Pagar Pembatas di Jalanan Menurun Cibitung Sukabumi Hilang, Warga Khawatir Keselamatan Pengendara

Sukabumiupdate.com
Kamis 11 Des 2025, 14:45 WIB
Pagar Pembatas di Jalanan Menurun Cibitung Sukabumi Hilang, Warga Khawatir Keselamatan Pengendara

Kondisi pagar besi pembatas jalan di turunan simpang Dago-Ciniti Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi. (Sumber: SU/Ragil Gilang)

SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi pagar besi pembatas jalan nasional Surade-Tegalbuleud di Kampung Simpang Dago-Ciniti, Desa/Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, memicu kekhawatiran warga. Pasalnya pagar yang seharusnya menjadi pengaman di jalur rawan itu diketahui sudah hampir dua tahun dalam kondisi rusak, bahkan beberapa tiang dan bautnya hilang.

Iwan (50 tahun), warga Cibitung, mengatakan pagar besi tersebut sebelumnya terpasang di sisi kiri jalan dari arah Surade, mulai Kampung Simpang Dago hingga Kampung Ciniti sepanjang sekitar 700 meter, di sisi kanan dari arah Tegalbuleud. Namun sejumlah bagian pagar kini terlepas dari dudukannya.

“Tiang penyangga yang tingginya sekitar 1,5 meter banyak yang hilang, baut-bautnya juga tidak ada. Sepertinya ada yang mencuri. Kalau dulu dipasang pakai las pasti lebih kuat,” ungkap Iwan, Kamis (10/12/2025).

Baca Juga: Kronologi Dan Identitas Pasutri, Korban Laka Maut di RA Kosasih Ternyata Warga Cibeureum

Ia menjelaskan, lokasi tersebut sangat rawan kecelakaan karena kondisi jalan yang menurun dari arah Surade serta banyak tikungan tajam. Sementara di sisi kirinya langsung berbatasan dengan jurang tanpa pengaman yang memadai.

“Daerah sini sering banget hampir terjadi kecelakaan. Pernah ada mobil boks masuk ke jurang karena pas belok dari arah Tegalbuleud berpapasan dengan truk. Mobil banting kiri dan langsung masuk jurang. Kalau pagarnya masih ada mungkin bisa menahan,” tambahnya.

Warga berharap pemerintah segera memperbaiki pagar pembatas jalan tersebut agar potensi kecelakaan dapat diminimalisir. Mereka menilai perbaikan tidak bisa lagi ditunda, mengingat jalur Surade-Tegalbuleud merupakan akses vital yang ramai dilalui kendaraan roda dua hingga truk bermuatan.

Berita Terkait
Berita Terkini