TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
bankbjb

Mengenal Ade Dasep ZA, Politisi Sang Pengasuh Anak Yatim

Ade Dasep Zaenal Abidin, namanya sudah tidak asing lagi bagi sebagian masyarakat Sukabumi, khususnya wilayah Cibadak dan sekitarnya. Namanya mulai melambung sejak ia mengawali jejaknya di kursi parlemen Sukabumi

Penulis
Jumat 27 Jan 2023, 06:00 WIB

Ade Dasep Zaenal Abidin (Anggota DPRD Kab. Sukabumi F-Gerindra)

"Saya sempat menjadi pengacara, sejak lulus dari Bandung pada 1998 saya langsung mengikuti pendidikan advokat, berjalan dari tahun 1998 sampai 2014" bebernya.

Ia menjelaskan, relevansi profesi pengacara yang ia jalani karena studi yang diambil di Bandung adalah fakultas syariah jurusan jinayah dan siyasah.

"Ya sesuai jurusan yang diambil waktu kuliah, jadi kalau dibilang sangat relevan, jurusan jinayahnya (hukum Islam) sudah pernah dijalani sebagai pengacara. Sedangkan siyasahnya (politik Islam) ya hari ini sedang dijalani sebagai politisi," tandasnya.

Baca Juga: Wabup Iyos Minta Lahan Kritis di Kabupaten Sukabumi Dihijaukan Kembali

Berbicara tentang pengalamannya saat menjadi pengacara, Ade Dasep menyebut dirinya sering terlibat pada penyelesaian kasus-kasus besar, salah satunya pernah menggugat menteri Pekerjaan Umum dan Jasa Marga terkait Pembebasan lahan tol Cikunir Junction.

"pada tahun 2006 sampai 2010 pernah memenangkan kasus perdata melawan kementerian PU dan Jasa Marga di PN Bekasi waktu itu," terangnya.

Mengenai kehidupan pribadinya, Ade Dasep yang lahir 9 April 1975 itu merupakan anak ketiga dari pasangan Muhammad Syatibi dan Endjen Hudjaenah. Ditengah keluarganya, dari keenam bersaudara, Ade Dasep merupakan satu-satunya yang oleh orang tuanya dibesarkan di lembaga pendidikan keagamaan.

Baca Juga: Sekda Dorong Peningkatan Identifikasi Korban TPPO di Kabupaten Sukabumi

Dilihat dari silsilah keluarga ayah maupun ibunya, mengalir darah tokoh agama pada diri Ade Dasep. Diketahui, sang ayah, Muhammad Syatibi merupakan keturunan dari Kiyai Ahmad bin KH. Arkasan, Sedang dari garis Ibu, Endjen Hudjaenah adalah putri dari H. Hasan Basri bin KH. Romli.

"Jadi sejak madrasah ibtidaiyah, tsanawiyah sampai madrasah aliyah bapak digembleng di yayasan pendidikan Al-marfuiyah yang ada disini, kemudian dilanjutkan di IAIN Sunan Gunung Jati Bandung," sambung Ade.


Halaman :
Berita Terkait
BERITA TERPOPULER
Berita Terkini