Kasus Pertama, Ilmuwan Identifikasi Penularan Covid-19 Dari Kucing ke Manusia

Kamis 30 Juni 2022, 13:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ilmuwan identifikasi kasus pertama penularan Covid-19 kepada manusia dari seekor kucing.

Studi baru tersebut mendokumentasikan bukti bahwa seorang dokter hewan di Thailand tertular virus dari kucing peliharaan yang terinfeksi tahun lalu.

Baca Juga :

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kucing melepaskan partikel virus yang menular dan dapat menginfeksi kucing lain.

Ini adalah kasus pertama yang didokumentasikan dari dugaan penularan virus dari kucing ke manusia.

Mengutip suara.com, Studi yang ditulis oleh para ahli di Prince of Songkla University menguraikan bagaimana penemuan itu terjadi secara tidak sengaja.

photoIlustrasi Covid-19 - (IST)

Pada Agustus 2021, seorang ayah dan anak yang dinyatakan positif Covid-19 dibawa dengan ambulans ke bangsal isolasi di rumah sakit universitas.

Untuk alasan yang tidak jelas, kedua pasien membawa kucing peliharaan yang berusia 10 tahun.

Ketika kedua pasien dirawat di rumah sakit, kucing tersebut dibawa ke rumah sakit hewan untuk diperiksa.

Saat melakukan swab, kucing bersin di depan ahli bedah hewan yang mengenakan masker dan sarung tangan, tetapi tidak menggunakan pelindung mata.

Beberapa hari kemudian, dokter hewan menunjukkan tanda gejala dan dites positif Covid-19, tetapi tidak ada kontak dekatnya yang tertular infeksi.

Pengurutan genom virus mengonfirmasi bahwa kucing dan ketiga orang tersebut terinfeksi dengan versi virus yang identik.

"Urutan genom Covid-19 identik yang diperoleh dari pasien A dan urutan yang berasal dari kucing serta kedua pemiliknya menunjukkan bahwa infeksi mereka terkait secara epidemiologis," tulis para ilmuwan dalam penelitian, dikutip dari Independent, Kamis (30/6/2022).

Kucing diketahui rentan terhadap Covid-19. Karena kucing yang terinfeksi, memiliki masa inkubasi dan masa tertular yang relatif singkat.

Kucing ini mungkin tertular infeksi Covid-19 tidak lebih dari seminggu sebelum kemungkinan menularkannya ke dokter hewan.

"Singkatnya, kami telah memberikan bukti bahwa kucing dapat menularkan infeksi Covid-19 ke manusia," tambah para ilmuwan dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Emerging Infectious Diseases.

Namun, dia menambahkan, kejadian metode penularan ini relatif jarang terjadi.

Dalam laporan terpisah, Dr Scott Weese, dokter hewan penyakit menular di University of Guelph, mengatakan bahwa penelitian tersebut membuat kasus yang kuat untuk penularan Covid-19 dari kucing ke manusia.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi14 Januari 2025, 21:45 WIB

Belum Kantongi Izin Lengkap, Pembangunan Tower di Purabaya Sukabumi Tuai Polemik

Camat Purabaya Sukabumi sebut perusahaan tetap ngeyel dan melanjutkan pendirian tower menara telekomunikasi ini meskipun belum ada izin lengkap.
Potret tower menara telekomunikasi milik PT. STP di Kampung Babakan Bogor, Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, yang menuai polemik. (Sumber Foto: Istimewa)
Life14 Januari 2025, 21:00 WIB

Babasan Sunda Arti dan Contoh Kalimat: Sanajan Wareg, Tatang Mah Jelemana Laer Gado

Babasan Sunda seringkali menggunakan kiasan atau perumpamaan untuk menyampaikan pesan atau makna tertentu.
Ilustrasi - Babasan Sunda seringkali menggunakan kiasan atau perumpamaan untuk menyampaikan pesan atau makna tertentu. (Sumber : Freepik)
Sukabumi14 Januari 2025, 20:55 WIB

