Pep Guardiola Bakal Cabut! Andaikan Manchester City Terbukti Bersalah

Selasa 07 Februari 2023, 14:00 WIB
Pep Guardiola Bakal Cabut! Andaikan Manchester City Terbukti Bersalah. | (Sumber : Instagram/@mrpepguardiola).

Pep Guardiola Bakal Cabut! Andaikan Manchester City Terbukti Bersalah. | (Sumber : Instagram/@mrpepguardiola).

SUKABUMIUPDATE.com - Manchester City klub yang di nahkodai oleh Pep Guardiola kini sedang diterpa permasalahan yang rumit. Man City dituduh oleh otoritas Premier League telah melanggar peraturan keuangan.

Mengutip Suara.com, Manchester City didakwa dengan lebih dari 100 tuduhan terkait pelanggaran aturan keuangan yang terjadi pada medio 2009 hingga 2018. Situasi makin pelik setelah Man City terancam hukum berat dari Premier League.

Jika terbukti bersalah, Manchester City terancam hukuman seperti pengurangan poin, pencabutan gelar juara hingga degradasi dari Liga Inggris. Bahkan, Manchester City bisa saja ditinggalkan oleh pelatihnya saat ini Pep Guardiola.

Baca Juga: 5 Cara Mencegah Perut Buncit Agar Tampil Lebih PD, Yuk Simak!

Ini bukanlah kasus manipulasi keuangan pertama yang dituduhkan kepada Manchester City. Sebelumnya, mereka juga tersandung skandal setelah dituding telah melanggar aturan Financial Fair Play (FFP) oleh UEFA pada 2020 lalu.

Namun saat itu, Manchester City bisa lolos dari sanksi larangan bermain di kompetisi UEFA selama dua musim dan denda 25 juta pounds. Saat itu, mereka mengajukan banding Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dan menang.

The Citizen pun pada akhirnya lolos dari sanksi larangan bertanding, tetapi harus membayar denda 9 juta pounds.

Baca Juga: Manchester City Didakwa Otoritas Premier League Atas Pelanggaran Peraturan Keuangan

Kini, kasus serupa kembali menghantam Manchester City. Kali ini pelapornya adalah otoritas liga di mana mereka berkompetisi yakni Premier League.

Pada kasus sebelumnya, manajer Man City Pep Guardiola sudah angkat bicara. Dia meminta penjelasan kepada klub terkait apa yang terjadi dan seperti apa kasus yang membelit mereka.

Guardiola saat itu percaya dengan penjelasan manajemen tetapi mengancam bakal tak lagi mempercayai orang-orang di klub seandainya para petinggi ternyata penipunya.

Baca Juga: Belum Berizin, Pabrik Emas Milik WNA yang Diprotes Warga Citepus Sukabumi

"Mengapa saya membela klub dan orang-orang? Itu karena saya bekerja dengan mereka," kata Pep Guardiola dalam sebuah wawancara pada Mei 2022 dikutip dari Goal Internasional, Selasa (7/2/2023).

"Ketika mereka dituduh melakukan sesuatu, saya bertanya kepada mereka: 'Ceritakan tentang itu.' Mereka menjelaskan dan saya percaya mereka."

"Saya berkata kepada mereka: 'Jika Anda berbohong kepada saya, lusa saya tidak ada di sini. Aku akan keluar dan aku tidak akan menjadi temanmu lagi."

Baca Juga: Sinopsis Film Survivor Dibintangi Milla Jovovich Akan Tayang di Bioskop Trans TV

"Saya menaruh kepercayaan saya pada Anda karena saya percaya Anda 100% sejak hari pertama dan saya membela klub karena itu," tegas Guardiola saat itu.

Dengan kembalinya City terjerat kasus keuangan, dan andai mereka terbukti bersalah kali ini, bukan tidak mungkin Pep Guardiola bakal menepati janjinya untuk meninggalkan kursi manajer The Citizen.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)