Warga Keluhkan Lambatnya Pemasangan U-Ditch di Ruas Jalan Nasional Waluran Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Rabu 29 Okt 2025, 10:22 WIB
Warga Keluhkan Lambatnya Pemasangan U-Ditch di Ruas Jalan Nasional Waluran Sukabumi

U-dich yang sudah terpasang di ruas Jalan Nasional ruas Kiaradua–Jampangkukon, Waluran Sukabumi, Selasa (28/10/2025). (Sumber Foto: SU/Ragil Gilang)

SUKABUMIUPDATE.com – Warga Kampung Galumpit, Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, mengeluhkan lambatnya pengerjaan proyek pemasangan U-ditch pada saluran drainase di sepanjang bahu Jalan Nasional ruas Kiaradua–Jampangkukon. Proyek yang diperkirakan memiliki panjang sekitar 500 meter itu telah berjalan lebih dari satu bulan, namun hingga kini belum rampung.

Pantauan sukabumiupdate.com di lapangan pada Selasa (28/10/2025) menunjukkan, lokasi proyek tampak sepi tanpa aktivitas pekerja. Sejumlah warga masih memanfaatkan bahu jalan untuk memarkir kendaraan, terutama sepeda motor, karena area drainase belum tertutup sempurna. Kondisi ini membuat jalur padat kendaraan tersebut rawan kecelakaan, terutama di kawasan pertokoan yang ramai aktivitas warga.

NH (25 tahun), warga Galumpit, menuturkan bahwa pengerjaan proyek tersebut terkesan lambat dan mengganggu aktivitas masyarakat.

“Sudah lebih dari sebulan, tapi belum juga selesai. Katanya material drainasenya datangnya lambat. Sekarang juga tidak ada pekerja, banyak bagian yang masih terbuka,” ungkap NH.

Baca Juga: Siswi MTs di Sukabumi Ditemukan Tergantung Tak Bernyawa, Ada Pesan untuk Sahabat di Sekolah

Ia menambahkan, dari total sekitar 500 meter panjang pekerjaan, baru sekitar 100 meter saluran U-ditch yang sudah terpasang.

Selain lambat, warga juga mempertanyakan ketiadaan papan proyek di lokasi pekerjaan. “Kami tidak tahu siapa pelaksananya, karena tidak ada papan proyek dari awal,” tambahnya.

Kondisi di sekitar proyek pemasangan U-ditch pada saluran drainase di sepanjang bahu Jalan Nasional ruas Kiaradua–Jampangkukon, Kampung Galumpit, Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi.Kondisi di sekitar proyek pemasangan U-ditch pada saluran drainase di sepanjang bahu Jalan Nasional ruas Kiaradua–Jampangkukon, Kampung Galumpit, Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Sukamukti, Usep Firdaos, membenarkan bahwa proyek pemasangan U-ditch sempat mengalami keterlambatan akibat pasokan material yang tersendat.

“Sebelumnya memang ada sosialisasi pada 15 Agustus 2025 di aula kantor desa. Tapi benar, pengerjaannya agak lama, hampir satu bulan lebih. Kami juga menerima banyak keluhan dari warga,” ujar Usep saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Rabu (29/10/2025).

Menurutnya, pihak desa terus memantau progres pekerjaan dan telah menyampaikan berbagai keluhan warga kepada pihak pelaksana.

“Alasannya keterlambatan material U-ditch. Kami setiap hari memonitor, terutama di titik-titik dekat fasilitas umum agar segera dipasang tutup drainase. Intinya, pembangunan ini tetap berjalan dan diupayakan agar aktivitas warga tidak terganggu,” tambahnya. 

Hingga berita ini tayang, sukabumiupdate.com masih berupaya mengonfirmasi pihak pelaksana terkait keterlambatan proyek tersebut.

Berita Terkait
Berita Terkini