WA Berisik? Cara Keluar Grup WhatsApp Tanpa Ketahuan di Android, Iphone dan Desktop

Kamis 09 Februari 2023, 09:30 WIB
Ilustrasi. Cara Keluar Grup WhatsApp Tanpa Ketahuan di Android, Iphone dan Desktop (Sumber : pixabay.com)

Ilustrasi. Cara Keluar Grup WhatsApp Tanpa Ketahuan di Android, Iphone dan Desktop (Sumber : pixabay.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Grup WhatsApp ini menjadi salah satu sumber informasi masyarakat. Ragam fitur grup WhatsApp juga memudahkan setiap anggotanya, sehingga tak sulit membuat grup medsos satu ini dipenuhi anggota.

Grup whatsapp bisa membuat salah satu nomor anggotanya menjadi admin. Admin Grup WhatsApp memiliki banyak kelebihan, salah satunya bisa mengaktifkan fitur chatting tanpa diganggu anggota grup WhatsApp lain atau hanya admin yang dapat mengirim pesan di Grup.

Baca Juga: 2 Anak Gadis yang Hilang di Cireunghas Sukabumi Ternyata Ikut Komunitas Anjal

Admin Grup Whatsapp bisa mengirim pesan sepuasnya dan terkadang bisa mengganggu anggota lain karena dianggap berisik. Jika informasi penting memang bermanfaat, tetapi ada juga admin Grup WhatsApp yang berisik karena spamming pesan tidak penting.

Untuk kamu yang ingin Keluar Grup WhatsApp tanpa Ketahuan, Simak Cara Mudahnya baik di Android, Iphone maupun WhatsApp Web dan Desktop, seperti dilansir via Tempo.co!

Cara Keluar Grup WhatsApp tanpa Ketahuan di Android

  • Buka WhatsApp.
  • Ketuk dan tahan nama grup di menu chat.
  • Ketuk opsi lainnya (simbol titik tiga di pojok kanan atas) > Keluar dari grup > Keluar.

Baca Juga: Hari Pers Nasional 2023, Sapto Anggoro: Media Perlu Kembali pada Visi dan Misinya

Cara Keluar Grup WhatsApp tanpa Ketahuan di iPhone

  • Buka WhatsApp.
  • Ketuk dan tahan nama grup di menu chat.
  • Ketuk “Keluar Grup” > Keluar Grup.

Cara Keluar Grup WhatsApp tanpa Ketahuan di WhatsApp Web dan Desktop

  • Buka WhatsApp.
  • Klik grup, arahkan kursor ke bagian kanan bawah grup di menu chat, lalu klik simbol panah ke bawah.
  • Klik “Keluar dari grup” > KELUAR DARI GRUP.

Baca Juga: Hukum Childfree Menurut Islam: Istilah yang Ramai Disebut Bikin Gitasav Awet Muda

Untuk diketahui, WhatsApp merupakan aplikasi pengiriman pesan yang populer di berbagai negara. Saat ini, aplikasi tersebut memiliki lebih dari dua miliar pengguna aktif. Seiring berkembangnya kebutuhan, WhatsApp terus melakukan pembaharuan fitur dan kebijakan demi kenyamanan pengguna.

Misalnya, pada bulan Agustus 2022 lalu, WhatsApp telah memperbarui beberapa kebijakan privasi pada aplikasinya. Salah satu fitur privasi yang baru mereka terapkan adalah keluar dari sebuah grup tanpa diketahui oleh anggota lain dalam grup tersebut. Upaya ini menjadi bagian dari cara WhatsApp bekerja untuk menjaga keamanan aktivitas pengguna.

Beberapa orang mungkin segan ketika harus keluar dari suatu grup WhatsApp yang tidak mereka inginkan. Dengan demikian, pengguna WhatsApp tak perlu lagi khawatir kalau harus keluar dari grup secara diam-diam.

Jika sebelumnya akan muncul notifikasi “Anda keluar” atau “(Nama kontak atau nomor) keluar”, WhatsApp kini telah menghilangkan pemberitahuan tersebut. Namun perlu dicatat, admin grup akan tetap mendapatkan notifikasi itu.

SUMBER: TEMPO.CO | NIA HEPPY LESTARI | SYAHDI MUHARRAM (CW) 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 20:30 WIB

Bupati Sukabumi Antarkan 150 Penerima Beasiswa Bupati Tahun 2024 ke Universitas Nusa Putra

Sebanyak 150 penerima beasiswa Bupati Sukabumi tahun 2024 di Universitas Nusa Putra tersebut merupakan hasil seleksi dari ribuan peserta.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Civitas Akademika Universitas Nusa Putra dan 150 penerima beasiswa tahun 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 April 2024, 20:30 WIB

7 Cara Sehat dengan Perubahan Gaya Hidup untuk Menurunkan Gula Darah

Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda.
Ilustrasi - Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda. (Sumber : Freepik/freepik)