Data Jalan dan Jembatan yang Rusak Terdampak Bencana di Kabupaten Sukabumi 2 Hari Terakhir

Sukabumiupdate.com
Rabu 17 Des 2025, 06:01 WIB
Data Jalan dan Jembatan yang Rusak Terdampak Bencana di Kabupaten Sukabumi 2 Hari Terakhir

Dua jembatan akses warga di Kabupaten Sukabumi yang terdampak bencana hidrometeorologi 2 hari terakhir. (Sumber Foto: Dok. BPBD)

SUKABUMIUPDATE.com – Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur Kabupaten Sukabumi selama dua hari terakhir memicu berbagai bencana dan menimbulkan dampak pada sejumlah ruas jalan, jembatan, serta fasilitas umum di beberapa kecamatan.

Berdasarkan laporan harian Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Kabupaten Sukabumi per Selasa (16/12/2025) pukul 19.00 WIB, tercatat sejumlah jalan dan 5 jembatan rusak terdampak bencana di Kecamatan Parungkuda, Simpenan, Warungkiara, Cikembar, Bantargadung, Caringin dan Gegerbitung. Selain itu, beberapa fasilitas umum, termasuk irigasi, juga mengalami kerusakan. 

Di Kecamatan Parungkuda, hujan dengan intensitas tinggi pada Senin (15/12/2025) malam sekitar pukul 23.55 WIB menyebabkan jembatan akses warga menuju area perkebunan di Kampung Cipanggulaan, Desa Pondokkaso Landeuh, terputus. Jembatan dengan panjang sekitar 160 meter dan lebar 1 meter tersebut tidak dapat dilalui akibat tergerus aliran sungai.

Sementara itu, di Kecamatan Simpenan, hujan deras yang mengguyur sejak dini hari mengakibatkan kerusakan cukup serius pada ruas Jalan Bagbagan–Warungkiara akibat tergerus air, dengan badan jalan yang anjlok satu meter sehingga tidak bisa dilalui roda dua.

Baca Juga: Satu Malam, Tiga Bencana: Cuaca Ekstrem Uji Ketahanan Permukiman di Kota Sukabumi

Selain itu, jembatan penghubung Mekarasih–Warungkiara dilaporkan putus. Fasilitas umum lain yang terdampak adalah irigasi Pasir Malang yang jebol.

Di Kecamatan Warungkiara, Jalan Pasir gerong-Bojonghaur di Dusun Bojonghaur amblas sedalam 1 meter. Kemudian satu jembatan terdampak serius, yaitu Jembatan Cikolomeran (penghubung Desa Hegarmanah–Bantarkalong) ambruk akibat derasnya aliran air dan kondisi tanah yang labil.

Kondisi jembatan di Desa Hegarmanah Warungkiara Kabupaten SukabumiKondisi jembatan di Desa Hegarmanah Warungkiara Kabupaten Sukabumi

Baca Juga: Banjir Luapan Sungai Cibadak Terjang Permukiman di Mekarasih Simpenan, Warga: Makin Parah!

Adapun di Kecamatan Cikembar, pergerakan tanah yang dipicu hujan intensitas tinggi mengancam akses jalan lingkungan di Kampung Cimenteng, Desa Sukamulya. Peristiwa tersebut berdampak pada satu rumah yang amblas dan beberapa bangunan lain terancam, serta berpotensi mengganggu akses publik di sekitar lokasi.

Di Kecamatan Bantargadung, kerusakan terjadi pada bahu jalan kabupaten dan jalan nasional di Kampung Cibuhung, Cibogo, Citamiang, Cijambe, dan Rawatan. Kerusakan ini mengganggu akses kendaraan dan aktivitas warga.

Lalu di Kecamatan Caringin, longsor menyebabkan jalan lingkungan di Kampung Peundeuy, Jaura, dan Talaga rusak, sehingga mengganggu akses ke kebun serta pemakaman.

Kecamatan Gegerbitung juga terdampak, ketika longsor menimpa TPT Jembatan Kabupaten ruas Ciengang Cibogo, tergerus aliran sungai dengan panjang material 4 meter dan tinggi 5 meter sehingga akses jembatan terputus.

Manager Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, mengatakan bahwa data tersebut masih bersifat sementara dan dapat berkembang seiring asesmen lanjutan di lapangan.

Ia kemudian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat curah hujan masih berpeluang tinggi terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Berita Terkait
Berita Terkini