drh Slamet Undang Mahasiswa Sukabumi, Kaji Lebih Dalam Sejumlah RUU

Senin 14 Oktober 2019, 13:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPR RI fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) drh. Slamet menanggapai positif diskusi publik, yang digelar Aliansi BEM Sukabumi (ABSI) hari ini. Tapi, Slamet menilai harus diadakan diskusi lanjutan yang lebih mendalam untuk membahas persoalan peraturan perundang-undangan, yang dianggap tidak pro rakyat.

BACA JUGA: drh Slamet Temui Pengungsi Wamena Asal Sukabumi di Bandara Soetta

"Kita belajar literasi. Saya hanya ingin mengatakan kepada mahasiswa, mari kita berliterasi secara baik. Akan kita fasilitasi melalui reses, dan justru di sana nanti saya tidak akan berkomentar. Saya akan menjadi pendengar tapi juga memberikan informasi yang dirasa diperlukan," ucap Slamet usai menjadi narasumber dalam Dialog Publik dengan tema Partisipasi Publik Mewujudkan Restorasi Demokrasi Indonesia, di Ballroom Hotel Maxone, Senin (14/10/2019).

Slamet mengatakan, dirinya siap untuk berdialog dengan mahasiswa dan memberi ruang bagi mereka. Ia mengajak mahasiswa untuk duduk bersama dan bawa semua literasi yang diperlukan.

"Kalau memang kesimpulannya ada pasal-pasal yang melemahkan, untuk KPK misalnya, saya siap memperjuangkan. Dan catatan-catatan itu langsung kita sampaikan dan pasti melalui beberapa mekanisme, apakah melalui PERPPU atau apa. Kalau PERPPU menjadi solusi, kita dorong, tapi kita harus tau isi PERPPUnya dengan betul-betul, bahwa itu menguatkan KPK.

BACA JUGA: Dari Jalanan Hingga ke Senayan, Ini Rekam Jejak Slamet yang Berhasil Wakili Sukabumi

Terakhir kata Slamet, statement terhadap korupsi, dirinya menegaskan bahwa korupsi harus dilawan. Tapi terkait aturan, Undang-undang itu juga buatan manusia, pasti ada kelemahan.

"Jika di situ ada kelemahan kita sempurnakan. Sikap PKS jelas, dan saya pribadi berpendapat bahwa korupsi harus dilawan. UU ini sebagian besar revisinya melemahkan. Tapi ada juga isi yang menguatkan. Intinya saya setuju KPK harus kuat, dengan mekanisme apapun ujungnya kok menjadi kuat tapi tetap terkontrol," pungkas Slamet.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 19:37 WIB

Mau Jadi Duta Baca Kabupaten Sukabumi 2024, Cek Syaratnya di Sini

Pendaftaran Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2024 dibuka, berikut kriteria dan syaratnya.
Finalis Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2023. (Sumber : Istimewa)
Gadget08 Mei 2024, 19:30 WIB

Sering Dapat Telepon dari Nomor Tidak Dikenal? Begini Cara Blokirnya di HP Android atau iPhone

Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone.
Ilustrasi - Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone. (Sumber : Freepik.com/@vecstock).
Life08 Mei 2024, 19:15 WIB

7 Langkah yang Bisa Dilakukan Orang Tua Untuk Menghindari Memanjakan Anak

Membesarkan anak yang tidak manja berarti kita menikmati kebersamaan dengan mereka dengan lebih sedikit konflik dan lebih banyak kesenangan.
Ilustrasi menghindari memanjakan anak (Sumber : pexels.com/ @PolesieToys)
Sehat08 Mei 2024, 19:00 WIB

Mengenal Apa Itu Penyakit Jantung: 5 Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.
Ilustrasi seseorang terkenan serangan jantung - Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.. (Sumber : Freepik/jcomp)
Jawa Barat08 Mei 2024, 18:45 WIB

Jamin PPDB Jabar 2024 Bersifat Terbuka dan Adil, Pj Gubernur: Tak Ada ‘Titip Titipan’

Pendaftaran PPDB Jabar 2024 tahap 1 dimulai tanggal 3 Juni 2024. Pemprov Jabar deklarasikan bersih, berkualitas, dan berintegritas.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin berbincang dengan pelajar saat acara Kick Off Penerimaan PPDB 2024 (Sumber : Biro Adpim Pemprov Jabar)
Sukabumi08 Mei 2024, 18:23 WIB

Keluarga Akui Tidak Tahu Ibu Pembuang Bayi di Sukabumi Hamil Sepulang dari Dubai

Bayi laki-laki baru dilahirkan yang ditemukan warga telah resmi diserahkan kepada pihak keluarga dari ibu sang bayi oleh pihak Puskesmas dan Forkopimcam Gunungguruh Kabupaten Sukabumi
Penyerahan bayi ke pihak keluarga di Puskesmas Gunungguruh Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Life08 Mei 2024, 18:15 WIB

Bunda Perlu Tahu, 7 Tips Mengajari Balita Tata Cara Makan yang Baik

Ingatkan balita bahwa tata krama makan yang baik, seperti tata krama pada umumnya, seperti bersikap hormat dan menunjukkan rasa terima kasih atas suatu makanan
Ilustrasi tata cara makan yang baik pada balita (Sumber : pexels.com/@AlexGreen)
Life08 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Setelah Sholat Tahajud Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

Selain doa, dalam sholat Tahajud, dianjurkan untuk membaca beberapa ayat Al-Quran, baik itu surat-surat pendek maupun ayat-ayat yang lebih panjang.
Ilustrasi - Doa setelah shalat tahajud. (Sumber : via muslimvillage)
Life08 Mei 2024, 17:45 WIB

8 Tata Krama Ketika Makan yang Dapat Diajarkan Orang Tua Kepada Anak

Anak-anak perlu diajari tata cara makan di meja makan saat dirumah maupun di luar rumah, agar hal ini membuat mereka terbiasa dengan kebiasaan baik.
Ilustrasi cara mengajari tata krama makan kepada anak (Sumber : pexela.com/@AlexGreen)
Sukabumi08 Mei 2024, 17:35 WIB

Ada Alumni, 10 Remaja Jadi Tersangka Duel Maut Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi

Polisi tetapkan 10 remaja jadi tersangka duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi.
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo saat menunjukan barang bukti dan para tersangka duel maut pelajar SMP. (Sumber : Istimewa)