Ahli Jelaskan Peluang Menghidupkan Kembali Dinosaurus dengan DNA

Rabu 08 September 2021, 09:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Saat ini ada dua jenis manusia di dunia dalam memandang dinosaurus, mereka yang terpesona oleh dunia dalam novel Jurassic Park karya Michael Crichton dan orang yang ketakutan akan kemungkinannya. Novel tersebut kemudian dihidupkan dengan dibuatnya film dengan judul yang sama oleh sutradara Steven Spielberg pada 1993.

Namun, sejak film itu muncul, ada satu pertanyaan di benak banyak orang, apakah mungkin menciptakan kembali dinosaurus, mengingat kemajuan dalam sains dan studi tentang DNA? Di Jurassic Park, para ilmuwan menggunakan DNA menciptakan berbagai spesies dinosaurus, termasuk Triceratops, Velociraptor, dan T. Rex yang menakutkan.

“Pada kenyataannya, itu lebih mudah dibayangkan daripada dilakukan,” ujar para ahli, seperti dikutip Gadgets NDTV, Senin, 6 September 2021.

William Ausich, Profesor Emeritus Paleontologi di Ohio State University, Amerika Serikat, menjelaskan dalam sebuah kolom di The Conversation bahwa tugas ini menjadi sangat sulit mengingat fakta bahwa yang tersisa dari dinosaurus hanyalah fosilnya. DNA, di sisi lain, jauh lebih mudah diperoleh dari "bagian lunak" makhluk.

“Ini bisa seperti organ, pembuluh darah, saraf, otot, dan lemak,” tutur dia.

Menanggapi pertanyaan itu, Ausich  menerangkan, fosil-fosil dibenamkan selama puluhan juta tahun dalam lumpur purba, mineral, dan air. Fosil berasal dari apa yang disebut "bagian keras" dari dinosaurus, seperti tulang, gigi, dan tengkoraknya. “Bagian lunaknya telah terurai atau dimakan oleh dinosaurus lain,” katanya lagi.

photoAustralotitan cooperensis adalah spesies baru yang dikonfirmasi oleh ahli paleontologi di Australia. Ini adalah dinosaurus terbesar yang ditemukan di Australia. - (Vlad Konstantinov dan Scott Hocknull/Eromanga)</span

Menjelaskan kompleksitasnya, dia menambahkan, DNA—merupakan singkatan dari deoxyribonucleic acid—adalah sesuatu sel setiap organisme yang pernah hidup di Bumi, termasuk dinosaurus. Ausich menyamakannya dengan molekul yang membawa kode genetik.

“Yang pada gilirannya digambarkan sebagai satu set instruksi yang membantu tubuh dan pikiran tumbuh dan berkembang,” ujar Ausich, sambil menambahkan bahwa molekul-molekul itu meluruh.

Studi terbaru menunjukkan DNA memburuk dan akhirnya hancur setelah sekitar 7 juta tahun, mengutip sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal Nature. Mengingat bahwa dinosaurus terakhir mati 65 juta tahun yang lalu, kemungkinan menemukan DNA sangat tipis. 

Ausich mengatakan bahkan jika para ilmuwan mampu menemukan potongan-potongan dinosaurus, mereka tidak akan mampu membuat dinosaurus yang utuh. Sebaliknya, mereka harus menggabungkan fragmen dengan DNA hewan modern untuk menciptakan organisme hidup.

“Namun, organisme ini tidak akan menjadi dinosaurus yang lengkap atau sebenarnya melainkan hibrida dari dinosaurus dan burung atau reptil,” kata Ausich yang merupakan ahli paleontologi itu.

SUMBER: GADGETS NDTV/NATURE/TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)