SUKABUMIUPDATE.com – Pihak berwenang masih berupaya mengungkap identitas wisatawan pria yang meninggal dunia usai tenggelam di Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Sabtu pagi (27/12/2025). Hingga kini, korban masih berstatus Mr X karena petugas tidak menemukan kartu pengenal maupun pihak keluarganya di lokasi kejadian.
Berdasarkan sejumlah foto yang diterima sukabumiupdate.com, korban yang saat ini berada di ruang jenazah RSUD Palabuhanratu, memiliki ciri-ciri berambut hitam pendek, berkulit putih, dengan tinggi badan sekitar 165–170 sentimeter dan bertubuh sedang. Saat ditemukan, korban mengenakan kaus hitam bertuliskan “Enter Passcode” serta celana pendek berwarna gelap.
Kronologi Kejadian
Peristiwa ini diketahui bermula sekitar pukul 09.45 WIB saat korban berenang seorang diri di perairan Pantai Karanghawu. Tanpa diduga, gelombang besar datang menghantam dan menyeret korban ke tengah laut hingga tenggelam.
Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto, menyatakan tim SAR gabungan yang sedang bersiaga langsung bergerak cepat setelah menerima laporan warga. Petugas dari Ditpolairud, Basarnas, dan Balawista segera melakukan upaya penyelamatan.
"Korban berenang sendirian. Tiba-tiba ombak besar datang dan menyeret korban ke tengah laut," ujar Suryo dalam keterangan yang diterima sukabumiupdate.com, Sabtu siang.
Baca Juga: Wisatawan Tanpa Identitas Tewas usai Tenggelam di Pantai Karanghawu Sukabumi
Sempat Sadar Saat Dievakuasi
Petugas sebenarnya sempat berhasil menjangkau korban di tengah laut. Saat itu, korban bahkan sempat merespons dan memegang pelampung yang diberikan petugas dalam kondisi sadar.
Namun, kondisi kesehatan korban memburuk secara drastis dalam perjalanan menuju daratan.
"Ketika memegang alat keselamatan korban masih sadar. Tapi saat ditarik ke darat, korban sudah tidak sadarkan diri," kata Suryo.
Baca Juga: Bau Menyengat dari Kamar Kos Ungkap Kematian Pria di Tipar Sukabumi
Setibanya di bibir pantai, petugas sempat memberikan pertolongan pertama berupa Resusitasi Jantung Paru (RJP). Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Cisolok menggunakan ambulans, namun tim medis menyatakan korban meninggal dunia pada pukul 10.14 WIB.
Saat ini jenazah telah dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu untuk keperluan visum. Pihak SAR mengimbau bagi masyarakat yang mengenali ciri-ciri di atas atau merasa kehilangan kerabat untuk segera melapor.
"Identitas korban masih nihil atau Mr X. Kami mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar segera melapor ke pihak kepolisian atau RSUD Palabuhanratu," tambahnya.
