Jangan Panik! Ini 5 Langkah Aman Ketika Smartphone Kemasukan Air

Rabu 15 November 2023, 14:56 WIB
Smartphone yang tenggelam ke dalam air | Foto : Getty Images

Smartphone yang tenggelam ke dalam air | Foto : Getty Images

SUKABUMIUPDATE.com - Smartphone merupakan perangkat elektronik yang banyak digunakan oleh masyarakat modern saat ini. Selain karena fungsinya, perangkat ini pun mudah disimpan di manapun.

Sayangnya, terkadang sejumlah orang tidak teliti ketika menyimpan seperti menaruhnya di dekat gelas atau wadah berisi air.

Padahal banyak smartphone saat ini tidak memiliki proteksi khusus terhadap air. Bilamana air tumpah dan mengenai smartphone maka bisa menjadi musibah bagi penggunanya.

Namun, tidak perlu panik bilamana smartphone Anda terkena air atau masuk ke dalam wadah berisi air.

Ada enam langkah aman yang perlu dilakukan saat smartphone kemasukan air, berikut penjelasannya yang dirangkum sukabumiupdate.com dari dari fixitmobile.com.

Baca Juga: 4 Cara Melindungi Smartphone saat Hujan, Pekerja Lapangan Wajib Tahu!

1. Mematikan smartphone

Langkah pertama yang perlu dilakukan saat smartphone kemasukan air atau masuk ke dalam air adalah mematikannya.

Ada smartphone yang langsung mati ketika kemasukan air. Namun ada juga yang masih menyala. Bila smartphone masih menyala segera matikan.

Langkah ini diperlukan untuk mengurangi risiko kerusakan akibat gangguan arus listrik pada bagian sirkuit akibat air yang masuk.

2. Mencopot komponen yang bisa dilepas

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah mencopot komponen smartphone yang bisa dilepas.

Smartphone keluaran lama masih memiliki fitur untuk melepas baterai. Namun untuk perangkat keluaran terbaru sudah tidak bisa.

Tidak apa-apa jika baterai smartphone tidak dapat dilepas. Lepas saja komponen lain yang sekiranya bisa dilepas misalnya SIM Tray,

Cara dilakukan dengan tujuan untuk memaksimalkan air keluar dari dalam smartphone dan mempercepat pengeringan air.

Baca Juga: Serunya Aksi Adu Pantun Capres Cawapres Tadi Malam: Cak Imin, Prabowo, Mahfud

3. Seka dengan lap kering dan lembut

Langkah berikutnya adalah menyeka smartphone dengan lap yang kering dan lembut. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan sisa air pada smartphone.

Seka smartphone dengan perlahan untuk mengurangi risiko bagian body tergores atau lecet.

4. Tunggu smartphone mengering

Setelah smartphone diseka dengan lap, langkat selanjutnya adalah menunggunya hingga benar-benar kering.

Simpan pada smartphone yang sejuk dan kering atau di lap yang mudah menyerap air. Tunggu sampai kering atau jangka waktu tertentu misal 6 jam, 12 jam atau 1 hari.

5. Coba nyalakan dan operasikan Smartphone

Bila smartphone dirasa sudah benar-benar kering, kemudian pengguna bisa mencoba untuk menyalakannya.

Apabila smartphone tidak menyala, maka pengguna perlu segera membawanya ke toko service smartphone.

Baca Juga: Dinas PU Tangani Longsor di Irigasi Ciawitali Kalibunder Sukabumi

Bilamana smartphone ternyata berhasil menyala, jangan dulu senang. Pastikan setiap komponen berfungsi dengan baik seperti speaker, LCD, Touchscreen dan lainnya.

Jika dirasa ada komponen yang bermasalah sebaiknya bawa ke toko service smartphone untuk diperbaiki.

Sumber: fixitmobile.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 15:23 WIB

6 Sikap yang Membuat Anda Sulit Dipercaya Orang Lain di Masyarakat

Beberapa sikap dalam hidup rupanya berpengaruh terhadap penilaian orang lain, salah satunya menjadi patokan apakah dipercaya apa tidak di mata orang
Sikap yang membuat orang sulit dipercaya | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Pernah Jadi Korban, Pengakuan Pembunuh dan Pelaku Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Polisi akan memeriksa secara medis kejiwaan S dan wilayah lubang anusnya.
(Foto Ilustrasi) Terduga pelaku pembunuhan dan sodomi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berinisial S (14 tahun), mengaku pernah menjadi korban. | Foto: Pixabay
Inspirasi02 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK (Sumber : pexels.com/Wendy Wei)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:50 WIB

Lewat E-Lapor, Empat Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama April 2024

Keempat aduan ini paling banyak disampaikan untuk DPUTR Kota Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo mencatat selama April 2024 empat aduan masuk ke E-Lapor. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 14:37 WIB

Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Hardiknas yang diisi penampilan kesenian para pelajar merupakan bukti tingkat pendidikan di Kota Sukabumi sudah cukup baik.
Disdikbud Kota Sukabumi pada Kamis (2/5/2024) menggelar Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life02 Mei 2024, 14:35 WIB

7 Cara Mendidik Anak agar Hidup Hemat Sampai Dewasa, Yuk Terapkan!

Mendidik anak agar hidup hemat harus terus dilakukan oleh orang tua. Sebab hal ini membantunya bisa pandai dalam mengelola keuangan di masa depan
Cara mendidik anak hidup hemat | Foto : Pexels/Annushka Ahuja
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:23 WIB

Puluhan Siswa SD di Ciracap Sukabumi Ikuti Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten

Sebanyak 4 gugus, terdiri dari 30 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ikut bertanding dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Ciracap,
Pertandingan bola voli dalam seleksi O2SN tingkat SD di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi02 Mei 2024, 14:21 WIB

Kronologi Sadisnya Siswa SMP di Kadudampit Sukabumi Sodomi dan Bunuh Bocah SD

Kasus ini mulai terungkap saat MA ditemukan meninggal misterius di kebun warga.
Proses ekshumasi makam MA (7 tahun) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada 25 Maret 2024 oleh tim forensik Polda Jawa Barat. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota