SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan rumah warga yang rusak akibat bencana alam di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, mulai dibangun kembali. Upaya pemulihan ini ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan langsung oleh kunjungan Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin bersama Bupati Sukabumi, Asep Japar, pada Kamis (27/11/2025) di Desa Sukarame.
Bupati Sukabumi Asep Japar (Asjap) menyampaikan bahwa kunjungan Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar membawa angin segar bagi warga terdampak. Terutama proses pembangunan hunian baru untuk keluarga korban.
"Hari ini ada kunjungan dari bapak Menko kepada masyarakat bahwa barusan telah melakukan kegiatan peletakan batu pertama bagi keluarga yang terdampak bencana," ujar Asjap.
Baca Juga: Ancaman Investasi di Balik Keindahan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark Sukabumi
Ia menambahkan, dukungan tidak hanya datang dari pemerintah pusat dan daerah, tetapi juga dari Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKB Zainul Munasichin, Anggota DPRD Jabar Fraksi PKB Hasim Adnan.
"Alhamdulillah dari keluarga anggota DPR RI juga dari perbankan sehingga barusan ada beberapa rumah yang akan dibangun sudah dilakukan peletakan batu pertama. Mudah-mudahan ini bentuk solidaritas dan kegotongroyongan, mudah-mudahan bisa diikuti di daerah lain," ucapnya.
Bupati Sukabumi menyebut pembangunan rumah hunian bagi warga terdampak ditargetkan selesai dalam waktu cepat. "Secepatnya 1 sampai 2 bulan selesai," tegasnya.
Sementara itu, Camat Cisolok, Okih Pazri Assidiq, menyampaikan bahwa selain 10 unit rumah yang dibangun di Desa Sukarame juga akan ada pembangunan rumah layak huni di dua desa lainnya.
Baca Juga: 87% Kecamatan di Sukabumi Terdampak Bencana, Hutan Kritis! Asa Perda Patanjala Jadi Tameng Terakhir
“Untuk bantuan rehab atau pembangunan rumah layak huni untuk korban tanah longsor 10 unit rumah di Desa Sukarame, 5 unit Rumah di Desa Wangunsari, 35 rumah di Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok," kata Okih.
Selain bantuan pembangunan hunian, Okih menjelaskan bahwa distribusi bantuan sembako juga terus berjalan. Setidaknya 5 lembaga, yakni Baznas, BNI, BRI, Bank Mandiri, dan Dompet Dhuafa menyalurkan sekitar 1.000 paket sembako.
"Sebagian telah dibagikan kepada warga Desa Sukarame, sementara sisanya didistribusikan kepada masyarakat terdampak di desa lain. Ada 10 desa yang terdampak di Kecamatan Cisolok," ujarnya.
"Alhamdulillah saat ini untuk bantuan di luar Desa Sukarame sedang dibagikan atau diambil oleh masing-masing desa di kantor Kecamatan Cisolok atau di pos kecamatan," tambahnya.




