Mobil Wisatawan Asal Nagrak Sukabumi Terguling di Tanjakan Cisarakan, Satu Keluarga Selamat

Sukabumiupdate.com
Minggu 28 Des 2025, 18:25 WIB
Mobil Wisatawan Asal Nagrak Sukabumi Terguling di Tanjakan Cisarakan, Satu Keluarga Selamat

Kondisi mobil terguling di tanjakan Cisarakan, Palabuhanratu, Sukabumi, saat sebelum dievakuasi | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Usai pulang berwisata, mobil rombongan wisatawan asal Sukabumi mengalami kecelakaan tunggal dengan kondisi terguling di tanjakan Cisarakan, Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu (28/12/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.

Kecelakaan terjadi saat kendaraan yang membawa satu keluarga dengan jumlah enam orang itu tengah menanjak di jalan yang cukup curam, namun diduga, mobil tidak kuat menanjak hingga akhirnya mundur dan terguling.

Salah satu penumpang, Kalahari, mengatakan peristiwa bermula ketika mobil sempat terhenti karena di depannya terdapat kendaraan lain.

“Jadi pas mau naik tanjakan, di depan ada mobil sama motor. Kayaknya motornya nggak kuat, akhirnya kita ikut berhenti. Pas mau jalan lagi, mobil udah nggak kuat, mundur, terus terguling,” ujar Kalahari.

Saat kejadian, Kalahari berada di dalam mobil dan duduk di kursi belakang sopir. Ia mengungkapkan, seluruh penumpang berusaha tetap tenang ketika mobil terguling.

Baca Juga: Pemkab Sukabumi Terapkan WFA 3 Hari Jelang Akhir Tahun 2025, Ini Ketentuannya

“Kita tenangin dulu, saling mastiin kondisi masing-masing. Setelah itu baru ada bantuan, dan kita keluar satu-satu pas kondisinya udah aman,” katanya.

Kalahari menambahkan, rombongan tersebut baru saja pulang dari kawasan objek wisata di Palabuhanratu usai berlibur bersama keluarga. Di dalam mobil terdapat enam orang yang merupakan satu keluarga.

“Isinya Bunda, Ayah, adik, temannya adik, sama Uwa. Alhamdulillah semuanya selamat. Ini murni kecelakaan tunggal, nggak nabrak motor atau kendaraan lain. Rencana pulang ke Nagrak Cibadak,” jelasnya.

Sementara itu, penumpang lain bernama Akom (57 tahun) mengungkapkan dirinya sempat turun dari mobil sebelum kejadian untuk mengambil batu sebagai ganjal ban.

“Pas mobil nanjak itu udah terasa berat. Karena saya biasa nyetir juga, biasanya kalau gitu saya turun ambil batu buat ganjel. Saya lompat duluan, belum kejadian apa-apa, cuma mobilnya susah naik,” tuturnya.

Namun, saat dirinya sudah memegang batu, mobil tiba-tiba kehilangan kendali dan langsung terguling.

Baca Juga: Persib Bandung Akhiri Tahun di Puncak Klasemen Super League

“Pas saya udah megang batu, itu langsung kejadian. Mobil terguling, jungkel semuanya. Di dalam ada enam orang, sebagian sempat dibawa ke rumah sakit,” kata Akom.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait penyebab pasti kecelakaan maupun kondisi terkini para korban.

Berita Terkait
Berita Terkini