Tragedi di Kadudampit Sukabumi: Bocah 13 Tahun Tewas Terseret Arus Selokan saat Main Hujan

Sukabumiupdate.com
Rabu 19 Nov 2025, 20:37 WIB
Tragedi di Kadudampit Sukabumi: Bocah 13 Tahun Tewas Terseret Arus Selokan saat Main Hujan

Warga bersama aparat Desa Cipetir dan Babinsa Kadudampit Sukabumi memeriksa lokasi selokan dan gorong-gorong tempat bocah 13 tahun terseret arus saat hujan deras di Kampung Renged, Rabu (19/11/2025). (Sumber Foto: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Momen bermain hujan di tengah guyuran lebat berakhir tragis di Kampung Renged, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Rabu (19/11/2025) sore. Seorang anak laki-laki berinisial Z (13 tahun), ditemukan meninggal dunia setelah tubuhnya terseret derasnya arus selokan dan masuk ke dalam gorong-gorong.

Musibah tak terduga ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu Z bersama beberapa temannya tengah asik bermain di luar rumah di dekat saluran air, meskipun hujan turun dengan intensitas tinggi.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kadudampit, Saripudin, membenarkan adanya kejadian nahas tersebut. Ia menjelaskan bahwa korban tergelincir ketika sedang bermain di pinggir selokan.

“Jadi saat hujan deras ada beberapa anak-anak warga Kampung Renged hujan-hujanan dan bermain di selokan, kemudian ada salah satu dari mereka tergelincir dan masuk ke gorong-gorong,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Truk Boks Tabrak Motor di Bojongkokosan Sukabumi Terekam CCTV, Dua Pelajar Jadi Korban

Begitu menyadari Z hanyut, warga dan aparat setempat segera bergerak cepat untuk melakukan upaya pertolongan. Namun, derasnya aliran air yang menyeret tubuh korban membuat upaya penyelamatan tidak membuahkan hasil.

Z terseret arus cukup jauh sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Jenazah korban telah berhasil dievakuasi dan langsung dibawa kembali ke rumah duka. Pihak keluarga menyatakan menerima musibah yang menimpa Z sebagai kecelakaan tunggal dan berencana memakamkan korban pada hari itu juga.

Berbagai unsur, termasuk Babinsa, Bhabinkamtibmas, Tim Inafis Polresta Sukabumi, Camat, dan aparatur Desa Cipetir, turun ke lokasi untuk memastikan penanganan berjalan lancar.

Menyikapi insiden memilukan ini, Saripudin mengimbau seluruh orang tua di wilayah Kadudampit agar meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan ketat terhadap anak-anak.

“Kami mohon kepada orang tua agar lebih memperketat pengawasan, khususnya ketika anak-anak bermain di luar rumah saat hujan deras mengguyur. Jauhkan dari saluran air terbuka,” pungkasnya.

Berita Terkait
Berita Terkini