Truk Boks Tabrak Motor di Bojongkokosan Sukabumi Terekam CCTV, Dua Pelajar Jadi Korban

Sukabumiupdate.com
Rabu 19 Nov 2025, 19:14 WIB
Truk Boks Tabrak Motor di Bojongkokosan Sukabumi Terekam CCTV, Dua Pelajar Jadi Korban

Tangkapan layar video CCTV detik-detik truk boks tabrak motor yang dikendarai dua pelajar di Bojongkokosan, Parungkuda Sukabumi, Rabu (19/11/2025). (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Nasional Sukabumi–Bogor, tepatnya di Kampung Bojongkokosan, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Rabu (19/11/2025). Insiden ini melibatkan truk boks dan sepeda motor yang dikendarai dua pelajar.

Berdasarkan rekaman CCTV berdurasi 37 detik yang beredar di media sosial, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 14.04 WIB di tengah kondisi jalan yang basah akibat hujan. Video memperlihatkan Truk Boks berwarna kuning yang melaju dari arah Bogor menuju Sukabumi tiba-tiba berbelok ke kanan jalur dan diduga menabrak sepeda motor korban.

Warga sekitar, Ajat (55 tahun), menceritakan ia mendengar suara kendaraan selip sebelum terjadi benturan keras. Ia melihat kedua korban sudah tergeletak di lokasi.

“Saya dengar suara mobil kaya selip. Pas dilihat kok mobilnya nyelonong, terdengar lah benturan, saat itu terjadi. Saya lihat dari warung, tapi nggak jelas. Tahu-tahu korban sudah tergeletak,” ujar Ajat kepada sukabumiupdate.com, Rabu sore.

Menurut keterangan yang diterima Ajat dari sopir truk, kecelakaan terjadi ketika pengemudi berusaha menghindari kendaraan lain di jalur kiri. Upaya membanting setir ke kanan (menyeberang jalur) saat melintasi turunan menyebabkan kendaraan hilang kendali dan menabrak motor yang datang dari arah berlawanan.

“Informasi dari sopirnya, mobilnya selip. Ngehindar mobil karena kirinya ada warung bakso, jadi banting setir ke kanan, terkena lah motor,” ungkapnya.

Baca Juga: Kronologi Kasus TPPO Warga Sukabumi di Cina: Modus Kawin Kontrak hingga Pemulangan Disambut Tangis Haru

Ajat mengungkapkan, warga sempat ragu memberikan pertolongan pertama karena kondisi hujan deras dan kedua korban yang terkapar bersimbah darah tidak menunjukkan pergerakan.

“Pada nolong sih walaupun agak lambat. Karena kelihatan korban itu nggak bergerak. Takutnya gimana-gimana. Kalau orangnya bergerak mungkin langsung ditolong,” ucapnya.

Namun, setelah dipastikan salah satu pelajar masih bergerak, korban tersebut segera dievakuasi ke mobil untuk dilarikan ke fasilitas kesehatan. Sayangnya, satu korban lainnya diduga meninggal dunia di lokasi kejadian.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi masih melakukan penyelidikan intensif guna memastikan penyebab pasti kecelakaan.

Polisi telah mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan kendaraan yang terlibat, serta mengumpulkan keterangan dari para saksi dan pengemudi truk boks.

Berita Terkait
Berita Terkini