Dorong Penggunaan Gas Bumi, Kata DPRD Sukabumi Soal Beli LPG Pakai KTP

Kamis 19 Januari 2023, 09:39 WIB
(Foto Ilustrasi) Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi HM Agus Mulyadi menanggapi rencana pembatasan pembelian gas LPG menggunakan KTP. | Foto: Pertamina

(Foto Ilustrasi) Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi HM Agus Mulyadi menanggapi rencana pembatasan pembelian gas LPG menggunakan KTP. | Foto: Pertamina

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi Partai Golkar HM Agus Mulyadi menanggapi rencana pembatasan pembelian gas LPG menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Aturan yang dimaksudkan supaya LPG 3 kilogram tepat sasaran ini sebelumnya sudah direpsons sejumlah warga.

Agus mengaku mendukung rencana pemerintah agar penyaluran gas LPG 3 kilogram tepat sasaran dan merangkai efisiensi. Di sisi lain, Agus juga mendorong penggunaan gas bumi oleh masyarakat melalui sambungan pipa langsung dengan melakukan koordinasi bersama pihak Pertamina Gas Negara (PGN).

"Pengguna gas LPG 3 kilgoram ada yang berhak dan ada yang tidak berhak. Di sana memang beragam. Programnya bagus, bisa dilaksanakan dan perlu kesadaran masyarakat yang memang mempunyai kemampuan seharusnya tidak menggunakan subsidi," kata Agus kepada sukabumiupdate.com pada Rabu, 18 Januari 2023.

Baca Juga: Beli Gas LPG Pakai KTP, Anggota DPRD Sukabumi Soroti Kebutuhan Warga di Pelosok

Menurut Agus, subsidi cukup membebani negara sehingga perlu didukung untuk masyarakat Sukabumi. "DPRD kita mendukung dan harusnya di wilayah utara, tepatnya di Kecamatan Cicurug, ada lahan pemerintah daerah yang bekerja sama dengan Pertamina Gas Negara (PGN) melalui PT Gagas Energi Indonesia," ujarnya.

"Seingat saya, dulu ada hak masyarakat untuk mendapatkan sambungan langsung gas dari PGN, namun program ini belum berjalan. Komisi III akan mencoba menyampaikan agar terprogram sambungan langsung gas melalui pipa, jadi bisa terlaksana di Sukabumi utara, syukur bisa mencapai Sukabumi secara keseluruhan," kata Agus.

Lebih lanjut Agus menyatakan pihaknya akan mendorong dan meminta pihak terkait untuk menggunakan lahan pemerintah daerah yang ada di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, yaitu Pertamina Gas Negara (PGN) melalui PT Gagas Energi Indonesia.

"Kita akan mendorong untuk bisa segera direalisasikan seperti proposal dulu ketika mengajukan kerja sama, mudah-mudahan berjalan dan bisa menjadi solusi yang terbaik, sehingga masyarakat tidak kesulitan gas lagi dan semoga ini bisa terealisasi," kata Agus.

Baca Juga: Raker dengan 47 Camat, Komisi I DPRD Sukabumi Bahas Evaluasi Kinerja

Agus menegaskan perihal penyaluran gas melalui pipa untuk masyarakat Sukabumi tujuannya PGN bisa merealisasikan kerja sama. "Jika tidak kita mendorong pemerintah daerah untuk tidak memperpanjang izin penggunaan lahan, milik pemerintah daerah, yang ada di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, di lahan terminal untuk dikerjasamakan dengan perusahaan gas negara," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Pertamina akan melakukan sinkronisasi Data P3KE (Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem) dengan data pembeli LPG 3 kilogram.

Data P3KE (Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem) yang dimaksud adalah data yang dibuat berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS), data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kementerian Sosial, data pusat keluarga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dan data SDGs dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Data-data yang sudah dikoordinasikan dalam data P3KE kemudian diinput ke website Subsidi Tepat Milik Pertamina dan diintegrasikan ke aplikasi MyPertamina. Oleh karena itu, masyarakat yang sudah terdata dalam database P3KE bisa membeli gas dengan menunjukkan KTP. Namun, jika belum terdata, masyarakat bisa registrasi terlebih dahulu di aplikasi MyPertamina.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Di Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap di Malam Hari

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)
Bola23 April 2024, 19:30 WIB

Persib Bandung Siap Tampil dengan Kekuatan Terbaik Saat Jamu Borneo FC di Kandang

Persib akan tampil dengan skuad terbaik saat menjamu Borneo FC.
Persib akan tampil dengan skuad terbaik saat menjamu Borneo FC. (Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi23 April 2024, 19:08 WIB

Kuli Bongkar Muat asal Cicurug Sukabumi Meninggal saat Kerja di Area Pabrik Isotonik

Kuli bongkar muat asal Cicurug Sukabumi meninggal saat menurunkan material gula di area TPS Pabrik Isotonik.
Ilustrasi meninggal dunia. (Sumber : Istimewa)
Sehat23 April 2024, 19:00 WIB

5 Daun Herbal untuk Menurunkan Asam Urat dan Cara Membuatnya

Sebelum menggunakan herbal untuk mengurangi kadar asam urat, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal terlebih dahulu, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Daun Pepaya Rebus. Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Asam Urat dalam Tubuh. Foto: Instagram/@tunahousegroup
Sukabumi23 April 2024, 18:38 WIB

Anggota DPRD Minta Baznas Turun Tangan Bantu Keluarga Siswa SDN Cipeundeuy Sukabumi

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana mengatakan akan membantu mengkomunikasikan kondisi kedua siswa SDN Cipeundeuy Sukabumi yang punya inisiatif membantu orangtuanya keliling berjualan gorengan.
Murtaqil Apham Dan Muhdani Asrol dua siswa SDN Cipeundeuy 2 Desa Cipeundeuy Kecamatan Surade saat keliling berjualan gorengan | Foto : Ragil Gilang
Sehat23 April 2024, 18:30 WIB

Atasi Asam Urat dengan Pengobatan Rumahan, 7 Cara Ini Bisa Anda Coba Lakukan

Pengobatan ala rumahan ini bisa Anda coba lakukan untuk mengatasi asam urat.
Ilustrasi minum air putih - Pengobatan ala rumahan ini bisa Anda coba lakukan untuk mengatasi asam urat. | (Sumber : Freepik.com)