2. Adonan opak ditata di atas siru (nyiru).
3. Adonan tipis yang sudah berbentuk bulat dijemur hingga kering.
Proses penjemuran opak memakan waktu kurang lebih dua hari dibawah terik matahari.
4. Hasil jemuran yang kering diembunkan satu malam.
Tujuannya agar opak lepas dengan sendirinya dari siru. Kalau dipaksakan dilepas tanpa diembunkan satu malam, opak akan patah sehingga tidak bulat sempurna.
5. Adonan yang sudah kering dipanggang hingga mengembung kira-kira seukuran diameternya 1-2 cm.
6. Opak siap dinikmati!
Fun Fact Opak Si Kuliner Khas Sukabumi!
Opak di tahun 1970-an dijual dengan harga sekitar 300 rupiah jika di rumah, tetapi saat di jual di pasar harganya naik bisa sampai 500 rupiah. Maklum peminatnya banyak! Nah kalau sekarang? Opak bisa dijual dengan harga seribu rupiah bahkan lebih.
Kemudian, orang-orang biasanya sering tertukar antara opak dan kerupuk. Padahal, opak dan kerupuk terbuat dari bahan dasar yang berbeda.