Detektor Hoaks Berbasis AI, Cukup Pakai WA ke CekSumber

Sukabumiupdate.com
Senin 11 Agu 2025, 21:39 WIB
Detektor Hoaks Berbasis AI, Cukup Pakai WA ke CekSumber

Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) dan CekSumber (https://ceksumber.id/) mengintensifkan sosialisasi chatbot berbasis artificial intelligence (AI) bernama CekSumber | Foto : Dok. Mafindo

SUKABUMIUPDATE.com - Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) dan CekSumber (https://ceksumber.id/) mengintensifkan sosialisasi chatbot berbasis artificial intelligence (AI) bernama CekSumber. Chatbot itu diluncurkan dalam Tular Nalar Summit pada 26 Juni 2025 di Yogyakarta.

Kini, Mafindo dan CekSumber mengoptimalkan chatbot itu agar bisa dimanfaatkan publik untuk mengecek sumber berita asli menggunakan AI. 

Pengembang CekSumber, Andew Daniel, mengatakan CekSumber dirancang untuk membantu publik memverifikasi informasi dengan cepat dan efisien melalui aplikasi pesan populer WhatsApp (WA).

Pengguna hanya perlu memasukkan ke dalam kontak HP nomor CekSumber yaitu +62851 2108 7680. Lalu pengguna dapat langsung mengirimkan pesan ke CekSumber via WhatsApp tanpa dibutuhkan registrasi terlebih dahulu.

Secara otomatis, sistem akan membaca konten, menjalankan pencarian, dan mencocokkannya dengan analisis berbasis AI untuk mengonfirmasi keakuratan informasi yang dikirimkan.

Keunggulan yang diusung oleh CekSumber adalah kemampuannya memproses tidak hanya teks, namun juga media visual seperti video dan gambar. Setiap hasil pencarian akan disertai dengan link sumber informasi yang digunakan untuk meningkatkan transparansi.

Baca Juga: Mendikdasmen Imbau Siswa Tak Main Roblox, Disdik Sukabumi Tekankan Peran Ortu

Meski begitu, ada beberapa batasan teknis yang masih menjadi tantangan. Sistem belum bisa mengakses atau memeriksa link dari media sosial lainnya. Namun, CekSumber dapat memeriksa screenshot dari media sosial tersebut. Saat ini, CekSumber hanya mengambil data dari situs atau blog. Berkat algoritma pencarian
seperti itu, sistem secara otomatis memprioritaskan sumber-sumber terpercaya dalam hasil analisisnya.

Harap diingat bahwa, seperti layanan AI yang lain, CekSumber dapat menghasilkan jawaban yang salah. Oleh karena itu, sumber referensi jawaban selalu dikirim kepada pengguna untuk dapat dicek kembali. Andrew memberikan tips penggunaan CekSumber, yaitu tidak diperlukan perintah khusus atau prompting rumit.

Jika pengguna mengunggah konten video atau foto tanpa ada perintah apa pun, CekSumber akan bekerja untuk mengecek sumber yang relevan dengan konten itu. Tak hanya itu, pengguna juga dapat mengajukan follow-up question terkait topik yang sama dalam satu sesi percakapan.

Andrew menjelaskan sebagai platform baru, CekSumber akan terus disempurnakan. Andrew menggandeng Mafindo untuk mengembangkan platform untuk mengecek sumber apakah itu hoaks atau riil. Platform itu akan meningkatkan literasi digital masyarakat dalam memerangi hoaks dan disinformasi.

Ketua Presidium Mafindo, Septiaji Eko Nugroho, mengatakan kolaborasi ini jadi terobosan penting untuk memudahkan masyarakat mengecek kebenaran informasi dengan cepat dan mudah. AI dalam chatbot ini dilatih untuk mengenali sumber informasi yang lebih kredibel seperti media jurnalistik, situs periksa fakta, dan sumber otoritatif lainnya, untuk meningkatkan kualitas jawaban atas pertanyaan masyarakat.

Baca Juga: Parungkuda–Cibolang Lewati 15 Jembatan, Progres Tol Bocimi Seksi 3 Capai 52 Persen

“Namun demikian masyarakat tetap harus kritis, karena meskipun relatif kecil, AI punya potensi keliru, sehingga cara baca lateral, komparasi informasi dari berbagai sumber, baik dari chatbot Ceksumber maupun sumber kredibel lain, masih tetap sangat penting,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya kepada sukabumiupdate.com, Minggu, 10 Agustus 2025

Septiaji yang akrab disapa Zek ini berharap inisiatif chatbot AI ini bisa membantu masyarakat agar terlindungi dari bahaya hoaks, penipuan digital, maupun kriminalitas lain yang masih marak di dunia digital.

Sumber : Siaran Pers

Berita Terkait
Berita Terkini