadap kelompok bernotor atau geng motor yang meresahkan di wilayahnya. Menurut dia, kasus ini akan berlanjut ke ranah hukum.

"Kami tidak akan toleransi perbuatan melawan hukum yang dilakukan kelompok atau geng motor di wilayah kami. Semua kasus akan diproses secara hukum untuk disidangkan ke Pengadilan guna efek jera bagi para pelaku dan perhatian bagi yang lainnya," tegas Daulay.

Akibat perbuatanya, pelaku di ganjar dengan pasal 170 KUHP dengan kurungan 5 tahun 6 bulan. Dan saat ini masih berada di rutan Mapolsek Sagaranten.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking
Life29 April 2024, 20:48 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang Disiplin Seumur Hidupnya

Melatih anak agar menjadi orang disiplin tentu sangat diidamkan semua orang tua. Oleh sebabnya, perlu dilakukan beberapa langkah mewujudkannya.
Ilustrasi. Cara melatih anak menjadi orang disiplin. | Sumber foto : Pexels/Gustavo Fring
Bola29 April 2024, 20:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sukabumi29 April 2024, 20:29 WIB

Dibiayai Donatur, Siswa MI Gelarsari Sukabumi Setiap Hari Dapat Makan Siang Gratis

Kepala Sekolah (Kepsek) MI Gelarsari, Solahhudin Sanusi mengatakan program makan siang gratis tersebut merupakan bantuan dari lembaga swasta Indonesia Food Security Review (IFSR) yang berlokasi di Jakarta.
Para siswa MI Gelarsari Bantargadung Sukabumi saat menikmati makan siang gratis program lembaga swasta | Foto : Ilyas Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 20:22 WIB

Terpukau dengan Gaya Main Timnas U-23, Badri Yakin Indonesia Bisa Taklukan Uzbekistan

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi prediksi Timnas Indonesia U-23 menang lawan Uzbekistan dengan skor 2-1.
Badri Suhendri, MH / Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : sukabumiupdate
Sukabumi Memilih29 April 2024, 20:03 WIB

Antusias, 7 Orang Daftar Maju Pilkada Kota Sukabumi Lewat PDIP

Sejumlah tokoh sangat antusias mengikuti penjaringan bakal calon Walikota\Wakil Walikota dalam perhelatan Pilkada Kota Sukabumi 2024 melalui DPC PDIP Kota Sukabumi.
Iwan Kustiawan, saat mendaftar menjadi bakal calon wali kota Sukabumi di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumi Update
Life29 April 2024, 20:02 WIB

Temukan Alasannya Dengan Segera, Terapkan 10 Cara Berikut Agar Balita Berhenti Memukul

Meskipun balita belum memahami dampak dari memukul, namun sebenarnya mereka tidak memiliki niat jahat. Begini cara menangani agar mereka berhenti memukul.
Ilustrasi cara balita berhenti memukul / Sumber Foto : pexels.com/@Tatiana Syrokova
Sehat29 April 2024, 20:00 WIB

Cara Diet Sehat untuk Diabetes Tipe 1: Bantu Menjaga Gula Darah Tetap Stabil

Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami.
Ilustrasi. Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami. (Sumber : Pexels/NataliyaVaitkevich)