Kisah Tati Disabilitas di Kota Sukabumi Merajut Harapan di Tengah Janji Politik Cagub Jabar

Sebagai perempuan disabilitas, dengan segala keterbatasan keluarganya, Tati masih berjuang dengan keterampilan yang dimilikinya semasa sekolah dulu.
Tati Latifah (47 tahun) ibu rumah tangga penyandang disabilitas tunanetra di Kota Sukabumi saat menganyam kerajinan tas di rumahnya. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life14 Januari 2025, 20:00 WIB

Keraton Surosowan: Istana Sultan dan Pusat Pemerintahan Kerajaan Banten

Keraton Surosowan adalah saksi bisu kejayaan Kesultanan Banten di masa lalu. Bangunan megah ini pernah menjadi pusat pemerintahan dan pusat kebudayaan Islam di Pulau Jawa bagian barat.
Keraton Surosowan adalah saksi bisu kejayaan Kesultanan Banten di masa lalu. Bangunan megah ini pernah menjadi pusat pemerintahan dan pusat kebudayaan Islam di Pulau Jawa bagian barat. (Sumber : Instagram/@andhiseto/@mfgr_206).
Jawa Barat14 Januari 2025, 19:38 WIB

Pemprov Jabar Siapkan 52 Ribu Vaksin Hewan Ternak untuk Antisipasi Penyebaran PMK

Dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat dan provinsi Jabar, vaksinasi ini diberikan secara gratis kepada para peternak.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau vaksinasi hewan ternak sapi perah di Kandang Sapi Pak Osim, Desa Cisaat Kabupaten Subang, Selasa (14/1/2025). (Sumber : Humas Jabar)
Inspirasi14 Januari 2025, 19:32 WIB

Pembinaan Pegawai Non ASN, Distan Sukabumi Dorong Peningkatan Disiplin & Produktivitas Kerja

Rapat pembinaan yang dipimpin Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap itu diikuti 88 orang pegawai non ASN.
Kepala Dinas Pertanian atau Distan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap saat memberikan pembinaan bagi puluhan pegawai Non ASN. (Sumber Foto: IG Distan Kabupaten Sukabumi)
Entertainment14 Januari 2025, 19:30 WIB

Lee Min Ho Bakal Gelar Fanmeeting MINHOVERSE di Jakarta Tahun Ini

Aktor asal Korea Selatan, Lee Min Ho akan menyapa penggemar lewat fanmeeting pertamanya setelah 8 tahun yang bertajuk Minhoverse.
Lee Min Ho Bakal Gelar Fanmeeting MINHOVERSE di Jakarta Tahun Ini (Sumber : Instagram/@myment_official)
Keuangan14 Januari 2025, 19:00 WIB

Berapa Gaji Pegawai Badan Gizi Nasional yang Lolos Rekrutmen SPPI Batch 3?

Pelamar SPPI Batch 3 Unhan berkesempatan menjadi ASN (Pegawai Negeri Sipil) di Badan Gizi Nasional.
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Produk14 Januari 2025, 18:30 WIB

Apa Penyebab Kadar Emas Berkurang? Begini Cara Merawat Perhiasan Agar Awet!

Kadar emas dinyatakan dalam karat (K) atau dalam persentase (%).
Ilustrasi. Ketahui Penyebab Kadar Emas Berkurang dan Cara Merawatnya Agar Perhiasan Awet! (Sumber : Pexels/Pixabay)
DPRD Kab. Sukabumi14 Januari 2025, 18:17 WIB

Rapat Paripurna Ke-2 di 2025, Ini Pendapat Bupati Sukabumi Terhadap 3 Raperda Prakarsa DPRD

Berikut pendapat Bupati Sukabumi Marwan Hamami terhadap tiga Raperda Prakarsa DPRD dalam Rapat Paripurna ke-2 tahun Sidang 2025.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menyampaikan pendapat terhadap tiga Raperda Prakarsa DPRD dalam Rapat Paripurna ke-2 di Tahun 2025. (Sumber : Dok. DPRD)