SUKABUMIUPDATE.com - Seorang driver ojek online (ojol) diduga menjadi korban aksi pembegalan yang dilakukan oleh penumpangnya sendiri di Jalan Pangleseran, Kampung Kertaraharja, Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Senin (24/11/2025) dini hari.
Aksi berdarah sekitar pukul 02.00 WIB itu membuat korban, Hilman (30 tahun), mengalami sejumlah luka tusuk pada beberapa bagian tubuh.
Peristiwa ini diketahui setelah warga mendengar teriakan meminta tolong. Wayang (40 tahun), warga yang berjaga di sebuah bengkel dekat lokasi, langsung menuju sumber suara tersebut.
“Pas dilihat motor lewat dari arah Jampang Tengah ke Pangleseran. Itu motor korban yang dibawa pelaku dari arah Jampang ke Sukabumi. Motornya Honda Beat Street,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com.
Saat warga melakukan penyisiran, Hilman ditemukan tergeletak berlumuran darah di pinggir jalan. Seorang sopir truk disebut sebagai orang pertama yang melihat kondisi korban.
“Menurut keterangan mah yang pertama nemuin sopir truk, terus banyak pengendara roda empat yang lainnya juga lihat. Barang bukti langsung diserahin ke polsek,” lanjut Wayang.
Baca Juga: Nasib Pilu Kakak Korban Begal HP di Sukabumi: Dikeroyok Saat Cari Pelaku, Kini Harus Operasi Mulut
Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Al Mulk. Warga juga menyerahkan sebuah senjata tajam yang diduga digunakan pelaku.
Ditemui di Rumah Sakit, Hilman menuturkan kronologi bermula ketika ia menerima orderan offline dari pria berperawakan besar di daerah Selabintana. Mereka sepakat menuju Pangleseran dengan tarif Rp35 ribu.
Rasa curiga Hilman muncul saat pelaku tiba-tiba memintanya berbelok ke suatu tempat sepi untuk mencari mobil travel temannya.
"Lepas jalan, saya sudah curiga kan ya, saya langsung balik motor," ungkap Hilman.
Ketika Hilman hendak memutar balik, pelaku langsung menyerang dan menjatuhkannya ke sisi kiri jalan, kemudian mengeluarkan senjata tajam. Terjadi perlawanan sengit dari Hilman untuk mempertahankan diri dan motornya.
"Langsung saya gitu, saya jatuh ke kiri. Dijatuhin dulu, dia punya senjata, dia badannya gede, punya senjata,” katanya.
Setelah Hilman tersungkur bersimbah darah karena menderita lima luka tusuk di kaki, tangan, dan dada, pelaku pun kabur membawa sepeda motor Honda Beat Street milik korban.
Pertemuan Mengejutkan di Ruang Perawatan
Dalam kondisi bersimbah darah, Hilman berjuang mencari pertolongan dengan merangkak ke tengah jalan hingga dihentikan oleh sebuah truk. Ia segera dilarikan ke klinik terdekat dan kemudian dirujuk ke RSUD Al-Mulk.
"Saya merangkak ke tengah, ada truk di situ. Pas truk berhenti, semuanya pada (menolong). Saya sudah lihat darah juga kan, sudah pusing," ujarnya.
Yang mengejutkan, tak lama setelah Hilman selesai mendapat perawatan, ia melihat pelaku begal, AD (28 tahun), muncul di ruangan perawatan sebelahnya.
"Saya di pinggir. Kan saya sudah di perban. Sudah beres diperban, dia muncul," ucap Hilman.
Hilman memastikan ia mengenali pelaku yang melukainya. "Iya, itu pelakunya ada berewokan soalnya, sama," jelasnya.
Pelaku Diduga Alami Laka Tunggal Saat Kabur
Kasat Reskrim Polres Sukabumi IPTU Hartono mengonfirmasi bahwa terduga pelaku telah diamankan dan kini sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit yang sama dengan korban.
Terkait luka yang dialami pelaku, Hartono menduga AD mengalami kecelakaan tunggal ketika berusaha membawa kabur motor korban.
"Ada dugaan laka tunggal setelah pelaku berhasil bawa kendaraan korban," sambungnya.
Hartono juga membenarkan adanya perlawanan dari korban. "Betul melawan, hanya pas (terduga pelaku) mengeluarkan sajam baru kalah dan kena sabetan sajam tersebut," jelasnya.
Namun, ia menegaskan bahwa kronologi lengkap pembegalan ini masih didalami. "Kalau (kronologi) persis belum bisa dipastikan karena korban dan terduga masih perawatan medis. Tapi pelaku lebih dominan karena bawa alat atau sajam. Update-nya harus hasil penyelidikan dengan keterangan yang bersangkutan."
Polisi kini terus mengumpulkan barang bukti, termasuk senjata tajam yang diserahkan warga, serta memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap kasus ini secara tuntas.





