Viral Pria Bentak dan Diduga Tampar Pelajar di Sukabumi Gegara Cipratan Air

Sukabumiupdate.com
Rabu 19 Nov 2025, 21:59 WIB
Viral Pria Bentak dan Diduga Tampar Pelajar di Sukabumi Gegara Cipratan Air

Tangkapan layar video viral yang memperlihatkan seorang pria membentak dan diduga menampar seorang pelajar di pinggir jalan kawasan Ciracap Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com – Video yang memperlihatkan seorang pria memarahi pelajar laki-laki di pinggir jalan viral di media sosial Facebook dan turut beredar di sejumlah grup WhatsApp warga Pajampangan, Kabupaten Sukabumi.

Dalam cuplikan video berdurasi 2 menit 2 detik itu, pria tersebut terdengar membentak sang pelajar dengan menggunakan kata-kata kasar. Siswa itu tampak memegang pipinya dan beberapa kali mengelus dada. Di akhir video, terlihat seorang ibu mencoba melerai sekaligus membela pelajar tersebut dari amukan pria itu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, pelajar yang terekam dalam video merupakan siswa SMKN 1 Surade, warga Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Insiden terjadi saat siswa itu pulang sekolah, Rabu (19/11/2025) sekitar pukul 17.00 WIB melalui jalan desa ruas Pamoyanan–Bojonggadog.

Setibanya di Kampung Citamiang RT 01/10, Desa Cikangkung, sepeda motor yang dikendarai pelajar tersebut melintas di jalan berlubang berisi genangan air. Cipratan air dari lubang itu diduga mengenai pria yang sedang melintas berboncengan dengan seorang perempuan dari arah berlawanan.

Baca Juga: Kronologi Truk Boks Tabrak Motor di Bojongkokosan Sukabumi, Satu Pelajar Meninggal Dunia

Diduga tak terima, pria itu kemudian menghentikan kendaraannya dan langsung menghampiri siswa tersebut.

Warga setempat, BA (50 tahun) menyebut, pria itu sempat menampar dan memarahi pelajar tersebut sebelum akhirnya pergi setelah dilerai warga dan seorang ibu yang membela siswa itu.

"Informasinya pria itu warga Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap," ucapnya kepada sukabumiupdate.com.

Kasus ini mendapat sorotan warganet yang mengecam tindakan main hakim sendiri, apalagi terhadap anak sekolah. Video terus beredar dan memicu berbagai komentar di media sosial.

Hingga berita ini tayang, sukabumiupdate.com masih berupaya meminta keterangan dari pihak pria maupun keluarganya, serta pihak korban.

Berita Terkait
Berita Terkini