Idul Adha, Perjalanan Religius Nabi Ibrahim dari Hebron ke Mekkah

Jumat 02 Agustus 2019, 23:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Idul Adha salah satu hari raya umat Islam yang diperingati setiap tanggal 10 Zulhijah – penanggalan berdasarkan hitungan bulan. Tanggal tersebut juga dimaknai hari memotong kurban dan berakhirnya rangkaian ibadah haji. Hari ketika Allah menguji Ibrahim untuk menyembelih Ismail, anaknya. 

Idul Adha merupakan bagian perjalanan spiritual Ibrahim, yang dimulai dari Kanaan, Mesir, Mekkah, dan berujung pada kota Hebron di Tepi Barat, Palestina. Di situlah Nabi Ibrahim menjalani masa tuanya bersama anaknya, Ishak, dan cucunya, Yaqub. 

Berbagai kisah yang turun temurun dari bangsa Yahudi, juga dinarasikan oleh Nabi Muhammad, Nabi Ibrahim, bapak bangsa Yahudi dan Arab itu berasal dari Kanaan – suatu wilayah yang membentang dari Palestina hingga sebagian Suriah dan Lebanon.

Antara Kanaan dan Hebron terbentang jalan setapak sejauh 321 km, yang sering diziarahi orang-orang Yahudi dan umat Islam untuk menapak tilas sejarah Nabi Ibrahim. Di situlah keramahan warga Palestina menyambut para peziarah menjadi semacam ibadah, dan tentu saja menghasilkan uang.

Sementara jalan setapak itu menjadi destinasi wisata religi yang damai dari perang, Kota Hebron turut menjelma destinasi wisata, sekaligus kota suci umat Yahudi.

Hebron

Hebron disebut juga al-Khalil, yang juga jadi julukan Nabi IbrahimnAl Khalil. Hebron terkadang disebut pula dengan nama Hebrew. Kota yang terletak di Tepi Barat ini, merupakan salah satuu kota terbesar di wilayah itu. Lokasinya sekitar 30 km di selatan Yerusalem.

Hebron merupakan kota perdagangan dengan komoditas anggur, buah ara, kapur, tembikar, dan susu. Kota ini juga jadi destinasi wisata religi bagi umat Yahudi.

Di Makfilah terdapat makam Nabi Ibrahim AS dan istrinya, Siti Sarah. Lalu anak dan cucunya Nabi Ishak dan Ya'kub dimakamkan di sini. Juga istri Nabi Ishak yang bernama Ribka, dan istri Nabi Ya'kub, Leah.

Mereka dimakamkam di sebuah gua yang disebut dengan Gua Para Leluhur (Machpelah, Makfilah). Karena itulah, kaum Yahudi menganggap suci kota ini. Di atas gua, dibangun sebuah tempat yang menyerupai masjid dan disebut dengan nama Masjid Ibrahim.

Makam para pria utusan Allah itu ditandai dengan nisan oktagonal (segi delapan) dan makam para istri nabi itu berbentuk segi enam.

Mekkah

Mekkah adalah kota yang dibangun berawal dari rasa cemburu. Pasalnya, puncak kecemburuan Sarah terhadap Hajar – yang memiliki putra Ismail – sudah sangat tidak sehat bagi keluarga Ibrahim. Sarah yang belum memiliki anak, melihat Ibrahim sangat menyayangi Hajar dan Ismail.

Atas perintah Allah, Ibrahim membawa istri keduanya itu ke lembah di bagian lain jazirah Arab, yang bernama Mekkah. Hajar ditinggal berdua dengan putranya itu, saat air bekal mereka habis, paniklah Hajar. Ia mondar mandir antara bukit Sofa dan Marwah. Dalam riwayat Ibni Katsir disebutkan, malaikat datang membantu dengan mencungkil tanah di bawah bukit sehingga memancar air zam-zam.

Ismail beranjak dewasa dan beberapa kali Ibrahim mengunjungi istri dan anaknya. Di Mekkah inilah, Ibrahim dan Ismail merenovasi dan meninggikan bangunan Ka'bah yang telah mengalami kerusakan akibat banjir. Usai membangun baitullah itu, Ibrahim kembali ke Hebron hingga meninggalnya. 

Sesudah Hajar dan Ismail diungsikan ke Mekkah oleh Nabi Ibrahim, Sarah pun hamil. Tentu saja, kehamilan ini merupakan anugerah Allah kepada Siti Sarah dan Nabi Ibrahim. Saat memiliki anak yang dinamai Ishak itu, Ibrahim berusia 120 tahun, sementara Sarah 90 tahun.

Mekkah yang dulunya lembah sunyi, berubah menjadi destinasi wisata religi dunia. Pada musim haji, kota ini menampung lebih dari dua juta manusia dalam satu waktu. Mereka memuliakan nama Allah juga mengenang Nabi Ibrahim, Siti Hajar, Ismail, dan Nabi Muhammad.

Sumber: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)