Hasil Penelitian: Menulis Tangan Membuat Daya Ingat Lebih Kuat

Senin 05 Oktober 2020, 15:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian anak terkadang kesulitan dalam menghapal materi pelajaran sekolah. Penelitian menemukan bahwa bahwa anak-anak, termasuk juga orang dewasa, bisa lebih banyak mengingat jika menulis dengan tangan.

Melansir Suara.com, Profesor Audrey van der Meer di NTNU meyakini bahwa pedoman nasional harus diberlakukan untuk memastikan bahwa anak-anak menerima, setidaknya, pelatihan tulisan tangan.

Van der Meer dan rekan-rekannya telah beberapa kali meneliti hal ini, pertama pada tahun 2017 dan sekarang pada 2020. Saat 2017, ia memeriksa aktivitas otak 20 siswa. Dan sekarang telah menerbitkan sebuah penelitian di mana dia memeriksa aktivitas otak pada dua belas orang dewasa muda dan dua belas anak-anak.

Ini adalah pertama kalinya anak-anak berpartisipasi dalam studi semacam itu.

Kedua studi tersebut dilakukan dengan menggunakan EEG untuk melacak dan merekam aktivitas gelombang otak. Para peserta mengenakan penutup kepala dengan lebih dari 250 elektroda terpasang.

Otak menghasilkan impuls listrik saat aktif. Sensor di elektroda sangat sensitif dan menangkap aktivitas listrik yang terjadi di otak. Kemudian tulisan tangan memberi otak lebih banyak impuls untuk memberikan ingatan.

Setiap pemeriksaan memakan waktu 45 menit per orang, dan para peneliti menerima 500 poin data per detik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa otak pada orang dewasa muda dan anak-anak jauh lebih aktif saat menulis dengan tangan daripada saat mengetik di keyboard.

"Penggunaan pena dan kertas memberi otak lebih banyak 'kait' untuk menggantung ingatan Anda. Menulis dengan tangan menciptakan lebih banyak aktivitas di bagian sensorimotor otak. Banyak indra diaktifkan dengan menekan pena di atas kertas, melihat huruf yang Anda tulis dan mendengar suara yang Anda buat saat menulis," jelas Van der Meer seperti dikutip dari Times of India.

"Pengalaman sensorik ini menciptakan kontak antara berbagai bagian otak dan membuka otak untuk belajar. Kami berdua belajar lebih baik dan mengingat dengan lebih baik," tambahnya.

Dia percaya bahwa studinya menekankan pentingnya anak-anak ditantang untuk menggambar dan menulis sejak usia dini, terutama di sekolah. Mengingat realitas digital saat ini adalah bahwa mengetik, mengetuk, dan menggunakan waktu layar adalah bagian besar dari kehidupan sehari-hari anak-anak dan remaja.

Sebuah survei terhadap 19 negara di Uni Eropa menunjukkan bahwa anak-anak dan remaja Norwegia menghabiskan paling banyak waktu untuk online. Smartphone jadi gawai paling sering digunakan, diikuti oleh PC dan tablet.

Survei tersebut menunjukkan bahwa anak-anak Norwegia berusia 9 hingga 16 tahun menghabiskan hampir empat jam online setiap hari, dua kali lipat jumlahnya sejak 2010.

Waktu luang anak-anak yang dihabiskan di depan layar sekarang diperkuat oleh meningkatnya penekanan sekolah pada pembelajaran digital. Van der Meer berpendapat bahwa pembelajaran digital memiliki banyak aspek positif, tetapi perlu juga mendorong pelatihan tulisan tangan.

"Mengingat perkembangan beberapa tahun terakhir, kami berisiko kehilangan satu generasi atau lebih kemampuan menulis dengan tangan. Riset kami dan generasi lain menunjukkan bahwa ini akan menjadi konsekuensi yang sangat disayangkan," kata Meer.

Dalam perdebatan tentang tulisan tangan atau penggunaan papan ketik di sekolah, beberapa guru percaya bahwa papan ketik mengurangi rasa frustrasi anak-anak. Mereka menunjukkan bahwa anak-anak dapat menulis teks yang lebih panjang dan lebih termotivasi untuk menulis karena mengalami penguasaan yang lebih besar dengan keyboard.

