Bongkar Resep Keripik Pare Khas Waluran Sukabumi, Lagi Diburu Penggemar Kriuk

Kamis 10 Agustus 2023, 11:49 WIB
Pare yang disulap jadi kripik renyah oleh warga Waluran Sukabumi (Sumber : istimewa)

Pare yang disulap jadi kripik renyah oleh warga Waluran Sukabumi (Sumber : istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Pare atau paria banyak dikenal masyarakat karena rasanya yang pahit. Namun di tangan Masropah (44 tahun) warga Kecamatan Waluran Kabupaten Sukabumi, tanaman dengan nama latin Momordica charantia itu diolah menjadi sebuah kudapan keripik yang rasanya gurih dan enak serta bernilai ekonomis yang tinggi.

Saat ditemui sukabumiupdate.com di rumahnya di Kampung Tipar RT 33/07 Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, Masropah mengaku tidak menyangka keripik pare buatannya mendapat sambutan positif dari masyarakat. Ia memproduksi makanan ringan tersebut berawal dari coba-coba.

"Usaha kuliner berupa keripik pare ini dimulai pas Pandemi Covid-19. Sebelumnya tidak pernah buka usaha. Saat Pandemi ceritanya didepan rumah banyak pare yang tidak kemakan dan tidak laku dijual, terus punya ide buat dibikin keripik," ujar Masropah pengrajin kripik pare dengan produk bernama Dapur Sonhaz, Kamis (10/8/2023).

Baca Juga: Keripik Daun Waluh ala Emak-emak di Sukabumi, Cemilan Sehat dari Halaman Rumah

Menurut Masropah, kendati masih produksi kecil kecilan dan sebatas yang pesan saja, namun produknya itu sangat digemari. Ia kemudian membeberkan resep kripik pare buatannya itu.

"Bahan bakunya cuma pare, dicampur tepung terigu, telor, sama racikan penyedap rasa, dan minyak goreng. Pengolahannya sederhana, cuma parenya setelah dibersihkan, diiris, lalu direndam selama 2 jam, setelah itu sediakan adonan, pare yang telah direndam masukan kedalam adonan, lalu digoreng. Kami buat tiga varian, ada original, keju, sama belado," jelasnya.

Dengan alat produksi yang masih manual, setiap harinya Masropah mampu memproduksi rata rata 10 kilogram."Terkecuali ada pesanan yang banyak, bisa lebih. Selama ini untuk proses pembuatan dibantu sama keluarga, dan anak anak Ponpes Nurul Islam. Selain pemasaran lewat online, juga kalau ada kegiatan hari besar, atau ada event seni budaya, UKM, selalu tampil," kata dia.

Keripik Pare Produk warga Kampung Tipar Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi.Keripik Pare Produk warga Kampung Tipar Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi.

"Sementara ini karena keterbatasan, yang pesan baru melalui online. Para langganan berasal dari wilayah Pajampangan, Palabuhanratu, serta Sukabumi," tambahnya.

Masropah menyebut untuk harga keripik pare buatannya sangat terjangkau. Dengan Rp10 ribu, konsumen bisa mendapatkan kemasan 100 gram, lalu Rp 15 ribu untuk kemasan 150 gram, dan Rp 20 ribu untuk kemasan 200 gram.

"Selain keripik pare, juga ada beberapa produksi yang kami buat di Dapur Sonhaz seperti kue kering dan basah," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 17:28 WIB

Setuju Duel Terkapar 1, Polisi Tetapkan 2 Tersangka Tawuran Pelajar di Palabuhanratu Sukabumi

Polisi ungkap kronologi aksi tawuran yang viral di media sosial antara dua kelompok pelajar sekolah menengah atas (SMA) di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang menelan korban luka parah.
Tangkapan layar video tawuran antar pelajar di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ist
Musik02 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan Eks Personil CJR

Inilah Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan Ex Personil Coboy Junior (CJR) yang Viral di Medsos.
Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan. Foto: YouTube/IqbaalRamadhan
Keuangan02 Mei 2024, 16:30 WIB

Hindari 5 Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya

Yuk Hindari Sekarang! Inilah Sederet Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya
Ilustrasi. Belanja berlebihan. | Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya. (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Bola02 Mei 2024, 16:28 WIB

Malam Ini, Nobar Pila AFC U-23 Indonesia VS Irak di Halaman Mapolres Kota Sukabumi

Perebutan juara ketiga yang mempertemukan antara Indonesia dengan Irak itu akan digelar hari ini pada Kamis (02/5) sekira pukul 22:30 WIB, malam.
Nonton bareng pertandingan Piala AFC U-23 Indonesia vs Irak di Halaman Maporles Kota Sukabumi | Foto : Ist
Entertainment02 Mei 2024, 16:00 WIB

Rizky Febian dan Mahalini Dikabarkan Bakal Menikah Secara Adat di Bali Pada 5 Mei

Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024.
Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024. (Sumber : Instagram/@rfasmusic)
Life02 Mei 2024, 15:23 WIB

6 Sikap yang Membuat Anda Sulit Dipercaya Orang Lain di Masyarakat

Beberapa sikap dalam hidup rupanya berpengaruh terhadap penilaian orang lain, salah satunya menjadi patokan apakah dipercaya apa tidak di mata orang
Sikap yang membuat orang sulit dipercaya | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Pernah Jadi Korban, Pengakuan Pembunuh dan Pelaku Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Polisi akan memeriksa secara medis kejiwaan S dan wilayah lubang anusnya.
(Foto Ilustrasi) Terduga pelaku pembunuhan dan sodomi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berinisial S (14 tahun), mengaku pernah menjadi korban. | Foto: Pixabay
Inspirasi02 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK (Sumber : pexels.com/Wendy Wei)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:50 WIB

Lewat E-Lapor, Empat Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama April 2024

Keempat aduan ini paling banyak disampaikan untuk DPUTR Kota Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo mencatat selama April 2024 empat aduan masuk ke E-Lapor. | Foto: Istimewa