2 Anak Gadis yang Hilang di Cireunghas Sukabumi Ternyata Ikut Komunitas Anjal

Kamis 09 Februari 2023, 00:08 WIB
Kapolsek Cireunghas Ipda Hendrayana menyampaikan perkembangan hasil penyelidikan dua anak gadis yang hilang di Mapolsek Cireunghas, Rabu malam. | Foto: Istimewa

Kapolsek Cireunghas Ipda Hendrayana menyampaikan perkembangan hasil penyelidikan dua anak gadis yang hilang di Mapolsek Cireunghas, Rabu malam. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Dua anak gadis asal Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi berinisial F (11 tahun) dan TR (13 tahun) yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga akhirnya diketahui keberadaannya. Keduanya meninggalkan rumah ternyata demi mengikuti sebuah komunitas anjal atau anak jalanan.

Hal ini diketahui, usai polisi menemukan F di wilayah Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/2/2023) siang.

“Kita pihak kepolisian sudah melakukan upaya penyelidikan, Alhamdulillah salah satu bisa kita temukan, kita sudah diserahkan ke pihak orang tua dalam keadaan sehat, tidak ada permasalahan apapun," kata Kapolsek Cireunghas Ipda Hendrayana di Mapolsek Cireunghas, Rabu malam.

Hendrayana kemudian memastikan tidak ada indikasi penculikan dalam kasus ini. Baik F maupun TR meninggalkan rumah dengan sadar.

“Hasil penyelidikan tidak ada penculikan terkait kedua anak perempuan tersebut. Dia pergi dari rumah dengan kesadaran sendiri, ikut komunitas dengan kawan-kawannya, nggak bilang ke orang tua akhirnya orang tuanya melaporkan ke kepolisian,” ujarnya.

Baca Juga: Termasuk Tol Bocimi Seksi 2, Ini 18 Ruas Tol yang Ditarget Beroperasi di 2023

Adapun untuk satu anak lainnya yaitu TR, kata Hendrayana, saat ini masih dalam pemantauan. TR diduga sudah lama mengikuti komunitas anjal di Kota Sukabumi tersebut.

"Untuk yang satu lagi kebetulan yang bersangkutan (TR) ikut komunitas pengamen, Insyaallah kita juga akan pertemukan dengan kedua orang tuanya jadi tidak ada permasalahan lain yang terjadi antara orang tua dan anak. Insyaallah semua bisa diselesaikan," imbuhnya.

Hendrayana lalu menjelaskan kronologi awal kasus ini. Ia menduga F diajak oleh TR untuk bergabung di komunitas anjal. Karena usianya yang masih belia, F pun tidak dapat menolak ajakan tersebut.

"Awalnya F diajak T untuk bergabung di komunitas, karena masih kecil jadi terbawa-bawa pergaulan sehari-hari di sana, kenal jadi ikut bergabung. Yang sudah lama itu TR, ini bukan kali pertama meninggalkan rumah, jadi sudah sering. Kita masih dalami apakah mereka nyaman tinggal di luar tapi sepertinya masih tetap nyaman di rumah hanya terbawa pergaulan," ungkapnya.

Baca Juga: Diduga Gegara Puntung Rokok, Rumah Padat Penduduk di Cikole Sukabumi Kebakaran

Polisi juga akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk menindaklanjuti keberadaan komunitas anak jalanan tersebut. "TR ini masih bergabung di komunitas ngamen tapi kita sudah tahu tinggal jemput. Mudah-mudahan mereka masih bisa dibina, bisa sekolah lagi dan tidak kembali lagi ke komunitas," tandasnya.

Kronologi Kehilangan

Untuk diketahui, TR dan F memiliki hubungan keluarga sebagai kakak-adik sepupu. Keduanya dilaporkan hilang oleh pihak keluarga, karena sempat hilang kontak sejak Minggu 5 Februari 2023 lalu.

Keluarga yang kehilangan dan tidak mengetahui keberadaan mereka lalu melaporkannya ke Polsek Cireunghas, Polres Sukabumi Kota.

“Iya betul (hilang). Dua-duanya perempuan adik kakak. Yang satu 11 tahun F kelas 5 SD dan satu kakaknya TR usia 13 tahun kelas 1 SMP,” ujar orang tua korban, K (41 tahun) saat melaporkan kasus tersebut di Polsek Cireunghas, Selasa 7 Februari 2023 malam.

K mengatakan, selama 2 hari pihak keluarga sudah mencari kedua remaja putri tersebut hingga ke Lapang Merdeka yang merupakan pusat keramaian di Kota Sukabumi.

“Sempat nyari ke Lapang Merdeka, sampai pukul 16.00 WIB nungguin tapi sepertinya sudah jauh. Nggak (pamit) ngomong,” ujar K.

K menambahkan, terakhir dirinya melihat kedua gadis itu pada hari Minggu 5 Februari 2023 lalu sekitar pukul 10.00 WIB, mereka berpamitan akan pergi ke Lapang Merdeka. K pun menyatakan keduanya tidak membawa handphone saat pergi dan tidak ada masalah yang terjadi sebelumnya.

