Ketahui Aset dan Utang, Cara Atur Duit Saat Kondisi Sulit

Jumat 10 Juli 2020, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mengatur duit saat kondisi sulit akibat pandemi Covid-19 tentu bukanlah hal yang mudah. Pandemi ini telah menimbulkan krisis finansial bagi sebagian besar orang. Di Indonesia, lebih dari 2 juta orang kehilangan pekerjaan selama pandemi Covid-19 berdasarkan data Kemenaker yang dirilis pada 20 April 2020 lalu.

Melansir Suara.com, tak hanya mengakibatkan hilangnya pendapatan, kehilangan pekerjaan ini juga menyebabkan kita kehilangan dana darurat, management cash flow yang berantakan, harus melakukan restrukturisasi utang, serta kehilangan kesempatan investasi.

Lalu, bagaimana cara mengelola keuangan di masa pandemi ini?

Menurut Agus Helly, CFP, QWP, financial advisor dalam Webinar Tokio Marine Life Insurance Indonesia yang bertajuk “My Turning Point, My New Normal – Tetap Positif dan Sukses Mengelola Keuangan di Era New Normal”, saat ini kita menghadapi badai yang sama, yaitu badai pandemi Covid-19, tapi kita tidak berada di perahu yang sama.

"Maksudnya, kondisi finansial masing-masing orang berbeda. Ada yang baik-baik saja, namun ada juga yang sangat terdampak," katanya.

Nah, agar mampu bertahan di masa sulit ini, Agus memberi saran untuk ketahui dulu seperti apa kondisi finansial Anda saat ini.

Yang pertama, ketahui aset dan utang Anda. Aset itu ada yang liquid, seperti dana darurat, tabungan, deposito. Aset liquid ini bisa digunakan untuk bertahan di masa pandemi. Kalau aset tinggal sedikit, lirik investasi yang dimiliki, apakah emas, saham, surat utang, dan lainnya. Kemudian, ada personal aset, yaitu rumah, mobil, dan motor.

Setelah tahu aset-aset Anda, perlu juga menghitung dan merinci dengan jelas berapa utang Anda. "Utang jangan dilupain, karena itu nggak akan menyelesaikan masalah. Jadi, harus benar-benar ditulis sehingga kita bener-benar tahu, dibandingkan utang, aset saya itu minus atau plus," katanya.

Setelah aset dan utang diketahui, mulailah atur duit, rencanakan dan budgetkan secara bijaksana kebutuhan Anda. Fokus pada kebutuhan dasar yang mencakup biaya hidup, pendidikan, listrik, air, dan biaya telepon (kuota internet).

Agus juga menekankan untuk fokus pada skala prioritas. Bedakan antara kebutuhan dan keinginan, kemudian cari alternatif untuk kebutuhan yang selama ini makan biaya besar, dan wasapada pada latte factor, yaitu biaya kecil-kecil yang tidak disadari tapi ternyata berdampak. Dalam hal ini misalnya, biaya langganan netflix, spotify, padahal itu semua jarang Anda gunakan di masa pandemi ini.

Setelah kelar urusan budgeting, uruslah utang-utang Anda. Bicarakan utang yang Anda miliki dengan pihak bank, misal utang KPR, kredit kendaraan, atau kartu kredit. Mintalah restrukturisasi.

Juga tak kalah penting adalah memproteksi aset. Menurut Agus, asuransi harus menjadi prioritas dalam mengelola finansial. "Buktinya saja, Presiden Jokowi mewajibkan masyarakatnya ikut BPJS. Ini bukti betapa pentingnya proteksi," katanya.

Tanamkan dalam pikiran Anda, 'apa yang akan terjadi pada keluarga saya jika saya meninggal dunia?' Dan 'apa yang akan terjadi pada aset saya jika saya sakit?'

Dengan melakukan langkah-langkah atur duit di atas, semoga pandemi ini bisa dilewati tanpa beban finansial yang berlebihan.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional25 April 2024, 20:03 WIB

Surya Paloh Deklarasikan NasDem Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Hal itu disampaikan Surya Paloh usai melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto, Kamis, 25 April 2024.
Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto saat menerima kedatangan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. (Sumber : IG Sufmi Dasco)