Apakah Anda Jenius? Simak 8 Ciri Ini

Rabu 15 Maret 2017, 04:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Di kehidupan nyata, menemukan orang dengan tingkat IQ yang tinggi atau jenius tidak semudah mencari mereka yang suka banyak omong.

Biasanya, tingkat intelegensia seseorang ditentukan lewat tes resmi. Sedangkan dalam keseharian cenderung tidak terlihat.

Namun, sebuah studi menunjukkan ada beberapa cara aneh untuk mengetahui tipe orang jenius dari kebiasaannya sehari-hari seperti berikut ini yang dilansir dari metro.co.uk

1. Mengakui kesalahan
Orang dengan IQ tinggi biasanya mengakui saat dia membuat kesalahan dan cepat belajar dari kesalahannya itu.

Sebuah studi yang dilakukan oleh universitas Michigan menemukan bahwa orang cerdas biasanya belajar cepat dari kesalahannya.  Mereka tidak percaya bahwa kecerdasan adalah sesuatu yang tetap ada, namun akan mengambil setiap kesempatan untuk belajar, sementara yang lain melewatkannya.

2. Tidak berpikir dirinya pintar
Orang dengan IQ di atas rata-rata biasanya tidak berpikir dirinya pintar. Pengakuan pintar biasanya justru datang dari mereka dengan IQ rendah, hal ini dikenal dengan fenomena “the Dunning-Kruger effect”.

Dunning dan Kruger menulis, berdasarkan penelitian penulis menemukan bahwa orang yang selalu berbicara berlebihan dan dibesar-besarkan cenderung memiliki IQ di bawah rata-rata.

3. Humoris
Anda suka lelucon yang cenderung buruk? bisa jadi Anda termasuk orang cerdas.

Penelitian dari University of Vienna menunjukkan bahwa penggemar lelucon yang buruk cenderung skor lebih tinggi pada kecerdasan verbal dan nonverbal.

Para peneliti meneliti 159 orang dewasa untuk mengetahui rating tingkat humoris mereka, dan kemudian diukur dengan menggunakan kecerdasan standar dan tes psikologi.

Para peneliti menulis, "Hasil ini mendukung hipotesis bahwa pengolahan humor melibatkan kognitif serta komponen afektif dan menunjukkan bahwa variabel-variabel ini mempengaruhi pelaksanaan frame-pergeseran dan blending konseptual dalam proses pengolahan humor.

4. Menikmati sendirian
Para peneliti dari LSE dan Singapore Management University menganalisis data dari survei besar yang melibatkan 15.000 orang berusia 18 hingga 28 yang juga menjalani tes IQ.

Mereka menemukan bahwa, untuk orang dengan IQ rendah hingga menengah, umumnya merasa tidak bahagia tinggal di daerah sepi.

Tapi bagi orang yang sangat cerdas, bahkan bersosialisasi dengan teman-teman terkait bisa memberikan ketidakbahagiaan.

Para peneliti menulis, “individu yang cerdas mengalami kepuasan hidup yang lebih rendah jika dia banyak bersosialisasi".

5. Malas secara fisik
Banyak orang yang saat ini lebih suka duduk berlama-lama menonton netflix sepanjang malam daripada pergi ke gym.

Namun, malas secara fisik juga bisa berarti tanda seseorang pemikir, demikian menurut sebuah studi terbaru.

Para peneliti dari Florida Gulf Coast University dinilai 60 relawan menggunakan Need for Kognisi test - membagi mereka ke dalam "pemikir" dan “non-pemikir”.

Mereka kemudian memantau aktivitas fisik mereka selama seminggu - dan menemukan bahwa "non-pemikir" cenderung lebih aktif daripada pemikir.

Para peneliti menulis, "individu Tinggi NFC tampak lebih puas "menghibur diri" secara mental, sedangkan individu rendah NFC cepat mengalami kebosanan dan pengalaman lebih negatif.

6. Tidak menghakimi
Sebuah studi terkait orang-orang yang menerima "meme" dan buzzword di Facebook dilakukan oleh para peneliti di University of Waterloo, Ontario. Dimana 845 relawan diminta untuk mengevaluasi serangkaian pernyataan tentang bagaimana mereka menyikapi meme dan buzzword tersebut.

Beberapa pernyataan mengungkapkan bahwa mengirimkan sesuatu yang inspirasional di media sosial akan mengekang manifestasi dan imajinasi dalam demensial ruang dan waktu.

7. Anak sulung biasanya cerdas
Anak yang lahir pertama kali biasanya paling cerdas daripada saudaranya yang lain.

Perbedaan kecerdasan mereka umumnya terukur dalam IQ sejak usia satu tahun dan itu berkat orang tua mereka.