Writer: Asep Awaludin (CRP)

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat27 Juli 2024, 12:12 WIB

Jabar Jago Wacana Miskin Eksekusi, Catatan Hasim Adnan Soal Kinerja Pemprov Jabar

Catatan kritis disampaikan oleh anggota DPRD Jawa Barat, Hasim Adnan dalam sorotan kinerja pemerintah daerah provinsi di masa transisi.
Anggota DPRD Jabar dari fraksi kebangkitan bangsa Hasim Adnan (Sumber: istimewa)
Life27 Juli 2024, 12:00 WIB

8 Cara Mendidik Sikap Sopan Santun pada Anak, Nomor 1 Paling Penting!

Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua dan orang dewasa di sekitar mereka. Jadi, menjadi teladan yang baik adalah langkah pertama yang penting untuk mendidik anak agar bersikap sopan santun.
Ilustrasi. Buat aturan mengenai perilaku yang diharapkan dan tegakkan dengan konsisten bisa membantu orang tua untuk mendidik anak agar bersikap sopan santun. (Sumber : Freepik/@user15285612)
Life27 Juli 2024, 11:18 WIB

Yuk! Pahami Dampak Bullying di Sekolah dan Cara Mengatasinya

Seperti yang terjadi baru-baru ini kasus bullying atau perundungan yang dialami oleh NCL berusia 10 tahun, seorang pelajar SD di Kota Sukabumi menjadi korban dan mengalami pendarahan obat dan ketergantungan obat.
Ilustrasi. Artikel Dampak Bullying di Sekolah dan Cara Mengatasinya (Sumber: Pinterest)
Sukabumi Memilih27 Juli 2024, 11:03 WIB

Panwaslu Kalibunder Sosialisasikan Netralitas ASN dan Penguatan PKD untuk Pilkada Sukabumi

Antisipasi pelanggaran di Pilkada 2024, Panwaslu Kalibunder Sukabumi gelar sosialisasi pengawasan Netralitas ASN.
Panwaslu Kalibunder Sukabumi gelar sosialisasi pengawasan ASN untuk antisipasi pelanggaran Pikada 2024. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel27 Juli 2024, 11:00 WIB

10 Makanan Sumber Karbohidrat Selain Nasi, Ada Kentang hingga Ubi Jalar

Memvariasikan sumber karbohidrat dalam diet dapat membantu memastikan asupan nutrisi yang seimbang dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Ilustrasi. Kaya akan pati dan serat, kentang adalah salah satu makanan sumber karbohidrat yang bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan. (Sumber : Pexels/Pixabay)
Sukabumi27 Juli 2024, 10:42 WIB

Heboh Roti Okko Pakai Pengawet Kosmetik, Pemilik Warung di Sukabumi: Sales Gak Datang Lagi

Pemilik Warung di Sukabumi ungkap sejak dua bulan kebelakang tak mendapat suplai Roti Okko setelah dikabarkan mengandung bahan pengawet kosmetik.
Roti Okko. (Sumber Foto : rotiokko.com)
Life27 Juli 2024, 10:00 WIB

10 Ciri Wanita Suka Sama Kita Tapi Dia Cuek, Malu-malu Kucing!

Mengetahui apakah seorang wanita menyukaimu meski terlihat cuek bisa menjadi tantangan. Namun, ada beberapa tanda yang dapat membantumu memahami perasaannya.
Ilustrasi - Mengetahui apakah seorang wanita menyukaimu meski terlihat cuek bisa menjadi tantangan. Namun, ada beberapa tanda yang dapat membantumu memahami perasaannya. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan27 Juli 2024, 09:44 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Rilis Laporan Kinerja Tahun 2023, Ini Dia Prestasinya

Salah satunya, BPJS Ketenagakerjaan berhasil mencatatkan pertumbuhan kepesertaan yang baik selama tahun 2023.
Suasana di kantor pelayanan BPJS Ketenagakerjaan. (Sumber : Dok. BPJS Ketenagakerjaan)
Nasional27 Juli 2024, 09:31 WIB

Hadiri JMS 2024, Pj Gubernur Optimistis Jatim Episentrum Baru Industri Media

Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menghadiri Jatim Media Summit 2024 di Ballroom Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya, Kamis (25/7/2024).
CEO Suara.com Suwarjono dan CEO beritajatim.com Dwi Eko Lokononto memberikan cinderamata ke Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono di Jatim Media Summit (JMS) 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat27 Juli 2024, 09:00 WIB

7 Cara Mengurangi Risiko Penyakit Jantung Mulai dari Sejak Usia Muda

Kesehatan jantung adalah harta yang tak ternilai. Dengan menjaga gaya hidup sehat, Anda dapat hidup lebih lama dan berkualitas.
Ilustrasi -  Kesehatan jantung adalah harta yang tak ternilai. Dengan menjaga gaya hidup sehat, Anda dapat hidup lebih lama dan berkualitas. (Sumber : pexels.com/Andrea Piacquadio)