"Jika Anda menggunakan keyboard , Anda menggunakan gerakan yang sama untuk setiap huruf. Menulis dengan tangan membutuhkan kendali atas keterampilan motorik halus dan indra Anda. Penting untuk menempatkan otak dalam keadaan belajar sesering mungkin. Saya akan menggunakan keyboard untuk menulis esai, tapi saya akan membuat catatan dengan tangan selama kuliah," papar Van der Meer.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi29 April 2024, 16:41 WIB

Viral Video Aksi Tawuran Bersajam di Palabuhanratu Sukabumi, Satu Pelajar Terkapar

Sebuah video viral di media sosial aksi tawuran antar kelompok pelajar dengan menggunakan senjata tajam, diduga berlokasi di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Tangkapan layar video tawuran antar pelajar di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ist
Film29 April 2024, 16:30 WIB

Drama Korea Queen of Tears Akhirnya Tamat, Cetak Rating Tertinggi di tvN

Drama Korea "Queen of Tears" yang dibintangi oleh Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won akhirnya menayangkan episode terakhirnya pada tanggal 28 April 2024.
Drama Korea "Queen of Tears" yang dibintangi oleh Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won akhirnya menayangkan episode terakhirnya pada tanggal 28 April 2024. (Sumber : soompi.com)
Sehat29 April 2024, 16:00 WIB

Bantu Kontrol Darah, 9 Manfaat Makan Beras Merah untuk Kesehatan

Serat yang tinggi dalam beras merah membantu mengatur penyerapan glukosa dalam darah, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Hal ini bermanfaat bagi penderita diabetes atau individu yang ingin mencegah diabetes tipe 2.
Ilustrasi - Nasi merah. Bantu Kontrol Darah, Manfaat Makan Beras Merah untuk Kesehatan. (Sumber : Freepik.com/@topntp26)
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 15:35 WIB

Komisi II DPRD Sukabumi Susun Raperda Penyelenggaran Perhubungan

Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi kini tengah fokus menyusun Rapncangan Peraturan Daerah Tentang Penyelenggaraan Perhubungan (Raperda RPP).
Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi menggelar FGD dengan Organda dan Komunitas Angkot untuk bahan penyusunan Raperda Penyelenggaran Perhubungan | Foto : Ist
Life29 April 2024, 15:30 WIB

6 Tips Mengobati Rasa Sakit Hati Akibat Dikecewakan Pasangan, Yuk Dicoba!

Guna menyembuhkan sakit hati dikecewakan pasangan, maka penting kiranya agar setiap diri memiliki keinginan untuk move on yang tinggi.
Ilustrasi. Cara menyembuhkan sakit hati dikecewakan pasangan. Sumber foto : Pexels/ SHVETS production
Inspirasi29 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA. (Sumber : Freepik/pressfoto)
Sukabumi29 April 2024, 14:43 WIB

Dinas PU Perbaiki Kerusakan Jalan Kompa-Cipanggulaan di Parungkuda Sukabumi

Perbaikan jalan sepanjang 200 meter ini untuk meningkatkan kualitas dan keamanan.
Proses perbaikan kerusakan Jalan Kompa-Cipanggulaan, tepatnya di Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 28 April 2024. | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 14:26 WIB

Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Budi Azhar Prediksi Timnas Menang 2-1

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali optimis Timnas Indonesia U-23 bisa menang atas Uzbekistan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali. (Sumber : Dok.SU)
Sukabumi29 April 2024, 14:14 WIB

Dua Remaja Citamiang Sukabumi Ditangkap, Bergilir Cabuli Anak di Bawah Umur

Kedua pelaku ditangkap setelah polisi menerima laporan soal dugaan pencabulan ini.
Lokasi dugaan pencabulan yang dilakukan RJ dan RE di rumah RE di Jalan Pemuda Kampung Baru, Kelurahan/Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. | Foto: Polres Sukabumi Kota
Bola29 April 2024, 14:00 WIB

Optimis! Shin Tae-yong Ingin Bawa Timnas Indonesia ke Olimpiade Paris 2024

Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024.
Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024. (Sumber : pssi.org).