Hal yang Disarankan dan Tidak Rawat Lansia saat Pandemi Covid-19

Sabtu 30 Mei 2020, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Merawat lansia di tengah pandemi Covid-19 tentu tidak mudah. Dilansir dari tempo.co, berbeda dari orang dewasa dan anak-anak, lansia umumnya memiliki fisik dan psikis yang rentan sehingga diperlukan kesabaran dan cara yang benar dalam menjaga mereka.

Seiring dengan Hari Lansia Nasional pada 29 Mei 2020 kemarin, dokter spesialis saraf dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Pukovisa Prawiroharjo, pun membagikan beberapa tips yang boleh dan tidak dilakukan saat merawat lansia selama wabah virus corona.

Membatasi konsumsi berita

Para perawat disarankan untuk membatasi jumlah berita yang dibaca lansia sebab mereka sangat mudah terbawa emosi yang membuat stres dan takut, terlebih dengan semua pemberitaan di koran maupun layar kaca.

“Sebaiknya tidak lebih dari dua berita dalam satu hari agar psikisnya terjaga,” katanya.

Rutin mengajari pola hidup bersih dan sehat

Lansia adalah kelompok yang rentan terjangkit Covid-19. Untuk itu penting agar perawat senantiasa mengajarkan pentingnya pola hidup bersih dan sehat kepada lansia.

“Berikan penjelasan dan contoh bahwa mencuci tangan, memilih makanan yang bergizi, selalu pakai masker ke luar rumah adalah suatu kewajiban,” ungkapnya.

Jangan menakut-nakuti agar ingat langkah pencegahan

Sama seperti anak-anak, lansia tidak disarankan untuk ditakut-takuti agar mengingat setiap langkah pencegahan Covid-19 sebab akan membuat mereka semakin terbawa pikiran yang akhirnya bisa melemahkan sistem imunitas sehingga rentan sakit.

“Penggunaan bahasa harus selalu diperhatikan agar lansia melakukan dengan senang dan bukan karena keterpaksaan,” jelasnya.

Kesal bila lansia bingung

Adalah hal yang wajar jika lansia tidak cepat menangkap informasi. Terlebih jika itu adalah kebiasaan baru yang jarang dilakukan sebelumnya. Jadi, jangan kesal dan menyalahkan atas apa yang dikerjakan lansia.

“Banyak yang justru takut untuk mencoba karena takut salah. Bukankah lebih baik dilakukan daripada tidak sama sekali? Anggap ini pelajaran bagi para pengasuh agar mencari jalan dengan lebih baik agar lansia mengerti semua imbauan khususnya terkait Covid-19,” tuturnya.

 

Sumber : tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 April 2024, 12:00 WIB

10 Tips Jitu Meredakan Emosi Agar Makin Sabar dan Terkendali

Artikel ini akan membahas beberapa strategi praktis untuk mengelola dan meredam emosi yang sedang memuncak, sehingga kita dapat tetap tenang dan terkendali dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Ilustrasi. Lonjakan Emosi. Sumber : pixabay/noone09
Life28 April 2024, 11:43 WIB

Tobat Sebelum Terlambat, 6 Tanda Hati Kamu Masih Kotor Menurut Islam!

Orang yang berhati kotor biasanya lantaran masih menyimpan penyakit hati. Ini merupakan tanda dari level manusia.
Ilustrasi. Tanda orang yang berhati kotor. | Sumber foto : Pexels/SHVETS production
Sukabumi Memilih28 April 2024, 11:30 WIB

Penjaringan Bacabup Sukabumi dari Golkar Masih Berlangsung, Deklarasi Asjap Dinilai Terlalu Dini

Deklarasi Asep Japar atau Asjap sebagai calon Bupati Sukabumi oleh Golkar Kabupaten Sukabumi dinilai terlalu dini.
Bendera Partai Golkar. | Foto: Istimewa
Life28 April 2024, 11:30 WIB

Coba Terapkan, Ini 6 Hal yang Dapat Dilakukan Agar Anak Lebih Mandiri

Mengajari anak tentang kemandirian adalah kuncinya. Meskipun itu tidak mudah. Berikut beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk membantu si kecil menjadi lebih mandiri.
Ilustrasi. Tips membuat anak lebih mandiri. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 11:00 WIB

Gempa M6,2 Laut Garut Dirasakan Warga Sukabumi, Apa Itu Intra Slab Earthquake?

BMKG menyebutkan, Gempa M6,2 Selatan Jawa Barat ini terjadi akibat pecahnya batuan dalam lempeng Indo-Australia (intraslab earthquake).
Intra Slab Earthquake: Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 10:47 WIB

5 Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Pasangan Sedang Berbohong, Ini Buktinya

Pasangan yang sedang berbohong akan nampak pada bahasa tubuhnya saat sedang berbicara.
Ilustrasi. Bahasa tubuh pasangan yang berbohong. | Sumber foto : Pexels/Roderick Salatan
Jawa Barat28 April 2024, 10:37 WIB

Data Terkini Dampak Gempa Laut Garut: 27 Rumah Rusak, 4 Orang Luka

Berikut dampak gempa Garut M6,2 yang tercatat oleh BNPB.
Dampak gempa laut Garut M6,2. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 10:30 WIB

4 Rahasia Mengejutkan dalam Membesarkan Anak Supaya Berperilaku Baik

Anak-anak Anda tidak akan belajar mendisiplinkan diri dalam semalam. Pasti ada saatnya mereka berperilaku buruk, tidak peduli seberapa keras Anda berusaha mencegahnya.
Ilustrasi. Cara membesarkan anak supaya berperilaku baik. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 10:24 WIB

2 Kali di Sukabumi, Daftar 13 Gempa Merusak Selatan Jabar 1844-2022

Diantara 13 gempa merusak Selatan Jawa tahun 1844-2022, dua diantaranya pernah terjadi di Sukabumi, tepatnya Gempa di tahun 2012 dan 2021.
Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Jawa Barat28 April 2024, 10:06 WIB

Temu Rembug PPPH Kabupaten Garut Gaungkan Halal Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Temu rembug ini sarat dengan diskusi mengenai akselerasi sertifikasi halal di kabupaten Garut.
Temu rembug pengurus LPPPH Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) provinsi Jawa Barat. (Sumber : Istimewa)