Jelang Ramadan, Sejumlah Sayuran Mulai Langka di Pasar Cibadak Sukabumi

Sabtu 28 April 2018, 03:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang bulan ramadan, harga sayuran di pasar semi modern Cibadak Kabupaten Sukabumi, mulai merangkak naik bahkan beberapa jenis sayuran mulai mengalami kelangkaan.

Sayuran mengalami kelangkaan seperti kacang panjang ,buncis, mentimun, sawi, selada, dan kemangi. Kalau pun ada harganya cukup tinggi buncis Rp 8.000 per Kilogram dari awalnya Rp 6.000 per Kilogram. Mentimun yang awalnya Rp 4.000 menjadi Rp 7.000 per Kilogram, sawi dari Rp 5.000 naik Rp 10 ribu per Kilogram. Kemudian selada Rp 10 ribu yang awalnya Rp 6.000 per Kilogram adapun kacang panjang Rp 12 ribu, terakhir kemanggi Rp 2.500 perikat.

BACA JUGA:  Cerita Penjual Lahang Kota Sukabumi yang Masih Eksis di Zaman Now

"Barang yang sudah langka dan susah sudah seminggu lebih," ujar Pedagang sayuran Imas (55 tahun).

Menurut Imas kenaikan harga dan kelangkaan sayuran ini bisa jadi karena suplai besar-besaran ke Pasar Induk Jakarta sehingga pasokan ke pasar daerah menjadi berkurang.

BACA JUGA: Lepas Penat di Curug Cikurutug Jampang Tengah Sukabumi

Pedagang berharap dinas terkait melakukan antisipasi kenaikan harga dan yang paling penting menjaga pasokan barang tetap lancar jelang dan saat ramadan.

<iframe src="//www.youtube.com/embed/XOt7DlWizV0" width="315" height="177" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe>

"Asal ada barangnya, jangan sampai harganya ada barangnya gak ada," jelas Imas.

Selain pedagang, naik dan langkanya sayuran dikeluhkan masyarakat khususnya pemilik rumah makan dan catering.

BACA JUGA: Bercengkrama dengan Monyet Jinak di Hutan Sukawayana Palabuhanratu

Anneke (22 tahun) diantaranya, pemilik rumah makan ini mengungkapkan apabila sayuran di pasar naik maka kebingungan dalam memberikan harga kepada konsumen atau pembeli. Sebab pembeli ingin harga murah sedangkan penjual mesti menyesuaikan dengan harga sayuran di pasar.

"Saya sebagai penjual jadi harga pun jadi ikut naik, kadang pembeli nggak mau mengerti naik atau tidak. Paling porsi dikecilin harga tetap ekonomis," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi14 Mei 2024, 01:21 WIB

Berbisa Mematikan, Mengenal Ular Welang yang Gigit Balita Sukabumi hingga Meninggal

Balita perempuan di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, meninggal dunia akibat gigitan ular yang diduga jenis ular welang (Bungarus fasciatus).
Ular Welang (Bungarus fasciatus) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi14 Mei 2024, 00:05 WIB

Resahkan Warga, Polisi Amankan 30 Preman dan Jukir Liar di Kota Sukabumi

Sebanyak 30 juru parkir liar dan preman di beberapa ruas Jalan maupun minimarket di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota, Senin (13/5/2024) siang.
Juru Parkir dan Preman di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 23:37 WIB

Optimalisasi Layanan, Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi Pasang Alat Antisipasi Water Hammer

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Kabupaten Sukabumi cabang Parakansalak melakukan optimalisasi pelayanan air yang akan didistribuikan ke wilayahnya.
Pemasangan pentil untuk optimalisasi pelayanan air di Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi13 Mei 2024, 22:49 WIB

Belasan Murid SD di Sukaraja Sukabumi Diduga Keracunan Jajanan, Ini Kronologinya

Polisi ungkap kronologi belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi diduga keracunan makanan usai santap jajanan asal China.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi yang diduga keracunan jajanan saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 22:23 WIB

Waktu Persiapan Mepet, Fahmi Gagal Melaju di Pilkada Kota Sukabumi dari Perseorangan

Seorang anak muda yang peduli terhadap kemajuan Kota Sukabumi, Fahmi Dzikri gagal meneruskan perjuangannya untuk maju dalam Pilkada Kota Sukabumi melalui jalur perseorangan (calon independen).
Fahmi Dzkri, Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi dari jalur perseorangan | Foto : SU
Sukabumi13 Mei 2024, 21:55 WIB

Buka Bimtek Strategi Pemasaran Pariwisata Lewat Medsos, Ini Harapan Plt Kadispar Sukabumi

Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni membuka kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Komunikasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media Sosial.
Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni saat membuka bimtek strategi pemasaran pariwisata dan Ekraf melalui medsos. (Sumber : Istimewa)
Sehat13 Mei 2024, 21:15 WIB

11 Jenis Ikan Laut dengan Kandungan Tinggi Purin yang Tidak Aman untuk Asam Urat

Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat. (Sumber : pexels.com/@energepic.com).
Sukabumi13 Mei 2024, 21:14 WIB

Menderita Hidrosefalus, Bayi Asal Ciracap Sukabumi Butuh Bantuan

Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi menderita penyakit Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk pengobatan.
Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Ciracap Sukabumi menderita penyakit  Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk berobat | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 21:12 WIB

Tindaklanjuti SE Pj Gubernur Jabar, Disdik Sukabumi Perketat Izin Study Tour Sekolah

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi resmi terbitkan surat himbauan terkait study tour. Berikut isinya
Ilustrasi study tour naik bus. | Sumber Foto: Pixabay
Sehat13 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Kurkumin hingga Kulit Jeruk

Inilah Jenis-jenis Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Mulai Dari Kurkumin hingga Kulit Jeruk.
Ilustrasi. Radang Sendi | Ketahui Sederet Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi (Sumber : Freepik/@freepik)