Ini Yuyutuk yang Rasanya Mirip Kepiting, Undur-undur Laut di Tegalbuleud Sukabumi

Senin 09 November 2020, 03:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tidak banyak yang tahu bila undur-undur laut atau ketam pasir yang merupakan sebangsa krustasea dan tergolong superfamilia hippoidea ini ternyata banyak ditemukan di sepanjang Pantai Tegalbuleud Sukabumi. Warga menyebutnya yuyutuk.

Selain untuk dikonsumsi, warga yang berburu hewan tersebut juga kerap menjualnya. Sebab, hewan ini disebut-sebut memiliki rasa seperti kepiting.

"Baru sekitar satu tahunan ramai berburu yuyutuk," ucap Dede Saripudin (22 tahun), warga Kampung Datarnangka Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Senin (9/11/2020).

Dede menuturkan, tidak semua orang bisa berburu yuyutuk karena tidak di semua pantai hewan itu bisa ditemui. Dede juga merinci bahwa di Pantai Tegalbuleud pun hanya di sejumlah titik yuyutuk itu bisa ditemukan.

"Karena lebih banyak yuyutuknya mulai dari Dermaga Tegalbuleud Desa Buniasih hingga Muara Cibuni Desa Tegalbuleud perbatasan dengan laut Agrabinta, Kabupaten Cianjur," ucapnya.

"Untuk berburu yuyutuk harus melihat kondisi air laut, biasanya waktu yang tepat adalah saat air laut surut sekira pukul 12.00-13.00 WIB," tambahnya.

BACA JUGA: Dikira Kecoa Goreng, Peyek Undur-undur Ini Bikin Warganet Salah Fokus

Dede berujar, beberapa peralatan yang dapat digunakan untuk berburu yuyutuk adalah sirib, garokan padi dari kayu, ada pula yang menggali pasir untuk mencari yuyutuk tersebut.

"Kalau pakai sirib, saat datang ombak, di ujung air sirib dipasang dan kaki digerak-gerak. Kalau digali untuk mengetahui keberadaan hewan tersebut saat datang ombak dan air surut, di pasir akan terlihat tonjolan-tonjolan kecil dan itu pertanda undur-undur laut, dan cepat digali," bebernya.

Dede menyebut, harga satu liter yuyutuk mencapai Rp 30 ribu dengan cara memesannya terlebih dahulu. "Hasil buruan memang tidak bisa ditentukan kecil besarnya, paling kalau lagi mujur dan banyak hanya 6-7 liter," kata Dede.

Yuyutuk sendiri memang sudah menjadi ikon Kecamatan Tegalbuleud. Hal itu ditandai dengan dibangunnya tugu yuyutuk di Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud.

"Di pesisir pantai yang lainnya memang jarang ditemukan sehingga di Tegalbuleud dibuatkan tugu yuyutuk," jelas Dede.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)
Nasional03 Mei 2024, 18:35 WIB

57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC di Hari Pers Internasional, Cek Visi dan Misinya!

ICEC sendiri bertujuan untuk bertukar ide dan keahlian dalam mengelola dan memimpin media. Selain itu, untuk membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.
Perwakilan dari 57 Pemimpin Redaksi meneken deklarasi Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (Indonesia Chief Editors Club/ICEC). (Sumber: istimewa)