Para peneliti di Universitas Edinburgh menemukan bahwa semua anak menerima tingkat yang sama dari dukungan emosional dari orang tua mereka tapi anak pertama memiliki dukungan lebih banyak dengan tugas-tugas yang dikembangkan keterampilan berpikir mereka.

Para peneliti mengatakan temuan ini dapat membantu untuk menjelaskan ungkapan dimana anak pertama akan menikmati hidup dan karir yang lebih baik.

Peneliti mengamati 5.000 anak dari lahir sampai usia 14, menguji mereka setiap dua tahun dengan penilaian.

8. Bisa berdebat dengan cerdas
Orang yang bisa berdebat dengan cerdas, baik dari struktur kalimat yang disampaikan ataupun cara penyampaiannya cenderung memiliki IQ tinggi. Mereka umumnya berdebat langsung to poin tanpa menyinggung orang lain dan tanpa "menggali" dan mengabaikan sudut pandang lain.

Dr Travis Bradberry, penulis buku Emotional Intelligence 2.0, mengatakan ketika Anda menghadapi sebuah perdebatan dengan kecerdasan emosional, mereka akan menunjukkan respek pada lawan debatnya, bahkan ketika dia tidak setuju dengan pendapatnya.

Sebuah studi neurologis yang dilakukan oleh Jason S. Moser dari Michigan State University telah menunjukkan bahwa otak orang pintar benar-benar bereaksi secara berbeda terhadap kesalahan.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Jawa Barat19 Mei 2024, 23:43 WIB

Tak Hanya Sukabumi, Status UHC Non-Cut Off Dua Daerah di Jabar Ini Juga Tengah Dicabut

BPJS Kesehatan ungkap ada dua daerah di Jabar yang status UHC Non-Cut Off nya dicabut selain Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi. kartu BPJS Kesehatan | Foto: Istimewa
Sukabumi19 Mei 2024, 22:26 WIB

Bapenda Sukabumi Terima Kunker DPRD Kota, Bagikan Kiat dalam Optimalisasi PAD

Konsultasi terkait optimalisasi PAD, Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker Komisi II DPRD Kota Sukabumi.
Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker rombongan Komisi II DPRD Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 21:16 WIB

Meninggal saat Ngojek, Cerita Pilu Istri di Sukabumi yang Kehilangan Suami Akibat Kecelakaan

Istri Hendi, korban kecelakaan di Cibadak Sukabumi ungkap cerita pilu detik-detik sebelum suaminya tewas terlindas mobil.
Tangkapan layar video saat Hendi (35 tahun) dievakuasi warga. Hendi meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life19 Mei 2024, 21:00 WIB

13 Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia

Begini Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia. Segera Lakukan!
Ilustrasi. Berpikir | Cara Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking  (Sumber : pixabay.com/@DanaTentis)
Sukabumi19 Mei 2024, 20:15 WIB

Industri Retail Pakaian Sukabumi Terus Berkembang, PLN Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya

Pada tahun 2024, PT Doosan Jaya Sukabumi kembali mengajukan permohonan penambahan daya menjadi 1.730 kVA.
PLN Sukabumi Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kategori Makanan Agar Sakit Asam Urat Tidak Menganggu Tidur, Konsumsi Yuk!

Dengan memilih kategori makanan-makanan ini, penderita asam urat dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Ceri adalah salah satu dari tiga obat alami yang dipercaya bisa mengobati penyakit asam urat. (Sumber : freepik.com/@azerbajian_stockers)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 19:27 WIB

Tetap dan Tepat, Filosofi Logo Achmad Fahmi Menuju Pilkada Kota Sukabumi 2024

Kontinuitas menunjukkan Achmad Fahmi berkomitmen melanjutkan program dan kebijakan yang sudah berjalan baik pada masa sebelumnya.
Achmad Fahmi resmi dideklarasikan oleh DPD PKS Kota Sukabumi sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Nasional19 Mei 2024, 19:09 WIB

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan Sempat Hilang Kontak

Pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor registrasi PK-IFP tersebut memiliki rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber Foto : Akun X TMC Polda Metro Jaya)
Life19 Mei 2024, 19:00 WIB

15 Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Lakukan!

Inilah Sederet Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Pernah Lakukan!
Ilustrasi. Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang (Sumber : Pexels/KeiraBurton)
Sukabumi19 Mei 2024, 18:28 WIB

Kawanan Monyet Resahkan Warga Nagrak Sukabumi, Masuk Warung hingga Kejar Anak Kecil

Kawanan monyet liar memasuki permukiman warga Kampung Kubang RT 03/RW05, Desa Cisarua, Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024).
Tangkapan layar video kawanan monyet ekor panjang memasuki warung warga di Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024). (Sumber : Istimewa)